Ardianata, Nova Iasanah (2014) Pengaruh BI rate dan nilai tukar rupiah terhadap inflasi di Indonesia tahun 2006-2012 / Nova Iansah Ardianata. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Ardiananta Nova Iansah. 2014. Pengaruh BI Rate dan Nilai Tukar Terhadap Inflasi di Indonesia Tahun 2006-2012. Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dr. Nasikh S.E M.P. M.Pd. (II) Drs. Ir. Yohanes Hadi S. S.Th. M.Div. M.E Kata kunci BI Rate Nilai Tukar Inflasi 12288 12288 12288 12288 Inflasi merupakan suatu fenomena ekonomi yang mencerminkan kenaikan tingkat harga secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu yang diikuti dengan penurunan nilai uang.Inflasi yang tinggi berpengaruh luas pada berbagai sector kehidupan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Sementara itu indikator untuk mengendalikan tekanan inflasi yaitu kebijakan moneter. 12288 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh BIRate dan Nilai tukar terhadap Inflasi di Indonesia periode 2006-2012. Analisis ini mengunakan Vector Autoregression (VAR).Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif deskriptif dengan menggunakan alat analisis Eviews 7.0. 12288 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menggambarkan bahwa BI Rate berpengaruh segnifikan terhadap Inflasi sedangkan Nilai Tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap Inflasi di Indonesia. Variabel BI Rate berpengaruh lebih signifikan daripada variabel Nilai Tukar terhadap laju Inflasi di Indonesia. BI Rate lebih signifikan dikarenakan pada setiap kenaikan inflasi BI rate akan merespon secara langsung untuk mensabilkan inflasi melalui jumlah uang yang beredar di masyarakat. Dengan berkurangnya jumlah uang beredar maka inflasi bias teratasi. Nilai tukartidak berpengaruh signifikan dikarenakan nilai tukarakan mempengaruhi inflasi melewati variable-variabel lain jai tidak secara langsung untuk mempengaruhi inflasi. Adapun saran kebijakan adalah bagi Bank Indonesia untuk selalu melihat perkembangan BI Rate dalam mengendalikan inflasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Aug 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41480 |
Actions (login required)
View Item |