Prastyo, Eko Yuli (2012) Analisis retribusi pasar terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Nganjuk tahun 2010 / Eko Yuli Prastyo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci otonomi daerah potensi retribusi pasar PAD. Otonomi daerah merupakan aplikasi dari suatu kebijakan yang menetapkan bahwa kabupaten maupun kota sebagai titik beratnya. Inti dari pelaksanaan otonomi daerah adalah upaya untuk memaksimalkan hasil yang akan dicapai sekaligus menghindari kerumitan dan hal-hal yang menghambat pelaksanaan otonomi daerah. Dengan demikian tuntutan masyarakat dapat diwujudkan secara nyata dengan penerapan otonomi daerah luas.Meskipun bukan penerimaan retribusi yang utama namun retribusi pasar Kabupaten Nganjuk memiliki peranan yang cukup penting yakni sebagai salah satu penyumbang dalam penerimaan retribusi daerah pada khususnya dan PAD pada umumnya. Untuk mengetahui fokus dari penelitian ini maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut. (1)Berapakah besarnya Retribusi Pasar dan PAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2010 (2) Bagaimana perbandingan Potensi Retribusi Pasar dan PAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2010 (3) Bagaimana kekuatan kelemahan keuntungan dan ancaman Retribusi Pasar Kabupaten Nganjuk Tahun 2010 (4) Bagaimanakah Strategi untuk meningkatkan Retribusi Pasar dan PAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2010 Untuk menjawab pertanyaan tersebut penelitian ini dirancang dengan rancangan deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Dinas Pendapatan Asli Daerah (Dispenda) dan Dinas Pasar Kabupaten Nganjuk dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) Prosentase perkembangan retribusi pasar Kabupaten Nganjuk dari tahun ke-tahun mengalami ketidakstabilan. Rata-rata perkembangan penerimaan retribusi pasar menunjukkan angka 4 63% pertahun (2)Realisasi Retribusi yang sudah di tetapkan berbeda dengan Potensi Retribusi dilapangan yaitu mengalami peningkatan sebesar 74 34% sedangkan yang terealisasi sebesar 25 65% (3) Retribusi pasar memiliki faktor kekuatan dari keberadaan peraturan daerah dan keputusan Bupati.faktor kelemahan dari sarana prasarana dan fasilitas kurang baik serta kurangnya tingkat kesadaran pedagang dalam membayar faktor peluang dari perbaikan sarana dan prasarana pasar serta potensi retribusi pasar. Faktor ancaman dari munculnya pasar modern. (4) Intensifikasi Menambah jumlah tenaga pungut retribusi pelayanan pasar Melakukan penataan ulang pengelolaan dan sistem penarikan. Ekstensifikasi penetapan target berdasarkan potensi riil memberikan sangsi kepada pedagang yang tidak masuk/berdagang selama 3 hari berturut-turut diganti dengan pedagang yang baru.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Oct 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41413 |
Actions (login required)
View Item |