Dewi, Hastini Ratna (2022) Strategi implementasi link and match kurikulum pada program SMK pusat keunggulan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pada dasarnya SMK tidak akan terlepas pada kegiatan industri dan ekonomi, baik pada skala kecil, menengah, maupun besar. Isu relevansi SMK tersebut juga menjadi permasalahan utama yang belum tuntas. Permasalahan tersebut timbul karena aspek kualitas serta kompetensi lulusan lebih rendah dari yang dibutuhkan oleh dunia kerja, serta aspek kuantitas yaitu jumlah lulusan lebih banyak dari kesempatan kerja yang ada. Berdasarkan aspek kualitas lulusan SMK dianggap kurang relevan kompetensinya dengan kebutuhan tenaga kerja di industri, namun di pasar kerja masih banyak industri yang membuka peluang kerja untuk semua jurusan. Beberapa permasalahan yang menyertai ketidak sesuaian lulusan SMK dengan kebutuhan dunia kerja diantaranya adalah kelemahan pengelolaan kurikulum, serta program pendidikan dan pengembangan kebijakan program peningkatan mutu SMK. Salah satu solusi permasalahan yaitu dengan adanya strategi implementasi link and match kurikulum program SMK Pusat Keunggulan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian multycase studies. Sumber data diambil dari informan yang memiliki kemampuan dan kesesuaian dengan kasus yang ada. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian atau sumber data sebanyak 27 narasumber dengan rincian sebagai berikut: (1) Kepala Sekolah sejumlah 3 orang, (2) Wakasek Kurikulum sejumlah 3 orang, (3) Kepala Kompetensi Keahlian sejumlah 3 orang, (4) Guru- guru Produktif Kompetensi Keahlian sejumlah 6 orang, (5) Siswa Kompetensi Keahlian sejumlah 9 orang, dan (6) Industri sejumlah 3 orang. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi, member chek, dan konfirmabilitas. Data yang terkumpul diorganisir, ditafsir dan dianalisis secara berulang-ulang, baik melalui analisis kasus tunggal maupun analisis lintas kasus guna menyusun konsep dan abstraksi temuan penelitian. Hasil penelitian yaitu penyusunan link and match kurikulum terdiri dari pihak industri dan pihak SMK. Kemudian langkah penyusunan kurikulumnya yaitu dengan mendiskusikan isi kurikulum melalui rapat dengan pihak industri sehingga adanya sinkronisasi. Selanjutnya kesiapan SDM (tim penyusun kurikulum) dari sisi kompetensi keahlian sudah memadai yang ditunjukkan melalui tim penyusun kurikulum internal dan eksternal yang linear atau relevan dengan program studi peserta didik. Kesiapan SDM (tim penyusun kurikulum) dari sisi kemutakhiran keilmuan yaitu kepesertaan dalam mengikuti pelatihan sudah berjalan, setiap anggota tim penyusun kurikulum diberi kewajiban untuk melakukan training di industri atau mengikuti workshop. Tahapan proses pelaksanaan link and match kurikulum program SMK Pusat Keunggulan diawali dengan mencari industri mitra yang sesuai dengan kompetensi keahlian untuk dijadikan institusi pasangan dalam kerjasama link and match kurikulum program SMK Pusat Keunggulan. Jangka waktu pelaksanaan link and match kurikulum SMK Pusat Keunggulan setiap SMK berbeda-beda sesuai kesepakatan kedua belah pihak yaitu industri dan SMK. Monitoring kegiatan dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah beserta tim. Salah satu pihak yang mengevaluasi kegiatan link and match kurikulum program SMK Pusat Keunggulan yaitu kepala sekolah. Dampak link and match kurikulum program SMK Pusat Keunggulan terhadap kompetensi siswa ditunjukkan dari kemampuan hard skill dan soft skill siswa yang lebih baik, serta memahami strategi khusus dalam melakukan service kendaraan ringan sehingga memiliki daya tawar. Faktor pendukung internal yaitu dengan adanya dukungan dari sekolah berupa SDM, sarana prasarana dan manajemen yang baik karena kepala sekolah sangat terbuka untuk melakukan pengembangan menjadikan pelaksanaan program SMK Pusat Keunggulan berjalan dengan lancar. Pendukung eksternalnya yaitu pihak industri, pengawas, serta dinas pendidikan yang mendukung program SMK Pusat Keunggulan. Disisi lain penghambat internal yaitu kurangnya pemahaman beberapa guru terkait kurikulum serta beberapa guru yang harus di upgrade kemampuannya agar lebih profesional. Selanjutnya penghambat eksternal yaitu penyesuaian waktu rapat kurikulum dengan industri mitra. Berdasarkan penghambat internal ditemukan kurangnya pemahaman beberapa guru terkait kurikulum, maka kebijakan SMK sebagai solusi faktor penghambat tersebut yaitu melalui penyelenggaraan workshop. Salah satu workshopnya yaitu workshop penyelarasan kurikulum dan bahan ajar manual dan digital. Bahan ajar digital yaitu dokumen yang dibuat menggunakan aplikasi tertentu untuk dibaca menggunakan perangkat digital, sedangkan bahan ajar manual yaitu dokumen dalam bentuk buku.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S3 Pendidikan Kejuruan |
Depositing User: | mr mahasiswa UM |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 02:31 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 02:31 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/4024 |
Actions (login required)
View Item |