Analisis pembelajaran kewirausahaan transdisipliner melalui pola kolaborasi antara SMK dengan industri - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis pembelajaran kewirausahaan transdisipliner melalui pola kolaborasi antara SMK dengan industri

Gozali, Mohamad (2023) Analisis pembelajaran kewirausahaan transdisipliner melalui pola kolaborasi antara SMK dengan industri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan lembaga pendidikan yang mempersiapkan siswa untuk dapat bekerja secara mandiri dalam bidang tertentu, dan mampu bekerja pada lapangan kerja. Pemerintah melakukan upaya berupa luaran Bekerja, Melanjutkan, dan Wirausaha (BMW) pada SMK. BMW merupakan upaya dalam meningkatkan lulusan yang mampu bersaing dengan kompetensi yang dimiliki, dan memberikan ruang bagi lulusan SMK dalam memilih masa depan sesuai dengan keinginan mereka. Penerapan pola kolaborasi dengan pendekatan transdisipliner diperlukan untuk memberikan sekolah dan siswa kemudahan dalam mengembangkan pembelajaran Kewiraushaaan karena dapat berkolaborasi dengan berbagai industri dan dengan berbagai disiplin ilmu. Pada penelitian ini ada dua sekolah yang dipilih berdasarkan keunggulan yang dimiliki. Keunggulan tersebut adalah SMK Negeri di Jawa Timur yang dipilih sebagai lokasi penelitian adalah SMK yang memiliki keunikan seperti sudah melaksanakan program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) dan mendapatkan bantuan pemerintah program fasilitasi SMK yang melaksanakan pameran hasil karya peserta didik dan start up bisnis 2021, SMK Negeri di Jawa Timur yang mendapatkan undangan untuk mengikuti pameran di tingkat Nasional tahun 2021, dan SMK tersebut sudah menerapkan pendekatan transdisipliner menggunakan pola kolaborasi dengan industri dalam menghasilkan wirausahawan muda yang mempunyai penghasilan lebih dari 150.000.000 rupiah setiap tahun. Berdasarkan kriteria tersebut, SMK Negeri di Jawa Timur yang memenuhi seluruh kriteria di atas adalah SMKN 4 Malang dan SMKN 1 Cerme Gresik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, faktor pendukung dan faktor penghambat proses pembelajaran Kewirausahaan Transdisipliner menggunakan pola kolaborasi antara SMK dengan industri Jenis penelitian ini merupakan penelitian multi situs. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis data situs individu dan analisis data lintas situs. Sedangkan pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Triangulasi sumber digunakan untuk mengecek data yang telah diperoleh dari beberapa sumber yaitu Kepala Sekolah, guru, dan siswa. Triangulasi teknik Triangulasi teknik dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil temuan observasi dengan wawancara mendalam dan dokumentasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan melalui metode pembelajaran: (1) Metode pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran Kewirausahaan adalah project-based learning dengan pendekatan Problem Driven Iterative Adaptation (PDIA) Selanjutnya pelaksanaan pembelajaran yang meliputi: (1) Fasilitas, (2) Kurikulum, dan (3) Guru pelaksana sduah sesuai dengan yang dibutuhkan dengan pembelajaran Kewirausahaan. Evaluasi pembelajaran Kewirausahaan meliputi penciptaan lingkungan bisnis dan manajemen waktu sudah tepat dan sesuai dengan pembelajaran Kewirausahaan; (2) Faktor pendukung pembelajaran kewirausahaan transdisipliner melalui pola kolaborasi antara SMK dengan industri adalah guru pelaksana yang mempunyai kemampuan berwirausaha dan fasilitas yang memadai. Kemudian cara mempertahankan faktor pendukung guru pelaksana dengan adanya komunikasi antara guru dan peserta didik dan komunikasi antar pihak-pihak yang saling berkolaborasi untuk mencegah kesalahpahaman dalam menerima informasi dan untuk mempertahankan faktor pendukung fasilitas yang memadai, sekolah malakukan koordinasi untuk melakukan sinkronisasi kurikulum dengan industri. Selanjutnya faktor penghambatnya adalah kurangnya motivasi dari dalam diri peserta didik, sehingga mudah menyerah dalam melakukan wirausaha dan minat peserta didik yang mengikuti wirausaha masih sedikit dan guru pelaksana kurang memahami mengenai bisnis online, terutama dibidang ecommerce, marketplace, dan digital marketing. Solusi dari faktor penghambat adalah memberikan motivasi dan semangat bagi peserta didik melalui sosialisasi tersebut yang melibatkan pengusaha muda sukses untuk berbagi ilmu, menginspirasi siswa dan peningkatan kompetensi guru diperlukan melalui pelatihan atau kursus untuk meningkatkan profesionalisme guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran Kewirausahaan, terutama dalam bidang ecommerce, marketplace, dan digital marketing. Kesimpulan pada penelitian ini adalah menganalisis pembelajaran kewirausahaan transdisipliner melalui pola kolaborasi antara SMK dengan industri berupa: (1) Perencanaan pemeblajaran melalui metode pembelajaran PjBL dan PDIA, (2) Pelaksanaan melalui fasilitas yang digunakan yang sudah memadai, kurikulum yang digunakan sudah relevan, dan guru pelaksana yang mempunyai kemampuan berwirausaha, (3) Evaluasi melalui penciptaan lingkungan bisnis yang tepat pada tiap sekolah dan manajemen waktu pembelajaran yang efektif dan efisien karena telah berkolaborasi dengan industri sehingga tidak diperlukan jadwal khusus. Sedangkan faktor pendukung yaitu guru pelaksana yang mempunyai kemampuan berwirausaha dan fasilitas yang memadai. Cara mempertahankan faktor pendukung adalah adanya komunikasi antara guru dan peserta didik dan komunikasi antar pihak-pihak yang saling berkolaborasi untuk mencegah kesalahpahaman dalam menerima informasi dan sekolah malakukan koordinasi untuk melakukan sinkronisasi kurikulum dengan industri. Kemudian faktor penghambatnya adalah kurangnya motivasi dari dalam diri peserta didik dan guru pelaksana kurang memahami mengenai bisnis online, terutama dibidang ecommerce, marketplace, dan digital marketing. Solusi untuk mengatasi faktor penghambat adalah memberikan motivasi dan semangat bagi peserta didik melalui sosialisasi yang melibatkan pengusaha muda sukses untuk berbagi ilmu, menginspirasi siswa dan peningkatan kompetensi guru diperlukan melalui pelatihan atau kursus untuk meningkatkan profesionalisme guru.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > S3 Pendidikan Kejuruan
Depositing User: mr mahasiswa UM
Date Deposited: 25 Jul 2023 02:31
Last Modified: 25 Jul 2023 02:31
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/4022

Actions (login required)

View Item View Item