Harmiyanti, Heny (2018) Analisis penentuan dan potensi pusat pertumbuhan di Kabupaten Madiun sebagai upaya pembangunan ekonomi wilayah / Heny Harmiyanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Harmiyanti Heny. 2018. Analisis Penentuan dan Potensi Pusat Pertumbuhan di Kabupaten Madiun Sebagai Upaya Pembangunan Ekonomi Wilayah. Skripsi. Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Agus Sumanto S.E .M.SA. Kata Kunci Otonomi Daerah Teori Pusat Pertumbuhan Potensi Ekonomi Wilayah Pembangunan Ekonomi Wilayah Skalogram Location Coefficient Indeks Fungsional Pembangunan ekonomi wilayah atau daerah merupakan kemampuan suatu wilayah dalam mengelola arah pembangunan berdasarkan potensi yang dimiliki baik sektoral maupun spasial hal tersebut merupakan salah satu bentuk penerapan kebijakan otonomi daerah. Melalui pendekatan spasial yaitu dengan menentukan pusat pertumbuhan dapat diketahui peranan dan potensi wilayah mana yang lebih berpotensi sebagai prioritas untuk dikembangkan dengan tujuan nantinya mampu mempengaruhi secara positif pertumbuhan dan pembangunan wilayah sekitarnya Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu untuk mengetahui potensi yang dimiliki suatu wilayah ketika sudah ditentukan sebagai wilayah pusat pertumbuhan dengan analisis skalogram yaitu sebagai alat untuk menentukan lokasi pusat pertumbuhan dengan menghitung dan mengolah data-data sekunder berdasarkan kelengkapan fasilitas. Adapun analisis skalogram terdiri dari 3 tahap yaitu pendataan penghitungan location coefficient dan indeks fungsional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui salah satu kecamatan di Kabupaten Madiun yang sesuai untuk dijadikan sebagai pusat pertumbuhan. Tujuan berikutnya adalah untuk mengetahui potensi yang dapat dikembangkan dalam sebuah wilayah pusat pertumbuhan sebagai salah satu upaya dalam memenuhi perannya untuk dapat mendorong pertumbuhan tidak hanya wilayahnya bersangkutan melainkan juga wilayah sekitarnya ikut terdorong tumbuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Mejayan merupakan kecamatan dengan jumlah indeks fungsional paling besar sehingga menempatkan Kecamatan Mejayan pada urutan hierarki atau ordo paling tinggi. Dengan jumlah indeks fungsional yang besar maka Kecamatan Mejayan disimpulkan sebagai kecamatan dengan kelengkapan fasilitas yang paling lengkap dan sesuai untuk dijadikan sebagai wilayah pusat pertumbuhan. Berdasarkan pendekatan kualitatif adapun potensi-potensi untuk dikembangkan yang dimiliki Kecamatan Mejayan yaitu pengembangan dalam pemanfaatan dan pengelolaan kawasan pasar pengembangan dalam penyediaan produk dan jasa yang mengarah pada sebutan kota transit atau rest area pengembangan UMKM khususnya dibidang industri olahan makanan dan potensi untuk digiatkannya ekonomi kreatif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 May 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41836 |
Actions (login required)
View Item |