Maya'ba, Najmuddin (2022) Model pembelajaran double loop problem solving untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan aktivitas belajar siswa kelas IX A MTS Perguruan Mu'allimat Jombang. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Abad 21 mendorong setiap manusia untuk memiliki keterampilan yang lebih khusus yang dikenal sebagai 21 st Century Skills. Keterampilan ini terdiri atas beberapa keterampilan khusus yang akan menunjang seorang individu untuk dapat menghadapi tantangan di abad 21. Empat jenis keterampilan yang dimaksud dan sudah diteliti oleh USbased Partnership for 21st Century Skills (P21) dikenal dengan “The 4Cs”communication, collaboration, critical thinking, dan creativity. Salah satunya dalam 4C’s terdapat komunikasi yang bisa dibentuk melalui proses pembelajaran didalam kelas, dengan melalui model pembelajaran Double Loop Problem Solving. Metode konvensional dengan cara ceramah hanya akan menyebabkan komunikasi yang satu arah yakni guru ke murid yang seharusnya komunikasi tersebut terjalin dua arah baik guru ke murid atau murid ke guru, serta apabila guru hanya menggunakan metode konvensional hanya akan menyebabkan siswa cenderung bosan dan tidak mendengarkan penjelasan dari guru. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait penerapan model DLPS dalam meningkatkan keterampilan komunikasi siswa serta dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IX A MTs.Perguruan Mu’allimat Jombang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas (Classroom Action Research) oleh Kemmis Mc Taggart. Penelitian ini bertempat di MTs.Perguruan Mu’allimat Cukir. Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdapat empat langkah yakni, (1) Rencana Tindakan (2) Pelaksanaan Tindakan (3) Observasi (4) Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX A MTs.Perguruan Mu’allimat Cukir yang berjumlah 38 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan tekhnik observasi terhadap keterampilan komunikasi siswa dan observasi aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data statistik deskriptif yakni perolehan hasil lembar observasi yang sudah disiapkan oleh peneliti kemudian analisis data berikutnya menggunakan deskriptif kualitatif terkait penjabaran hasil data kuantitatif yang di konversikan sesuai dengan indikator keterampilan komunikasi maupun aktivitas belajar siswa. Hasil penelitian tindakan kelas ini adalah model Double Loop Problem Solving dalam peningkatan keterampilan komunikasi siswa dan aktivitas belajar siswa, perangkat yang digunakan selama penelitian adalah RPP, materi ajar terkait materi Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa, kasus terkait materi pembelajaran seperti penerapan nilai-nilai Pancasila dan tantangan-tantangan penerapan Pancasila di masa sekarang. Berdasarkan analisis data dari siklus I didapatkan bahwa keterampilan komunikasi siswa secara kelompok mendapatkan angka 60% dalam kategori cukup kemudian pada siklus II meningkat menjadi 91% kategori sangat baik, hasil ini sudah mencukupi kriteria ketuntasan dalam penelitian ini yakni 76% atau dalam kategori baik. Indikator informasi yang diberikan guru sudah sesuai fakta yang terjadi di Indonesia mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 17%, indikator nformasi yang diberikan ketika setiap kelompok berpresentasi tidak menyinggung suatu golongan atau etnis tertentu mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 25%, indikator Informasi yang diberikan siswa mampu meyakinkan siswa dari kelompok lain mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 33%, indikator Informasi yang diberikan siswa mampu membuka pengetahuan baru bagi siswa lain mengalami peningkatan pada siklus I ke siklus II sebesar 38%. Kemudian aktivitas belajar siswa juga menemui peningkatan setelah dilaksanakanya pembelajaran menggunakan model DLPS pada siklus I hanya mencapai rata-rata 70% kategori cukup, kemudian pada siklus II aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 93% kategori sangat baik. pada masing-masing indikator juga menunjukkan peningkatan pada siklus I ke siklus II, seperti indikator mengamati informasi/kasus yang diberikan oleh guru mengalami peningakatan sebesar 37%, mengajukan pertanyaan terkait kasus kepada guru 20%, menyampaikan gagasan/pendapat terkait kasus meningkat sebesar 30%, indikator menjawab/menanggapi pertanyaan dari guru mengalami peningkatan sebesar 34%, indikator mendengarkan penjelasan dari guru terkait kasus atau materi 28%, indikator mendengarkan kelompoknya yang sedang presentasi sebessar 24%, indikator membaca keterkaitan materi dan kasus yang diberikan di buku paket/lks sebesar 29%, indikator menunjukkan ekspresi senang dan tertarik selama pembelajaran berlangsung sebesar 21%, indikator menerima setiap gagasan yang berbeda dari kelompok lain meningkat sebesar 18%. Berdasarkan hasil analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Double Loop Problem Solving mampu meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa dan aktivitas belajar siswa kelas IX A MTs.Perguruan Mu’allimat Cukir Jombang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Ilmu Perpustakaan |
Depositing User: | mr mahasiswa UM |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 02:31 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 02:31 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/4025 |
Actions (login required)
View Item |