Implementasi manajemen berbasis sekolah (MBS) di SMPN 1 Watulimo Kabupaten Trenggalek / Beni Wiyono Styawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi manajemen berbasis sekolah (MBS) di SMPN 1 Watulimo Kabupaten Trenggalek / Beni Wiyono Styawan

Wiyono, Beni (2010) Implementasi manajemen berbasis sekolah (MBS) di SMPN 1 Watulimo Kabupaten Trenggalek / Beni Wiyono Styawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan merupakan sasaran pembangunan di bidang pendidikan nasional dan merupakan bagian integral dari upaya peningkatan kualitas manusia indonesia secara menyeluruh. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi tanggung jawab pendidikan terutama dalam mempersiapkan peserta didik menjadi subyek yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia tangguh kreatif mandiri demokratis dan profesional pada bidangnya masing-masing. Manajemen berbasis sekolah merupakan wujud reformasi pendidikan yang memberikan otonomi kepada sekolah untuk mengatur kehidupan sesuai dengan potensi tuntutan dan kebutuhannya. SMPN 1 Watulimo yang menjadi sekolah rintisan manajemen berbasis sekolah dan menjadi salah satu SMP yang favorit di Kecamatan Watulimo karena banyak para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di SMPN ini ditunjukkan dengan banyaknya pendaftar yang masuk tiap tahunnya sampai melebihi pagu sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di SMPN 1 Watulimo Kabupaten Trenggalek meliputi karakteristik manajemen berbasis sekolah tahap-tahap manajemen berbasis sekolah dan implementasi manajemen berbasis sekolah di SMPN 1 Watulimo Kabupaten Trengalek. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah dan 8 guru di SMPN 1 Watulimo Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara observasi dan dokumentasi. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data dari hasil wawancara hasil observasi dan dokumentasi yang berhubungan dengan pelaksanaan manajemen berbasis sekolah. Setelah itu dilanjutkan dengan mengadakan reduksi data dan verifikasi untuk pengambilan kesimpulan. Tehnik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi yaitu data observasi yang diperoleh dipadukan dengan data wawancara dan data dokumentasi berupa foto-foto. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa sekolah memiliki karakteristik manajemen berbasis sekolah (output proses dan input pendidikan) walaupun belum berjalan secara efektif dikarenakan pendanaan terbatas dan kurangnya pemahaman guru tentang manajemen berbasis sekolah. Sekolah melaksanakan manajemen berbasis sekolah sudah melalui tahap-tahap manajemen berbasis sekolah. Tugas kepala sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah menggambarkan kemampuannya memimpin sekolah karena didukung oleh tingkat pendidikan yang sesuai dan wawasan yang luas tentang manajemen berbasis sekolah. Peran guru sebagai demonstrator pengelola kelas mediator administrator dan evaluator (mengetahui keberhasilan proses belajar mengajar) cukup mendukung pelaksanaan manajemen berbasis sekolah. Dilihat dari latar belakang pendidikan guru kemampuan guru sudah sesuai walaupun pengalaman guru tentang manajemen berbasis sekolah masih kurang. Hal tersebut disebabkan selain manajemen berbasis sekolah masih merupakan konsep yang baru juga karena pelaksanaan manajemen berbasis sekolah merupakan tanggung jawab sekolah (komite sekolah kepala sekolah guru dan siswa). Selain itu masih kurangnya kegiatan-kegiatan yang mengasah ketrampilan manajemen berbasis sekolah seperti pelatihan seminar workshop dan lain-lainnya dikhususkan untuk guru. Berdasarkan hasil penelitian penulis memberikan saran (1) bagi kepala SMP Negeri 1 Watulimo Kabupaten Trenggalek yaitu peningkatan proses belajar mengajar melalui penambahan jam belajar dan drill mata pelajaran matematika dan Bahasa Inggris lebih meningkatkan sosialisasi tentang program sekolah kepada masyarakat (2) bagi warga sekolah (guru karyawan pegawai dan siswa) yaitu diharapkan lebih banyak meningkatkan wacana-wacana bagi guru-guru tentang konsep manajemen berbasis sekolah dan diimbangi dengan pelatihan-pelatihan teknis pelaksanaan yang bersifat praktis sehingga memberi kemudahan guru untuk menerapkan konsep manajemen berbasis sekolah (3) bagi Peneliti lain diharapkan bagi peneliti lain untuk dapat mengembangkan penelitian ini dengan metode lain sehingga dapat menambah dan mengembangkan kajian ilmiah yang ada.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 05 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/4167

Actions (login required)

View Item View Item