Persepsi masyarkat kelurahan Sebani tentang pengaruh upah, luas lahan pertanian dan pendidikan terhadap transformasi tenaga kerja dari sektor pertanian bahan pangan ke sektor industri pengolahan / Heru Kuswanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Persepsi masyarkat kelurahan Sebani tentang pengaruh upah, luas lahan pertanian dan pendidikan terhadap transformasi tenaga kerja dari sektor pertanian bahan pangan ke sektor industri pengolahan / Heru Kuswanto

Kuswanto, Heru (2010) Persepsi masyarkat kelurahan Sebani tentang pengaruh upah, luas lahan pertanian dan pendidikan terhadap transformasi tenaga kerja dari sektor pertanian bahan pangan ke sektor industri pengolahan / Heru Kuswanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Upah Luas Lahan Pertanian Pendidikan Transformasi Tenaga Kerja Investasi Kelurahan Sebani merupakan salah satu daerah administarasi dari Kota Pasuruan mempunyai luas wilayah sebesar 79.404 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 3.240 jiwa. Kelurahan Sebani memiliki keadaan alam yang subur dan ketersediaan air tanah yang cukup melimpah sehingga cocok untuk daerah pertanian sepanjang tahun. Pertanian di daerah ini diklasifikasikan sebagai pertanian bahan makanan seperti padi jagung singkong dan tebu. Subsektor pertanian yang paling banyak adalah padi. Akan tetapi jika dilihat luas lahan pertanian di daerah ini semakin berkurang. Hail ini dikarenakan semakin banyaknya berdiri perumahan baru untuk menampung kepadatan penduduk yang semakin tahun semakin membludak baik dari penduduk Kelurahan Sebani sendiri maupun dari daerah sekitar. Di lain pihak dengan perkembangan sektor industri pengolahan di Kota Pasuruan berkembang pesat. Hal ini terbukti akan semakin meluasnya Industri Mebel dan Industri PIER. Dengan hadirnya industri ini ternyata berdampak pada ketersediaan tenaga kerja. Banyak tenaga kerja yang beralih sebagai tenaga kerja di sektor ini sehingga transformasi tenaga kerja tidak dapat dihindarkan lagi. Tujuan penelitian ini adalah meneliti 1) Persepsi mayarakat tentang kondisi upah luas lahan pertanian dan pendidikan di Kelurahan Sebani Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. 2) Persepsi mayarakat tentang kondisi transformasi tenaga keja dari sektor pertanian bahan pangan ke sektor industri pengolahan di Kelurahan Sebani Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. 3) Persepsi mayarakat tentang pengaruh upah luas lahan pertanian dan pendidikan secara parsial terhadap transformasi tenaga keja dari sektor pertanian bahan pangan ke sektor industri pengolahan di Kelurahan Sebani Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. 4)Persepsi masyarakat tentang pengaruh upah luas lahan pertanian dan pendidikan secara simultan terhadap transformasi tenaga keja dari Sektor Pertanian ke Sektor Industri Pengolahan di Kelurahan Sebani Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. 5) Variabel bebas (yang terdiri dari upah luas lahan dan pendidikan) yang paling dominan mempengaruhi transformasi tenaga keja dari sektor pertanian bahan pangan ke sektor industri pengolahan di Kelurahan Sebani Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan.. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan alat analisis yang digunakan maka peneliti telah memperoleh hasil bahwa secara parsial upah berpengaruh signifikan terhadap transformasi tenaga keja dengan nilai thitung ttabel yaitu 3 061 1 987 begitu juga luas lahan pertanian berpengaruh signifikan terhadap transformasi tenaga keja dengan nilai thitung ttabel yaitu 3 275 1 987 dan juga pendidikan berpengaruh signifikan terhadap transformasi tenaga keja dengan nilai thitung ttabel yaitu 2 081 1. Selain itu upah luas lahan pertanian dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap transformasi tenaga keja dengan nilai Fhitung Ftabel yaitu nilai 12 525 2 71. Dari hasil regresi berganda juga dapat diketahui variabel dominan berpengaruh terhadap transformasi tenaga keja adalah luas lahan pertanian dengan nilai SEE sebesar 13 44%. Faktor utama perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian bahan pangan ke sektor industri pengolahan adalah penyempitan luas lahan pertanian pada sektor pertanian bahan pangan. Dengan tidak meninggalkan faktor lain perlu adanya campur tangan pemerintah dalam perbaikan di sektor pertanian agar lama kelamaan sektor ini tidak hilang keberadaannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 15 Sep 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/41258

Actions (login required)

View Item View Item