Analisis pengaruh variabel makro terhadap harga saham perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010 / Ary Prayoga - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis pengaruh variabel makro terhadap harga saham perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010 / Ary Prayoga

Prayoga, Ary (2012) Analisis pengaruh variabel makro terhadap harga saham perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010 / Ary Prayoga. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci variabel makro harga saham perbankan. Pasar modal memiliki fungsi sebagai sarana perusahaan dalam peningkatan peningkatan kebutuhan jangka dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi akan dipengaruhi beberapa faktor dari internal (mikro) maupun eksternal (makro). Fluktuasi harga saham harga yang mampu mencerminkan kemajuan suatu negara dapat diihat dari perubahan faktor lingkungan makro. Dengan kata lain mengestimasi aliran kas bunga ataupun premi resiko dari suatu sekuritas. Inflasi suku bunga dan kurs dollar adalah faktor dalam perekonomian yang memberikan pengaruh dalam aktivitas pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk hubungan dan faktor yang dominan antara inflasi suku bunga SBI dan kurs rupiah terhadap dollar dengan harga saham perbankan yang terdaftar di BEI.Perusahaan perbankan dipilih kaena dalam kurun 2008-2010 pergerakan saham-saham jenis perbankan termasuk cukup tinggi dengan peningatan yang stabil sehingga mampu merefleksikan perekonomian Indonesia. Pengambilan data diperoleh dari data sekunder dengan model yang digunakan dalam menganalisis hubungan variabel-variabel diatas tersebut adalah model korelasi dengan alat uji regresi linier berganda.Popolasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada periode 2008-2010. Sampel dalam penelitian ini harga saham bank BNI BRI dan Mandiri. Pengambilan sampel dilakukan melalui metode purposive sampling Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga variabel yakni tingkat suku bunga SBI memiliki hubungan yang negative dengan harga saham perbankan namun hanya tingkat suku bunga SBI yang memiliki tingkat kekuatan yang tinggi.Hal itu dipengaruhi oleh perpidahan investasi dari pasar modal ke investasi bunga untuk mendapakan selisih bunga yang tinggi atas naiknya tingkat SBI yang dikeluarkan pemrintah dalam menyikapi krisis finansial global. Sedangkan inflasi dan kurs dollar tidak memiliki hubungan dengan harga saham perbankan.Namun dalam hubungan secara bersama-sama tiga variabel tersebut memiliki hubungan yang kuat terhadap harga saham perbankan.Sehingga berdasarkan penenlitian ini dapat disarankan bagi para investor pasar modal untuk mempertimbangkan flutuasi variabel makro selain melihat dari sisi intern perusahaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Feb 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/41365

Actions (login required)

View Item View Item