Kepemimpinan kepala sekolah dan kyai dalam pengembangan sekolah menengah pertama berbasis pondok pesantren (studi kasis di SMP An-Nur Bululawang Malang) / Muhammad Romady - Repositori Universitas Negeri Malang

Kepemimpinan kepala sekolah dan kyai dalam pengembangan sekolah menengah pertama berbasis pondok pesantren (studi kasis di SMP An-Nur Bululawang Malang) / Muhammad Romady

Romady, Muhammad (2019) Kepemimpinan kepala sekolah dan kyai dalam pengembangan sekolah menengah pertama berbasis pondok pesantren (studi kasis di SMP An-Nur Bululawang Malang) / Muhammad Romady. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v RINGKASAN Romady. Muhammad. 2019. Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kiai dalam Pengembangan Sekolah Menengah Pertama Berbasis Pondok pesantren di SMP An-Nur Bululawang Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Sultoni M.Pd (II) Dr. Juharyanto M.M. M.Pd Kata Kunci kepemimpinan pengembangan sekolah berbasis pondok pesantren kualitas pendidikan. Kepemimpinan merupakan salah satu tugas yang perlu dikuasai pemimpin pendidikan dalam melaksanakan manajemen perubahan pada organisasi yang dipimpinnya dalam rangka pengembangan organisasi ke arah yang lebih baik. Pada suatu sekolah pengembangan diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Baik di bidang input proses dan output pendidikan. Input pendidikan dikatakan berhasil jika mampu menciptakan suasana pembelajaran inovatif yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan. Output dikatakan berhasil apabila hasil akademik dan non akademiknya tinggi. Pengembangan pada suatu sekolah diperlukan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan sekolah itu sendiri ataupun lingkungan sekitar sekolah. Pengembangan di sekolah berbasis pondok pesantren dapat terjadi melalui kepemimpinan yang dijalankan kepala sekolah dan kiai. Kepala sekolah dan kiai berperan penting dalam mewujudkan pengembangan melalui strategi-strategi yang digunakan sehingga dari pengembangan tersebut akan lahir sebuah program-program baru yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui profil kepala sekolah dan kiai peran kepala sekolah dan kiai dalam pengembangan sekolah berbasis pondok pesantren strategi yang dilakukan kepala sekolah dan kiai dalam pengembangan sekolah berbasis pondok pesantren kinerja yang dihasilkan kepala sekolah dan kiai dalam pengembangan sekolah berbasis pondok pesantren faktor pendukung kepala sekolah dan kiai dalam pengembangan sekolah berbasis pondok pesantren dan faktor penghambat kepala sekolah dan kiai dalam pengembangan sekolah berbasis pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dikelompokkan ditafsirkan dan dianalisis guna menyusun temuan di lapangan. Keabsahan data digunakan untuk mengroscek kebenaran data melalui ketekunan pengamatan triangulasi dan pengecekan anggota. Berdasarkan hasil analisis data di lapangan diperoleh enam temuan. Pertama tentang profil latar belakang kepala sekolah dan kiai yaitu (1) riwayat pendidikan (2) pengalaman organisasi (3) pengalaman kerja (4) usaha yang dimiliki. Kedua peran kepala sekolah dan kiai dalam pengembangan sekolah berbasis pondok pesantren yaitu (1) sebagai manajer pengatur SDM yang ada di sekolah dan pesantren (2) sebagai pengawas (3) pengambil keputusan (4) sebagai penanggung jawab (5) sebagai model (Uswatun Hasanah) (6) sebagai motivator dan (7) sebagai patner kerja. Ketiga strategi kepala sekolah dan kiai dalam vi pengembangan sekolah berbasis pondok pesantren (1) memperbaiki manajemen sarana dan prasarana (2) memperbaiki manajemen sumber daya manusia (3) melakukan kegiatan supervisi (4) melakukan rekrutmen guru baru serta melakukan pengembangan pada tenaga pendidik dengan mengadakan pelatihan-pelatihan (5) mewajibkkan guru membuat skenario pembelajaran (6) melakukan komunikasi dan koordinasi dengan semua warga sekolah dn pesantren. Keempat kinerja yang dihasilkan kepala sekolah dan kiai dalam pengembangan sekolah berbasis pondok pesantren (1) menyelenggarakan program kelas idaman dan (2) menghasilkan e-report. Kelima faktor pendukung kepala sekolah dan kiai dalam pengembangan sekolah berbasis pondok pesantren (1) kepemimpinan kepala sekolah dan Kiai (2) dukungan pondok pesantren dan (3) sarana prasarana sekolah sedangkan dari eksternal sekolah (1) kebutuhan masyarakat akan pendidikan (2) peserta didik berprestasi namun kurang dalam hal finansial dan (3) persaingan dengan lembaga lain. Keenam faktor penghambat perubahan (1) Membagi waktu peserta didik di sekolah dan di pesantren (2) Pola pikir kepala sekolah dan kiai yang berbeda dalam mengambil kebijakan dan (3) Inkonsistensi dalam menjalankan program Berdasarkan hasil penelitian maka saran ditujukan kepada (1) Kepala SMP An-Nur Bululawang Malang untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui program-program baru (2) Kiai Pengasuh Pondok Pesantren An-Nr 2 agar terus membimbing umat (3) Guru SMP An-Nur agar melakukan pengembangan dan ide gagasan baru terutama dalam kegiatan pembelajaran (4) Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan sebagai bahan referensi perkuliahan (5) Mahasiswa Administrasi Pendidikan sebagai bahan referensi dalam perkuliahan untuk memperdalam pengetahuan dan (6) Peneliti lain sebagai gambaran sehingga dapat melakukan penelitian pada substansi sama tetapi pada tinjauan yang lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 13 May 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3944

Actions (login required)

View Item View Item