Pengaruh Giro Wajib Minimum (GWM), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap jumlah penyaluran kredir pada Bank Pemerintahan periode 2008-2010 / Mega Suci Setiawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh Giro Wajib Minimum (GWM), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap jumlah penyaluran kredir pada Bank Pemerintahan periode 2008-2010 / Mega Suci Setiawati

Setiawati, Mega Suci (2012) Pengaruh Giro Wajib Minimum (GWM), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap jumlah penyaluran kredir pada Bank Pemerintahan periode 2008-2010 / Mega Suci Setiawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Giro Wajib Minimum Loan to Deposit Ratio (LDR) Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Penyaluran Kredit Bank. Pemberian kredit merupakan salah satu kegiatan utama perbankan. Besarnya jumlah kredit yang disalurkan akan menentukan keuntungan bank. Jika bank tidak mampu menyalurkan kredit sementara dana yang terhimpun dari simpanan banyak maka akan menyebabkan bank tersebut rugi. Bank wajib menerapkan prinsip kehati-hatian untuk mengurangi potensi kegagalan usaha sebagai akibat dari konsentrasi penyediaan dana. Penetapan Giro Wajib Minimum merupakan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi penyaluran kredit. Sedangkan faktor internalnya dapat dilihat melalui Loan to deposit ratio (LDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Loan to deposit ratio berpengaruh terhadap jumlah penyaluran kredit bank. Hal tersebut dikarenakan LDR merupakan faktor untuk mengukur tingkat kesehatan bank pada bagian likuiditas. CAR sebagai faktor internal bank juga dapat berpengaruh terhadap tingkat kesehatan bank yang diwakili dengan kecukupan modal bank. Modal yang cukup akan membantu jalannya kegiatan operasional bank. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Giro Wajib Minimum Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap kredit pada bank pemerintah periode 2008-2010. Data diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan periode waktu tahun 2008 hingga 2010. Teknik analisa yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data panel untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Program yang digunakan adalah Eviews 6.1 dengan model estimasi Fixed Effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GWM berpengaruh tidak signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit pada bank. Hal itu dikarenakan jumlah GWM yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia tidak membuat perbankan lebih ekspansif dalam penyaluran kredit khususnya pada kredit investasi karena resiko kredit investasi sangat besar. LDR memiliki pengaruh positif signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit pada bank. CAR memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap jumlah pnyaluran kredit. Namun secara simultan Giro Wajib Minimum Loan to Deposit Ratio dan Capital Adequacy Ratio memiliki pengaruh positif signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit pada bank pemerintah. Saran dalam penelitian ini adalah bagi peneliti selanjutnya diharapkan menambah variabel yang diteliti sehingga memperoleh hasil yang lebih baik lagi serta meneliti bank milik swasta yang kemungkinan status bank dapat berpengaruh pada hasil penelitian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 13 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/41396

Actions (login required)

View Item View Item