Hapsari (2010) Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pada industri (Studi kasus industri kecil tempe di Sanan, Lelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, kota Malang) / Hapsari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Keberhasilan modal tenaga kerja dan saluran distribusi Industri kecil di Indonesia telah tumbuh dan berkembang dengan cepat dari waktu ke waktu sehingga berdampak pada kompetisi yang semakin ketat. Industri kecil mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyokong perekonomian masyarakat bahkan pada masa krisis yang melanda Indonesia banyak industri kecil yang mampu bertahan dalam situasi krisis. Namun dengan adanya persaingan dan krisis tersebut terdapat juga industri kecil yang mengalami kegagalan dan kebangkrutan. Maka dari itu industri kecil harus memperhitungkan faktor-faktor apa saja yang dapat membantu dalam keberhasilan industri kecil tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi keberhasilam industri kecil tempe di Sanan Kel. Purwantoro Kec. Blimbing Kota Malang dan seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap keberhasilan industri kecil tempe. Diduga bahwa variabel yang mempengaruhi keberhasilan industri kecil tempe adalah modal tenaga kerja dan saluran distribusi. Metode yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda dengan menggunakan SPSS 16. Dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian explanatory. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengisian angket. Data sekunder dipilih dengan dasar bahwa data tersebut berguna dan menunjang bagi tercapainya tujuan penulisan ini. Pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling dimana responden dipilih secara acak asalkan sesuai dengan proporsi populasi. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu industri kecil tempe di RW 15 dan RW 16 Kel yaitu sebanyak 238 industri kecil. Purwantoro Kec. Blimbing Kota Malang dan sampelnya yaitu sebanyak 49 responden. Dalam penelitian ini instrumen yang digunkan yaitu angket dan dokumentasi. Dari hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa thitung pada variabel modal sebesar 6 438 dengan signifikan 0 000 maka t hitung ttabel (6 438 2 021) dan besarnya probabilitas (sig) 0 000 0 05. Sehingga Ho ditolak dan koefisien regresi signifikan. thitung pada variabel tenaga kerja sebesar 1 173 dengan signifikan 0 173 maka thitung ttabel (1 173 2 021) dan besarnya probabilitas (sig) 0 173 0 05. Sehingga Ho diterima dan koefisien regresi tidak signifikan. Dan thitung pada variabel distribusi sebesar 4 174 dengan signifikan 0 000 maka t hitung ttabel (4 714 2 021) dan besarnya probabilitas (sig) 0 000 0 05. Sehingga Ho ditolak dan koefisien regresi signifikan. Dari data ANOVA diketahui bahwa Ftable yaitu 4 26 sehingga Fhitung Ftable (74 018 4 26) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat diketahui bahwa keberhasilan industri kecil tempe dipengaruhi oleh modal dan saluran distribusi dan faktor yang paling dominan mempengaruhi keberhasilan tempe yaitu saluran distribusi sebesar 3 88%. Selain itu dari uji parameter ditemukan bahwa persamaan regresi ini tidak mengalami gejala multikolinearitas autokorelasi heteroskedastisitas dan normalitas maka asumsi regresi linear klasik sudah terpenuhi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 20 Sep 2010 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41256 |
Actions (login required)
 |
View Item |