Nasufah, Isfiatun (2010) Analisis konsep dan implementasi kebijakan kabupaten gresik dalam pengembangan kawasan agropolitan / Isfiatun nasufah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Nasufah Isfiatun. 2009. Analisis Konsep dan Implementasi Kebijakan Kabupaten Gresik Dalam Pengembangan Kawasan Agropolitan. Skripsi Jurusan S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr.Mit Witjaksono MS. Ed. (II) Drs. Mardono M.Si. Kata Kunci Agropolitan pembangunan ekonomi sektor pertanian ekonomi perdesaan dan perkotaan komoditas unggulan Kabupaten Gresik diarahkan menjadi kawasan agropolitan karena wilayah tersebut dinilai sangat potensial di bidang pertanian khususnya produk tanaman pangan hortikultura buah perikanan dan peternakan serta Kabupaten Gresik memiliki sarana dan prasarana agribisnis yang memadai untuk mendukung pengembangan sistem agribisnis. Sebagai kota dengan basis perekonomian di sektor pertanian maka model pembangunan regional yang tepat adalah dengan model Agropolitan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep dan implementasi kebijakan Kabupaten Gresik yang berupa pengembangan kawasan agropolitan berdasarkan kondisi eksisting yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tujuan penulis menggunakan pendekatan kualitatif adalah berusaha memberikan gambaran yang sistematis faktual dan akurat mengenai kebijakan agropolitan yang diterapkan oleh Kabupaten Gresik. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data dakumen yang diperoleh dari BAPPEKAB Gresik dan data primer yang diperoleh dari wawancara dan observasi. Teknik analisis lakukan dengan teknik analisiss dokumentasi teknik wawancara dan teknik observasi. Hasil dari penelitian ini menerangkan bahwa implementasi dari konsep pengembangan kawasan agropolitan di Kabupaten Gresik ini sudah tidak relevan lagi. Kondisi eksisting Kabupaten Gresik sekarang ini lebih condong dalam pengembangan kawasan industri. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kajian teori yang dipakai sebagai dasar pemyusunan dan penjabaran konsep agropolitan di Kabupaten Gresik adalah didasarkan pada konsep agropolitan yang menurut Mc. Douglass dan Friedmann dan didukung konsep cluster. Konsep pengembangan kawasan agropolitan ini tidak relevan dengan kondisi eksisting Kabupaten Gresik sekarang ini yang dikembangkan menjadi kawasan industri. Disarankan untuk Pemerintah Kabupaten Gresik hendaknya mengevaluasi kembali konsep kebijakan pengembangan kawasan agropolitan dengan aplikasinya saat ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Mar 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41251 |
Actions (login required)
View Item |