Pramono, Febri Rasstya Utama (2011) Dampak perpindahan lokasi SATPAS (Satuan Penerbit Administasi) SIM terhadap pendapatan sektor informal dan kualitas pelayanan SIM (studi kasus pada Kantor SATPAS SIM Singosari tahun 2011) / Febri Rasstya Utama Pramono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Pendapatan Sektor Informal Kualitas Pelayanan Publik. Salah satu wujud pelayanan publik adalah pelayanan SIM yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dalam urusan lalu lintas. Saat ini keberadaan Kantor Satpas SIM yang dulu terletak di Kepanjen telah dipindahkan ke Singosari. Dengan keberadaan Kantor Satpas SIM yang baru di Eks Kantor Polwil Singosari akan menimbulkan hubungan timbal balik antara keberadaan Kantor Satpas SIM dengan masyarakat sekitar sehingga mendorong berkembangnya kegiatan ekonomi sektor informal yaitu munculnya para pedagang-pedagang makanan dan juru parkir yang berada di sekitar Kantor Satpas SIM Singosari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perpindahan Kantor Satpas SIM terhadap pendapatan pedagang makanan juru parkir di sekitar Kantor Satpas SIM Singosari dan mengetahui dampak lokasi baru kantor Satpas terhadap peningkatan kualitas pelayanan SIM di Kantor Satpas SIM Singosari. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara observasi langsung dan pengambilan foto di lokasi Satpas SIM Singosari. Informan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu para pedagang makanan juru parkir di sekitar Kantor Satpas SIM Singosari dan pemohon SIM yang ada di dalam Kantor Satpas SIM Singosari. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh bahwa dampak perpindahan Kantor Satpas SIM sejak 20 Oktober 2010 dari Kepanjen ke Singosari telah meningkatkan pendapatan sektor informal. Pada pedagang makanan sebelum Kantor Satpas SIM pindah ke Singosari memiliki rata-rata pendapatan Rp 100.000 Rp 300.000. Setelah Kantor Satpas SIM pindah ke Singosari pendapatan pedagang meningkat menjadi Rp 300.000 Rp 600.000 per hari dan juru parkir di sekitar Kantor Satpas SIM tersebut memiliki rata-rata pendapatan Rp 150.000 Rp 200.000 per hari. Pada dampak peningkatan kualitas pelayanannya mudah dipahami dan dilaksanakan oleh pemohon SIM pegawai berkompeten terhadap tugas dan fungsinya biaya administrasi yang sesuai ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kantor yang modern yaitu gedung yang luas ruang tunggu loket pembayaran BRI ruang uji teori (komputer 1 orang) tempat ujian praktek tempat bermain anak-anak poliklinik. Namun walaupun demikian ada beberapa aspek pelayanan yang masih memerlukan perbaikan yakni dari aspek kepastian waktu kemudahan akses serta lokasi tes kesehatan yang jauh 200 meter dari luar Kantor Satpas SIM Singosari.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Sep 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41335 |
Actions (login required)
View Item |