Wati, Sinta Maula (2015) Kontribusi pajak dan retribusi daerah terhadap pendapatan asli daaerah Kota batu (tahun 2007-2014) / Sinta Maula Wati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Wati Sinta. M. 2014. Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pendpatan Asli Daerah (Analisis Terhadap Kota Batu Tahun 2009 Tahun 2013). Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Mardono. M. Si. (II) Drs. Prih Hardinto M. Si. Kata kunci Pajak Daerah Retribusi Daerah Pendapatan Asli Daerah. Pendapatan asli daerah merupakan sektor penerimaan yang sangat penting bagi keberlangsungan pembangunan daerah. Semakin tinggi penerimaan terhadap pendapatan asli daerah maka semakin besar pula kemampuan bagi daerah tersebut untuk melaksanakan dan mensukseskan pembangunan daerah. Dalam hal ini pajak daerah dan retribusi daerah memegang peranan yang sangat penting yaitu sebagai sektor penyumbang pendapatan asli daerah. Kota Batu dituntut untuk melakukan pembenahan struktural yang meliputi identifikasi potensi PAD peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparat dan peningkatan identifikasi potensi dari sektor pajak dan retribusi daerah agar sumber-sumber potensi yang ada dapat digali secara maksimal.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Variabel independen (bebas) dalam penelitian ini terdiri dari variabel pajak daerah (X1) dan variabel retribusi daerah (X2). Sedangkan untuk variabel dependen (terikat) dalam penelitian ini adalah pendapatan asli daerah. Populasi dalam penelitian ini adalah pendapatan asli daerah Kota Batu dalam tahun 2007 hingga tahun 2014. Sedangkan sampel dalam penelitian kali ini adalah pajak daerah dan retribusi daerah Kota Batu dalam tahun 2007 hingga tahun 2014. Fokus dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis perkembangan pajak daerah retribusi daerah dan pendapatan asli daerah Kota Batu (2) untuk menganalisis kontribusi dari pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah. Untuk menganalisis beberapa fokus penelitian diatas maka peneliti menggunakan beberapa alat analisis diantaranya analisis deskriptif dan analisis kontribusi.dan Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa (1) Persentae atas perkembangan pajak daerah Kota Batu yang terbesar selama tahun 2007 hingga tahun 2014 Kota Batu terjadi pada tahun 2014. (2) Persentase atas perkembangan retribusi daerah Kota Batu yang terbesar selama tahun 2007 hingga tahun 2014 terjadi pada tahun 2014. (3) Persentase atas perkembanagan pendapatan asli daerah Kota Batu yang terbesar selama tahun 2007 hingga tahun 2014 terjadi pada tahun 2014. Selanjutnya dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) perkembangan pajak daerah retribusi daerah dan pendapatan asli daerah mengalami pertumbuhan yang fluktuatif setiap tahunnya. (2) Variabel bebas yang mempunyai pengaruh kuat terhadap variabel terikat pendapatan asli daerah adalah variabel pajak daerah (X1). (3) Pemerintah daerah Kota Batu menerapkan kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak serta kebijakan ekstensifikasi retribusi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah Kota Batu. Adapun saran yang dapat dijadikan petimbangan dalam megoptimalkan penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah Kota Batu adalah dengan usaha intensifikasi dan ekstensifikasi yang dilakukan dengan cara aktif dimana petugas pemungut harus lebih giat dalam usaha melakukan penagihan baik pembayaran atau tunggakan. Meningkatkan kualitas aparat pemungut antara lain dengan diadakannya pembenahan dalam hal yang berkenaan dengan manajemen perpajakan seperti pelatihan dan studi banding maupun diskusi-diskusi sehingga petugas dapat mengetahui dan lancar dalam menjalankan tugasnya. Peningkatan disiplin dan loyalitas para petugas pemungutan lapangan dalam memungut pajak serta perlu dipertimbangkan intensif kerja. Mengadakan penyuluhan dan meingkatkan motivasi masyarakat guna menumbuhkan kesadaran dalam diri masyarakat atas kewajibannya membayar pajak yang merupakan langkah penting dalam usaha meingkatkan laju pemasukan pendapatan asli daerah. Perlunya sanksi tegas terhadap penyimpangan dan penyelewengan bagi wajib pajak ataupun pemungut pajak dan sanksi dengan pelaksanaan hukum bagi pelanggar pengumpul atau pemungut retribusi. Penyempurnaan sistem kerja sehingga tidak terjadi kebocoran-kebocoran dari penerimaan yang tidak diinginkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 20 Feb 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41498 |
Actions (login required)
View Item |