Lama, Florians Nuwa (2015) Pengaruh pajak progresif terhadap pembelian kendaraan bermotor roda empat pada masyarakat Kota Malang / Florians Nuwa Lama. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Lama Florians Nuwa. 2014. Pengaruh Pajak Progresif terhadap Pembelian Kendaraan Bermotor Roda Empat pada Masyarakat Kota Malang. Skripsi Ekonomi dan Study Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Ibu Dr. Sri Umi Mintarti W. S.E.Ak M.P (II) Ibu Grisvia Agustin S.E M.Sc Kata Kunci Pajak Progresif Kendaraan Roda Empat Pembelian Pajak Progresif merupakan Pajak atas kendaraan bermotor roda empat yang lebih dari satu kendaraan bermotor Pajak Progresif ini diterapkan diKota Malang pada tahun 2011. Berdasarka peraturan daerah Jawa Timur No 9 tahun 2010. Adanya peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Kota Malang hal ini merupakan alasan penelitian ini dilakukan sehingga dapat diketahui bagaimana penerapan pajak progresif terhadap wajib pajak kendaraan bermotor serta faktor penghambat dan faktor prndorong penekanan pembelian kendaraan bermotor di Kota Malang. Peneliti ini dilaksanakan di Samsat Kota Malang sekitar satu bulan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara yang dilakukan pada pihak Samsat Kota Malang dan wajib pajak kota Malang. Data sekunder diperoleh dari data yang terdapat pada Samsat Kota Malang dari tahun 2009-2013. Berdasarkan hasil analisis dapat ditarik kesimpulan diantaranya (1) faktor yang penghambat penerapan penekanan tingkat pembelian kendaraan a. Status Ekonomi yang tinggi dimana status ekonoi yang tinggi dapat menjadi penghambat dalam penekanan karna masyarakat wajib pajak dapat membayar berapapun pajak yang dibebankan. b. Sistem kredit yang mudah sistem kredit yang murah ini dapat medorong minat masyarakat untuk memiliki kendaraan lebih lagi hal ini menjadi faktor penghambat. (2) Faktor pendorong penerapan penekanan pembelian kendaraan bermotor.a.) diberlakukannya pajak progresif tersebut. Dengan diberlakukannya pajak progresif ini wajib pajak akan berpikir lebih lagi dengan besarnya pajak yang dibebankan. (3) peran pajak progresif ini dikenakan kepada wajib pajak yang mempunyai kendaraan lebih dari satu dan dikenakan pajak progresif sebesar 2% sehingga dapat menekan tingkat komsumerisme masyarakat wajib pajak karena pajak akan kendaraan bermotor yang tinggi tetapi masih saja tingkat pembelian mengalami kenaikan serta semakin bertambahnya wajib pajak yang terkena pajak progresif tersebut hal ini dapat dikatakan bahwa pajak progresif tidak dapat berdiri sendiri dalam penekanan tingkat pembelian karena itu harus didukung oleh kebijakan lain.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Jun 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41510 |
Actions (login required)
View Item |