Program Pemberdayaan Ekonomi Umat di Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo / Nuri Febrianti Wulandari - Repositori Universitas Negeri Malang

Program Pemberdayaan Ekonomi Umat di Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo / Nuri Febrianti Wulandari

Wulandari, Nuri Febrianti (2018) Program Pemberdayaan Ekonomi Umat di Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo / Nuri Febrianti Wulandari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Wulandari Nuri Febrianti. 2018. Program Pemberdayaan Ekonomi Umat di Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo. Skripsi Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Farida Rahmawati S.E. M.E Kata Kunci Kemiskinan Konsep Pemberdayaan Ekonomi Umat BAZNAS Kabupaten Probolinggo terdaftar sebagai daerah termiskin ketiga di Jawa Timur setelah Sampang dan Bangkalan berdasarkan data BPS mengenai Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten atau Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2012-2017. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk menanggulangi kemiskinan diantaranya melalui program berbass pemberdayaan masyarakat dan program berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro. Lembaga nonstruktural yang berkontribusi dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Probolinggo salah satunya yaitu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Salah satu program BAZNAS dalam menanggulangi kemiskinan adalah pemberdayaan ekonomi umat. Pengambilan judul Program Pemberdayaan Ekonomi Umat di Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo bertujuan untuk mengatahui pelaksanaan dan kegiatan yang dilaksanakan oleh BAZNAS Kabupaten Probolinggo. Metode Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menjelaskan tentang pelaksanaan dan kegiatan pemberdayaan ekonomi umat di Kecamatan Pakuniran. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus yaitu peneliti akan meneliti satu individu atau unit sosial secara lebih mendalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pemberdayaan ekonomi umat sudah dapat memenuhi 4 syarat agar suatu sistem tetap bertahan yaitu menggunakan syarat menurut Talcott Persons dalam teorinya yang dikenal dengan AGIL (Adaption Goal attainment Integration Latency). Dalam konsep pemberdayaan faktor ketidakberdayaan yang ada di Kecamatan Pakuniran adalah modal usaha dan pengetahuan. Sedangkan aspek pengalaman sikap keterampilan semangat kerja keras dan ketekunan telah dimiliki oleh masyarakat di Kecamatan Pakuniran. Sedangkan indikator ketidakberdayaan yang ditetapkan BAZNAS Kabupaten Probolinggo telah sesuai dengan keadaan dilapangan. Masyarakat yang menerima bantuan dari BAZNAS merupakan masyarakat yang miskin atau kurang mampu dan tidak memiliki modal usaha. Namun untuk ukuran keberhasilan pemberdayaan program pemberdayaan ekonomi umat belum dikatakan berhasil karena pelaksanaan kegiatan program hanya memberikan modal usaha saja. Jadi partisipasi masyarakat hanya menerima bantuan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Jul 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/40004

Actions (login required)

View Item View Item