Analisis penyerapan tenaga kerja pada industri rokok di Kecamatan Sukun kota Malang (Studi kasus pada pekerja bagian produksi tahun 2005-2009) / Catur Sugiarto - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis penyerapan tenaga kerja pada industri rokok di Kecamatan Sukun kota Malang (Studi kasus pada pekerja bagian produksi tahun 2005-2009) / Catur Sugiarto

Sugiarto, Catur (2011) Analisis penyerapan tenaga kerja pada industri rokok di Kecamatan Sukun kota Malang (Studi kasus pada pekerja bagian produksi tahun 2005-2009) / Catur Sugiarto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Penyerapan Tenaga Kerja Industri Rokok Permasalahan yang dihadapi oleh Kota Malang pada umumnya dan Kecamatan Sukun kota Malang pada khususnya adalah masih seputar besarnya angkatan kerja dan sempitnya lapangan pekerjaan yang tersedia. Hal itu masih diperparah oleh relatif rendahnya kualitas sumber daya manusia sehingga pada akhirnya menyebabkan relatif tingginya angka pengangguran. Sehingga sektor industri khususnya sektor industri rokok diharapkan dapat memecahkan permasalahan ketenagakerjaan tersebut serta sekaligus diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pendapatan pemerintah Dalam analisis ini peneliti akan menganalis penyerapan tenaga kerja pada sektor industri rokok di wilayah kecamatan Sukun kota Malang Masalah yang akan dibahas dalam analisis kali ini dapat dirumuskan yaitu Bagaimana keadaan tenaga kerja industri rokok di wilayah Kecamatan Sukun Kota Malang dan Seberapa besar tingkat elastisitas penyerapan tenaga kerja pada industri rokok di Kecamatan Sukun Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Dengan menggunakan metode ini dan berdasarkan data-data yang diperoleh melalui metode simple random sampling terhadap 10 pabrik rokok yang diambil sebagai sampel selama lima tahun pengamatan dari tahun 2005-2009 serta informasi-informasi yang diperoleh diharapkan dapat lebih mudah menguraikan dan menggambarkan dengan jelas kondisi industri rokok Selanjutnya hal tersebut akan dianalisa dengan menggunakan konsep elastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jumlah tenaga kerja pada perusahaan rokok di Kecamatan Sukun dari tahun ke tahun meningkat. Hal ini membuktikan bahwa industri rokok di wilayah Kecamatan Sukun Kota Malang dapat mengatasi permasalahan ketenagakerjaan. Namun di sisi yang lain terjadi penurunan jumlah produksi dari tahun 2008-2009. Hal ini disebabkan faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu unit pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahanya tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif. Lambatnya pertambahan produksi ini disebakan karena penyediaan dari bahan pelengkap dalam produksi seperti modal mesin tenaga listrik bahan mentah dan sebagainya. Penyerapan tenaga kerja pada perusahaan rokok di Kecamatan Sukun Kota Malang menunjukkan bahwa total produksi relatif tidak peka terhadap penyerapan tenaga kerja. Koefisien yang dihasilkan adalah nilainya inelastis yang artinya total produksi mengalami peningkatan sebesar satu persen perubahan penyerapan tenaga kerja lebih kecil dari satu persen. Hal ini disebabkan karena perusahaan menuntut peningkatan produktivitas kerja karyawan sehingga pertambahan produksi yang dihasilkan pekerja senilai dengan pertambahan upah yang diterimanya Perusahaan membebankan kenaikan upah kepada konsumen dengan menaikan harga jual barang serta kenaikan cukai setiap tahunnya sehingga mengakibatkan perusahaan membebankan pajak kepada konsumen dengan cara menaikkan harga jual per unit barang yang diproduksi. Sebagai masukan bagi Pemerintah dengan melihat fenomena tersebut pihak pemerintah hendaknya tidak membebani masalah tenaga kerja dengan tidak menaikan cukai setiap tahunnya pada industri rokok. Sedangkan masukan bagi perusahaan seharusnya tidak terlalu membebankan kenaikan upah atau kenaikan cukai kepada konsumen dengan menaikan harga jual barang. Karena dengan menaikan harga jual ini akan menurunkan jumlah permintaan masyarakat akan hasil produksi. Turunnya permintaan masyarakat akan hasil produksi mengakibatkan penurunan pendapatan bagi perusahaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 09 Nov 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/41358

Actions (login required)

View Item View Item