Susanto, Albertus Hendrik (2013) Pengaruh jumlah uang beredar, kurs US dollar, dan BI rate terhadap inflasi pada era inflation targeting framework di Indonesia periode tahun 2006-2011 / Albertus Hendrik Susanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Jumlah Uang Beredar Kurs US Dollar BI Rate Inflasi Inflation Targeting Framework Inflasi merupakan fenomena ekonomi yang mencerminkan kenaikan tingkat harga secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu yang diikuti dengan penurunan nilai uang. Inflasi yang tinggi berpengaruh luas pada berbagai sektor kehidupan. Bank Indonesia selaku otoritas moneter mengeluarkan kebijakan inflation targeting framework dengan melakukan forward looking yang tujuan utamanya yakni berjaga-jaga agar inflasi inflasi dapat terkendali. Namun pada kenyataannya kebijakan tersebut dinyatakan kurang. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan target inflasi dengan inflasi aktual pada tiap tahunnya. Menurut teori kuantitas jumlah uang beredar adalah sebab utama naiknya tingkat inflasi. Maka digunakan instrumen kebijakan moneter berupa suku bunga untuk mengendalikan tingkat inflasi. Selain itu inflasi juga dapat ditimbulkan karena tekanan nilai tukar. Nilai tukar yang melemah juga dapat menaikkan laju inflasi. Pemerintah menentukan sejumlah target inflasi yang bertujuan mengarahkan inflasi pada tingkat yang stabil dan terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari jumlah uang beredar kurs US Dollar dan BI Rate terhadap inflasi pada era inflation targeting framework di Indonesia periode 2006-2011. Instrumen penelitian yang digunakan adalah bentuk format daftar variabel yang berupa daftar hasil data. Data dalam penelitian merupakan data bulanan dari masing-masing variabel yang terdiri dari data kuantitatif dan berdasarkan urutan waktu (time series) yang diperoleh dari Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (SEKI). Penelitian dirancang menggunakan metode kuantitatif dan termasuk dalam jenis penelitian eksplanatori. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder tentang jumlah uang beredar kurs US Dollar BI Rate dan inflasi yang diperoleh dari Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia. Data yang terkumpul dengan cara dokumentasi dan dianalisis secara matematis dengan teknik regresi linier berganda menggunakan program SPSS 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah uang yang beredar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inflasi kurs US Dollar tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inflasi BI Rate memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inflasi. Secara simultan jumlah uang beredar kurs US Dollar dan BI Rate berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa variabel-variabel independen pada penelitian berpengaruh cukup tinggi terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dilihat dari nilai R Square sebesar 0 760 atau 76%. Sehingga disarankan bagi pemerintah melalui Bank Indonesia sebagai otoritas moneter di Indonesia untuk berhati-hati dan lebih kritis dalam melakukan kebijakannya yang terkait variabel jumlah uang beredar kurs US Dollar dan BI Rate dalam mengendalikan inflasi mengingat dampaknya terhadap iklim perekonomian di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Feb 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41755 |
Actions (login required)
View Item |