Rahmadani, Nila (2011) Perbedaan perkembangan industri kecil antara yang menerima kredit dari bank umum dan yang tidak menerima kredit dari Bank Umum (Studi kasus pada sentra kerajinan kulit di Kabupaten Magetan) / Nila Rahmadani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Perkembangan Industri Kecil Kredit Bank Umum Industri kecil merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan pekerjaan dan dapat berperan dalam proses pemerataan serta peningkatan pendapatan masyarakat. Industri kecil di Indonesia semakin berkembang hal ini dapat dilihat dari meningkatnya pertumbuhan penyaluran kredit yang semakin meningkat setiap tahunnya. Pemanfaatan kredit sangat berguna untuk penguatan modal sehingga mampu membantu perkembangan industri kecil itu sendiri. Namun penyaluran kredit pada industri kecil masih menemui kendala internal sehingga masih banyak industri kecil yang tidak berminat untuk mendapatkan kredit. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui perkembangan industri kecil yang menerima kredit dari bank umum dan industri kecil yang tidak menerima kredit dari bank umum dan Mengetahui signifikan tidaknya perbedaan pada perkembangan industri kecil kerajinan kulit di Kabupaten Magetan antara yang menerima kredit dari bank umum dan yang tidak menerima kredit dari bank umum. Industri kecil adalah Industri yang memiliki kekayaan tidak lebih dari enam ratus juta rupiah dan menggunakan tenaga kerja tidak melebihi sembilan orang serta melakukan kegiatan mengubah barang-barang (bahan baku) yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya sesuai dengan kebutuhan konsumen. Perkembangan industri kecil adalah perkembangan dalam pengelolaan usaha meliputi bidang pemasaran sumberdaya manusia produksi pendapatan dan teknologi. Sedangkan kredit daribank umum adalah adalah kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam (debitur) untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga tertentu. Penelitian ini merupakan deskriptif komparatif. Populasi yang diteliti adalah seluruh pengrajin kulit di sentra industri kecil kerajinan kulit di Kabupaten Magetan berjumlah 200 unit. Sampel dalam penelitian ini adalah pengrajin yang menerima kredit dari bank umum dan yang tidak menerima kredit dari bank umum berjumlah 50 unit yang dipilih secara Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan (1) Perkembangan industri kecil yang menerima kredit di Kabupaten Magetan adalah baik. Hal ini dibuktikan dengan sebanyak responden sebanyak 70 83% menyatakan perkembangan indsutri kecil di Kabupaten Magetan yang menerima kredit dari Bank Umum dalam keadaan baik. Hal ini juga dapat dilihat dari perkembangan industri kecil yang menerima kredit. Semenjak menerima kredit peningkatan signifikan pada pemasaran SDM pendapatan dan produksi serta teknologi dirasakan pada industri kecil yang menrima kredit. (2) Perkembangan industri kecil yang tidak menerima kredit di Kabupaten Magetan adalah baik. Hal ini dibuktikan dengan sebanyak responden sebanyak 76 92% menyatakan perkembangan indsutri kecil di Kabupaten Magetan yang tidak menerima kredit dari Bank Umum dalam keadaan baik. Semenjak membuka usaha peningkatan secara perlahan-lahan pada pemasaran SDM pendapatan dan produksi serta teknologi dirasakan pada industri kecil yang tidak menerima kredit. karena peningkatan pada industri kecil ini diperkuat oleh pengelolaan modal dan keuntungan penjualan yang digunakan untuk operasional industri kecil (3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara perkembangan industri kecil di Kabupaten Magetan yang menerima kredit dari bank umum dan yang tidak menerima kredit dari bank umum yang dilihat dari nilai t hitung 4 394 dengan t tabel 2 0106 t hitung t tabel sehingga terdapat perbedaan yang signifikan pada perkembangan industri kecil kerajinan kulit di Kabupaten Magetan antara yang menerima kredit dari bank umum dan yang tidak menerima kredit dari bank umum. Dalam penelitian ini disarankan Bagi industri kecil yang menerima kredit dari bank umum dengan tingkat pemasaran SDM produksi dan teknologi serta pendapatan yang cukup pada Industri kecil yang menerima kredit di Kabupaten Magetan saat ini perhatian pihak industri kecil terhadap bidang-bidang tersebut perlu lebih ditingkatkan lagi. Untuk industri kecil yang tidak menerima kredit dari bank umum penggunaan kredit untuk penguatan permodalan tidak salah untuk dilakukan karena hal ini dapat membantu untuk mengembangkan usaha tersebut. Untuk peneliti selanjutnya hendaknya lebih bisa menambahkan variabel-variabel lain yang berkaitan dengan judul penelitian ini. Sehingga penelitian yang selanjutnya akan bisa lebih dikembangkan lagi dan bisa menjadi lebih baik lagi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Jul 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41322 |
Actions (login required)
View Item |