Brilianty, Adelia Farah (2012) Pengaruh Giro Wajib Minimum (GWM) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap jumlah penyaluran kredit / Adelia Farah Brilianty. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Giro Wajib Minimum Loan to Deposit Ratio Kredit Kesehatan bank menjadi perhatian utama dalam peningkatan citra suatu bank pada masyarakat. Karena apabila suatu bank dinilai tidak sehat maka masyarakat akan enggan untuk memberikan kepercayaan kepada suatu bank tersebut. Dengan demikian penting bagi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral untuk lebih mengawasi kinerja suatu bank melalui pengawasan-pengawasan dengan menentukan kebijakan yang sesuai untuk menjaga kesehatan bank agar masyarakat bisa memberikan kepercayaan mereka terhadap bank tersebut. Untuk mengukur tingkat kesehatan bank dapat dilihat dari bagaimana suatu bank menjalankan fungsi intermesiasinya dalam menyalurkan kredit dengan sangat baik. Cara mengukur tingkat kesehatan bank dengan mempertimbangkan presentase penyaluran kredit yang dapat diukur dengan signifikan atau tidaknya faktor-faktor eksternal dan internal terhadap penyaluran kredit. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (I) Bagaimana pengaruh variabel giro wajib minimum terhadap jumlah penyaluran kredit BRI. (II) Bagaimana pengaruh variabel Loan to Deposit Ratio dalam terhadap jumlah penyaluran kredit BRI. (III) Diantara pengaruh variabel Giro Wajib Minimum Loan to Deposit Ratio variabel mana yang paling dominan dalam mempengaruhi variabel jumlah penyaluran kredit BRI. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank BRI (Persero) Tbk. pada periode triwulan 2001-2011. Data yang digunakan adalah data yang diperoleh dari perpustakaan Bank Indonesia dan laporan publikasi bulanan Bank BRI. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel Giro Wajib Minimum dan Loan to Deposit Ratio. Sedangkan sebagai variabel dependen adalah jumlah penyaluran kredit BRI. Alat analisis yang digunakan adalah Eviews 5.1. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa varibel Giro Waib Mnimum dalam jangka pendek tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit Bank BRI sedangkan variabel Loan to Deposit Ratio berpengaruh signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit baik jangka pendek maupun jangka panjang dan variabel Loan to Deposit Ratio menjadi variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi jumlah penyaluran kredit BRI. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai referensi tambahan bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian mengenai kinerja perbankan serta untuk Bank Sentral agar lebih dapat memperketat pengawasannya guna meningkatkan kinerja perbankan di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Sep 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41731 |
Actions (login required)
View Item |