Pengaruh pola asuh dan kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap keaktifan belajar siswa SMA Negeri 1 Sumenep / Ratih Wulan Sari - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pola asuh dan kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap keaktifan belajar siswa SMA Negeri 1 Sumenep / Ratih Wulan Sari

Ratih Wulan (2010) Pengaruh pola asuh dan kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap keaktifan belajar siswa SMA Negeri 1 Sumenep / Ratih Wulan Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK 2 Sari Wulan Ratih. 2009. Pengaruh Pola Asuh dan Kondisi Sosial ekonomi Orang Tua Terhadap Keaktifan Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Sumenep. Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Mardono M Si. (2) Dra. H. Lisa Rokhmani M Si. Kata Kunci Pola Asuh Orang Tua Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Keaktifan Belajar Siswa. Orang tua adalah orang dewasa yang telah mampu dan bersedia menerima tanggung jawab mendidik keluarga juga orang yang paling dekat dan dijadikan sandaran bagi anak. Pola asuh yang diberikan orang tua akan selalu membekas dan membawa dampak pada tingkah laku anak. Pola asuh orang tua yang tepat akan menjadikan anak sebagai sosok yang berdisiplin tinggi rajin dan berkepribadian baik. Sifat disiplin dan rajin pada diri anak inilah yang nantinya akan membawa anak pada kebiasaan belajar yang aktif. Keadaan sosial ekonomi orang tua mempunyai peranan terhadap perkembangan anak-anaknya. apabila perekonomian orang tua cukup maka lingkungan material yang dihadapi anak dalam keluarga itu lebih luas sehingga anak dapat lebih leluasa mengembangkan bermacam-macam kecakapan yang tidak mungkin dikembangkan tanpa adanya alat tersebut. Oleh karena itu tugas orang tua adalah menyediakan sarana dan prasarana belajar anak agar anak tidak mendapat kesulitan di dalam menelaah bahan pelajaran yang pada akhirnya hal ini akan memicu keaktifan belajar anak. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui pola asuh orang tua siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sumenep tahun ajaran 2008-2009. (2) Untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi orang tua siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sumenep tahun ajaran 2008-2009. (3) Untuk mengetahui keaktifan belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sumenep tahun ajaran 2008-2009. (4) Untuk mengetahui yang lebih dominan berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sumenep tahun ajaran 2008-2009. (5) Untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang dan kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap keaktifan belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sumenep tahun ajaran 2008-2009. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif. Analisis Deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan pola asuh orang tua sebagai variabel X1 kondisi sosial ekonomi orang tua X2 dan keaktifan belajar siswa sebagai variabel Y dalam bentuk perhitungan prosentase. Metode Regresi Linier Berganda digunakann untuk menentukan besarnya pengaruh pola asuh orang tua(X1) kondisi sosial ekonomi orang tua (X2) 3 terhadap keaktifan balajar siswa (Y) di SMA Negeri 1 Sumenep. Model Regresi linier yang digunakan adalah Y a b1X1 b1X2 e. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Sumenep tahun pelajaran 2008-2009 kelas XI yang berjumlah 325 siswa. Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah secara proporsional random sampling dengan hasil penjumlahan 25% dari populasi yang ada pada tiap kelas. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu angket dan dokumentasi. Data angket diperoleh dari lembar koesioner yang diisi oleh siswa sedangkan dokumentasi data diperoleh dari arsip di ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Sumenep. Pola asuh orang tua siswa SMA Negeri 1 Sumenep berdasarkan pada penilaian siswa secara umum (83%) menunjukkan pola asuh otoriter. Keadaan sosial ekonomi orang tua siswa SMA Negeri 1 Sumenep berdasarkan pada penilaian secara umum (41 25) menunjukkan keadaan sosial ekonomi yang baik. Keaktifan belajar siswa SMA Negeri 1 Sumenep secara umum (51 25%) menunjukkan keadaan yang cukup baik. Berdasarkan pada hasil data yang telah diolah dapat diketahui signifikansi regresi linier berganda adalah 0 002 yang mana nilai signifikandibawah 0 05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pola asuh orang tua (X1) dan kondisi sosial ekonomi orang tua (X2) memiliki pengaruh secara simultan terhadap keaktifan belajar siswa (Y). Besar R square adalah 0 153 hal ini berarti 15 3% perubahan variabel y disebabkan oleh perubahan x1 x2. Model regresi linier yang digunakan adalah Y 5 804 0 390X1 0 319X2. Dari hasil penelitian ini penulis mengharapkan kepada Kepala Sekolah agar beliau berkenan membuat kebijaksanaan untuk selalu menjaga hubungan komunikasi yang baikl dengan orang tua siswa karena antara pihak sekolah dan orang tua memiliki keterkaitan yang erat dengan keberhasilan belajar siswa. Kepala sekolah hendaknya juga lebih memperhatikan keadaan ekonomi bagi siswa yang tidak mampu hendaknya dapat dibantu dengan pemberian beasiswa bagai siswa tersebut. Orang tua siswa diharapkan untuk lebih memperhatikan perkembngan belajar anak dan juga kebutuhan belajar anak- anaknya. Orang tua selain itu juga harus memberikan dorongan spiritual sebagai motivasi yang kuat memberikan informasi bimbingan arahan dan kesempatan agar anaknya dapat berprestasi seoptimal mungkin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/40334

Actions (login required)

View Item View Item