Irianto, Frismahendra Maranata (2014) Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap juml;ah kredit (studi kasus PT. Bank Rakyat Indonesia. Tbk periode 2008.10-2013) / Frismahendra Maranata Irianto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Maranata Irianto Frismahendra. 2014. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) Capital Adequacy Ratio and Non Performing Loan (NPL) terhadap Penyaluran Kredit. Studi kasus pada PT Bank Rakyat Indonesia. Tbk. Skripsi Program Studi S1 Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Agung Haryono S.E. M.P Ak. (2) Dr. Hadi Sumarsono M.Si. Kata Kunci Dana Pihak Ketiga (DPK) Capital Adequacy Ratio (CAR) Non Performing Loan (NPL) Penyaluran Kredit Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan kredit belum optimal pasca krisis global tahun 2008. Oleh karena itu dilakukan pengujian faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit meliputi Dana Pihak Ketiga (DPK) Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Loan (NPL). Penelitian ini menggunakan PT. Bank Rakyat Indonesia. Tbk sebagai objek penelitian dengan periode penelitian 2008.10 2013.5. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan data publikasi Bank Indonesia dengan periode pasca krisis global yaitu Oktober 2008 sampai Mei 2013 Berdasarkan hasil analisis data Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit. Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit. Non Performing Loan (NPL) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyaluran kredit. Untuk meningkatkan penyaluran kredit bank harus tetap menjaga tingkat penerimaan Dana Pihak Ketiga karena merupakan sumber permodalan utama bagi kegiatan usaha bank. Melakukan kontrol pada kekuatan modal yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR) yang dimiliki merupakan langkah selanjutnya agar bank mampu mengukur resiko kredit yang mungkin terjadi. Menjaga kestabilan Non Perfroming Loan (NPL) merupakan langkah ketiga yang perlu dijaga tingkat kestabilanya agar bank tetap mampu meningkatkan pertumbuhan penyaluran kredit secara maksimal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 16 Oct 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41489 |
Actions (login required)
View Item |