Pramudya, Bayu (2018) Analisis kebutuhan tenaga administrasi sekolah SMA dan SMK Negeri di UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi / Bayu Pramudya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Pramudya Bayu. 2018. Analisis Kebutuhan Tenaga Administrasi Sekolah SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Ngawi. Skripsi. Jurusan Administrasi Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Ibrahim Bafadal M. Pd. (II) Teguh Triwiyanto S.Pd. M.Pd. Kata Kunci analisis kebutuhan tenaga administrasi sekolah Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui jumlah Tenaga Administrasi Sekolah SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Ngawi selama sepuluh tahun yang akan datang (2) Mengetahui seberapa tinggi kebutuhan Tenaga Administrasi Sekolah berdasarkan rasio Peserta Didik selama sepuluh tahun yang akan datang (3) Mengetahui seberapa tinggi persentase Tenaga Administrasi Sekolah di SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Ngawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-proyektif berdasarkan data kuantitatif yang diperoleh dari hasil data empirik yaitu suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi atau percobaan. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode dokumentasi dengan menyalin data yang ada di lapangan. Popuulassi penelitian sejumlah 151 orang pegawai Penelitian ini menggunakan seluruh populasi yang ada yaitu Seluruh TAS di Kabupaten Ngawi pada jenjang SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Ngawi. Simpulan penelitian ini yaitu (1) Proyeksi TAS SMA Negeri di Kabupaten Ngawi diperoleh tahun 2018 hingga tahun 2022 sebanyak 55 orang. Tahun 2023 sebanyak 56 orang tahun 2024 sebanyak 57 orang tahun 2025 sebanyak 58 orang tahun 2026 sebanyak 59 orang dan tahun 2027 sebanyak 60 orang. TAS SMK Negeri di Kabupaten Ngawi diperoleh tahun 2018 sebanyak 109 orang tahun 2019 sebanyak 119 orang tahun 2020 sebanyak 129 orang tahun 2021 sebanyak 141 orang tahun 2022 sebanyak 153 orang tahun 2023 sebanyak 167 orang tahun 2024 sebanyak 182 orang tahun 2025 sebanyak 198 orang tahun 2026 sebanyak 215 orang da tahun 2027 sebanyak 234 orang (2) Kekurangan TAS SMA diperoleh tahun 2018 sebanyak 26 orang tahun 2019 sebanyak 29 orang tahun 2020 sebanyak 32 orang tahun 2021 sebanyak 36 orang tahun 2022 sebanyak 40 orang tahun 2023 sebanyak 43 orang tahun 2024 sebanyak 47 orang tahun 2025 sebanyak 51 orang tahun 2026 sebanyak 56 orang tahun 2027 sebanyak 61 orang. Kekurangan TAS SMK diperoleh tahun 2018 sebanyak 34 orang tahun 2019 sebanyak 38 orang tahun 2020 sebanyak 44 orang tahun 2021 sebanyak 49 orang tahun 2022 sebanyak 55 orang tahun 2023 sebanyak 61 orang tahun 2024 sebanyak 67 orang tahun 2025 sebanyak 74 orang tahun 2026 sebanyak 80 orang tahun 2027 sebanyak 86 orang (3) Presentase Kebutuhan TAS SMA diperoleh tahun 2018 sebesar 32 10% tahun 2019 sebesar 34 52% tahun 2020 sebesar 36 78% tahun 2021 sebesar 39 56% tahun 2022 sebesar 42 11% tahun 2023 sebesar 43 43% tahun 2024 sebesar 45 19% tahun 2025 sebesar 46 79% tahun 2026 sebesar 48 70% tahun 2027 sebesar 50 41%. Presentase Kebutuhan Tas SMK diperoleh tahun 2018 sebesar 23 78% tahun 2019 sebesar 24 20% tahun 2020 sebesar 25 43%. Tahun 2021 sebesar 25 79% tahun 2022 sebesar 26 44% tahun 2023 sebesar 26 75% tahun 2024 sebesar 26 91% tahun 2025 sebesar 27 21% tahun 2026 sebesar 27 12% tahun 2027 sebesar 26 88%. Berdasarkan simpulan peneliti memberikan saran sebagai berikut (1) BAPPEPROV digunakan dalam perencanaan pada tahun selanjutnya sebagai gambaran dalam pemenuhan kebutuhan TAS yang cukup tinggi yang ada pada SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Ngawi (2) UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan pemantauan terhadap pemenuhan kebutuhan TAS di tiap SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Ngawi (3) BKD Provinsi sebagai data untuk melihat tenaga kependidikan dan dijadikan sebuah gambaran mengenai kebutuhan TAS SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Ngawi yang selama ini masih mengalami kekurangan pegawai akibat dari adanya pemberhentian masa kerja (pensiun) dan pekerjaan tambahan (4) Kepala Sekolah sebagai acuan dalam perekrutan Tenaga Administrasi Sekolah selanjutnya dengan melihat rasio pertumbuhan peserta didik di masa yang akan datang (5) TAS dapat dijadikan informasi lowongan pekerjaan menjadi tenaga administrasi sekolah yang ada di Kabupaten Ngawi dengan melihat kekurangan pegawai yang ada pada tiap sekolah dan (6) Mahasiswa bagi mahasiswa lulusan Administrasi Pendidikan yaitu bisa digunakan sebagai acuan terhadap peluang pekerjaan mahasiswa Administrasi Pendidikan kedepannya. Penelitian ini juga bisa dijadikan sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian selanjutnya terutama tentang analisis kebutuhan pegawai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Sep 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/3927 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |