Shofi, Muhammad Hafidh Ali (2011) Pengaruh pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah pemerintah kabupaten Blitar tahun 2002-2009 / Muhammad Hafidh Ali Shofi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Pajak Daerah Dana Alokasi Umum (DAU) Belanja Daerah. Dengan dilaksanakannya otonomi daerah kepada daerah diberikan kewenangan oleh pemerintah pusat untuk mengatur rumah tangganya sendiri termasuk kewenangan untuk memanfaatkan sumber pendapatan daerahnya sendiri dan mampu memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri. Untuk menjalankan kewenangan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat tersebut daerah memerlukan suatu instrumen kebijakan. Instrumen kebijakan yang paling utama bagi daerah adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Untuk itu APBD harus disusun dengan memperhatikan aspek ekonomis efisiensi efektivitas. Salah satu syarat terselenggaranya desentralisasi fiskal adalah ada kewenangan pemerintah daerah yang cukup longgar dalam memungut pajak daerah. Masalah desentralisasi fiskal akan menjadi suatu yang sangat penting sebab akan berkaitan langsung dengan tingkat kesejahteraan masayarakat yang ada. Pada satu sisi pajak akan mengurangi pendapatan dan daya beli masyarakat tetapi pada sisi lain jika hasilnya oleh pemerintah digunakan dengan baik untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam hal ini yaitu penyediaan barang-barang dan jasa publik juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan memanfaatkan otonomi daerah ini maka diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan sumber penerimaan keuangan salah satunya yaitu dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik dengan cara meningkatkan penerimaan sumber PAD yang ada maupun menggali potensi ekonomi masyarakat sebagai sumber PAD yang baru. Selain dari PAD tersebut DAU merupakan sumber penerimaan daerah yang besar peranannya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (I) Bagaimana pengaruh pajak daerah terhadap belanja daerah Pemerintah Kabupaten Blitar. (II) Bagaimana pengaruh DAU terhadap belanja daerah Pemerintah Kabupaten Blitar. (III) Bagaimana pengaruh pajak daerah dan DAU terhadap belanja daerah Pemerintah Kabupaten Blitar. ii Penelitian ini dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Blitar dengan melihat laporan realisai APBD triwulan periode 2002-2009. Data tersebut diperoleh dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar dan dari situs Dirjen Perimbangan Keuangan Pemerintah Daerah yang telah dipublikasikan melalui www.djpk.depkeu.go.id. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pajak daerah dan DAU. Sedangkan variabel dependen yaitu belanja daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pajak daerah berpengaruh signifikan positif terhadap belanja daerah Pemerintah Kabupaten Blitar. Begitu juga dengan DAU yang berpengaruh signifikan positif terhadap belanja daerah Pemerintah Kabupaten Blitar. Secara simultan variabel pajak daerah dan DAU berpengaruh signifikan positif terhadap belanja daerah Pemerintah Kabupaten Blitar. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai referensi tambahan bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian serupa. Di samping itu diharapkan penelitian ini berguna sebagai masukan bagi Pemerintah Kabupaten Blitar terutama dalam menggali potensi PAD DAU dan pengeluaran pemerintah sebagai bahan pertimbangan bagi pengambil kebijakan di masa yang akan datang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Oct 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41345 |
Actions (login required)
View Item |