Manfaat program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) bagi perekonomian Rumah Tangga Miskin Berpotensi (RTMB) di Desa Kalirejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan / Ainur Rofiq - Repositori Universitas Negeri Malang

Manfaat program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) bagi perekonomian Rumah Tangga Miskin Berpotensi (RTMB) di Desa Kalirejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan / Ainur Rofiq

Rofiq, Ainur (2013) Manfaat program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) bagi perekonomian Rumah Tangga Miskin Berpotensi (RTMB) di Desa Kalirejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan / Ainur Rofiq. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Rofiq Ainur. 2012. Manfaat Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) Terhadap Perekonomian Rumah Tangga Miskin Berpotensi (RTMB) Di Desa Kalirejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Skripsi Jurusan S1 Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sugeng Hadi Utomo M.Ec (II) Farida Rahmawati. S.E M.E Kata Kunci Manfaat Program PEMP Nelayan dan Rumah Tangga Miskin Mengingat potensi sumber daya alam wilayah pesisir yang besar secara normatif seharusnya kehidupan masyarakat pesisir dapat mengeyam hidup sejahtera. Namun kenyataannya hingga saat ini sebagian masyarakat pesisir terutama nelayan masih merupakan bagian dari masyarakat yang tertinggal (miskin) dibandingkan dengan kelompok masyarakat lainnya. Secara kronologis akar kemiskinan masyarakat pesisir memang sangat kompleks mulai keterbatasan akses permodalan kultur kewirausahaan yang tidak kondusif dan ketergantungan pada musim dan cuaca. Keterbatasan akses permodalan masyarakat nelayan ditandai dengan realisasi modal melalui investasi pemerintah dan swasta selama orde baru mulai periode Pembangunan Jangka Panjang tahap pertama yang hanya menyediakan modal dan perhatian yang terbatas pada sektor nelayan maka untuk mengatasi hal tersebut di bentuklah Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) yang di khususkan untuk masyarakat pesisir melalui pengembangan kultur kewirausahaan dan penggalangan partisipasi masyarakat. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir ini membuka peluang bagi masyarakat pesisir untuk mempermudah akses permodalan. Untuk melaksanakan program ini maka Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan menunjuk koperasi nelayan LEPPM3 sebagai pelaksana program PEMP di Desa Kalirejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan dengan tujuan mempermudah akses permodalan bagi masyarakat pesisir di Desa Kalirejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Paparan di atas meyakinkan penulis melakukan penelitian untuk mengetahui manfaat Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) Terhadap Perekonomian Rumah Tangga Miskin Berpotensi (RTMB) di Desa Kalirejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi. Data-data yang telah di peroleh dari data primer di jelaskan secara kualitatif. Dari penelitian yang di lakukan dapat di simpulkan bahwa (1) Dalam pelaksanaan program yaitu Terlaksananya program pada tahun 2001-2003 dengan adanya periode inisiasi program penguatan modal dana ekonomi produktif (DEP) sedangkan pada tahun 2004-2006 periode institusional yang difokuskan pada peningkatan status LEPP-M3 menjadi lembaga berbadan hukum koperasi kemudian pada tahun 2006-2009 termasuk periode diversifikasi usaha dimana pada periode ini mulai dibentuk unit-unit usaha yang bersaing dibawah LEPP-M3 yang telah berbadan hukum koperasi seperti adanya pembangunan SPDN (2) manfaat yang dapat di rasakan masyarakat dilihat dari beberapa sisi yaitu bermanfaatnya dana pinjaman yang dapat mengembangkan kegiatan usaha produktif dan pembukaan lapangan kerja baru serta penguatan ekonomi masyarakat meningkatkan kemampuan perorangan dan keluarga dilalui upaya bersama berlandaskan kemitraan sehingga mampu menumbuhkan usaha-usaha baru yang produktif berbagai bentuk pelatihan usaha dengan adanya SPDN memudahkan masyarakat nelayan dalam mendapatkan kebutuhan modal dengan harga yang terjangkau tanpa jauh-jauh dan mengeluarkan uang transportasi. (3) Faktor penghambat dari pelaksanaan program PEMP yaitu Unit simpan pinjam Banyaknya kredit macet yang dihadapi LEPP-M3 dari masyarakat pesisir dalam mengembalikan dana pinjaman karena kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengelola keuangan. Dan dari SPDN sendiri faktor penghambatnya dari pelaporan evaluasi program yaitu kurangnya stok kuota Bahan Bakar Minyak (Solar) dalam memenuhi kebutuhan masyarakat pesisir saat musim ikan dan itu membuat pengelola SPDN kuwalahan dalam menghadapi para nelayan yang membutuhkan Bahan Bakar Minyak (Solar) saat musim ikan berlangsung. (4) Pemecahan permasalahan dari faktor penghambat pelaksanaan program PEMP yaitu Dari unit simpan pinjam banyaknya kredit macet yang dihadapi LEPP-M3 dapat diatasi dengan pengecekan yang baik dari pihak LEPP-M3 sendiri seperti yang ditentukan oleh buku pedoman PEMP dan kurangnya pengetahuan masyarakat pesisir dalam mengelola keuangan dapat diatasi dengan memberikan mreka pelatihan tentang pengelolaan keuangan. Dan dari SPDN sendiri faktor penghambat dari kurangnya stok kuota dalam mendapatkan Bahan Bakar Minyak (Solar) dari pertamina. Pihak pengelola SPDN yaitu LEPP-M3 dan dibantu dari Dinas Kelautan dan Perikanan sendiri mengajukan surat penambahan kuota untuk SPDN ke pihak pertamina dan yang sebelumnya kurang dari kuota ditambah yang bisa mencukupi kebutuhan para nelayan saat musim ikan. Berdasarkan hasil penelitian maka di sarankan (1) Untuk Pemerintah agar Program PEMP hendaknya terus berlangsung dan memandirikan masyarakat yang akan diberdayakan sehingga masyarakat tersebut tidak merasa tergantung dengan bantuan pemerintah. (2) Untuk LEPP-M3 agar Lebih meningkatkan kreatifitasnya dalam mengoptimalkan pemberdayaan bagi masyarakat pesisir untuk kesejahteraan mereka. (3) Untuk Masyarakat agar Lebih meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab dan masyarakat untuk lebih meningkatkan kemandiriannya dalam mengelola suatu usaha serta tidak menggantungkan hanya pada mata pencaharian melaut. Dan (4) Untuk Peneliti Selanjutnya agar yang berminat mengadakan penelitian dengan topik yang sama penelitian ini masih terdapat banyak variabel lain yang mempengaruhi dalam berjalannya program.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jan 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/41425

Actions (login required)

View Item View Item