Manajemen Pembelajaran International Class Program (Studi Kasus di SMP Laboratorium UM Kota Blitar) / Muhammad Firdaus Assidiqin - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen Pembelajaran International Class Program (Studi Kasus di SMP Laboratorium UM Kota Blitar) / Muhammad Firdaus Assidiqin

Assidiqin, Muhammad Firdaus (2018) Manajemen Pembelajaran International Class Program (Studi Kasus di SMP Laboratorium UM Kota Blitar) / Muhammad Firdaus Assidiqin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Assidiqin Muhammad Firdaus. 2018. Manajemen Pembelajaran International Class Program (Studi Kasus di SMP Laboratorium UM Kota Blitar). Skripsi Program Studi Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Hj. Nurul Ulfatin M.Pd (2) Dr. Raden Bambang Sumarsono M.Pd. Kata Kunci Manajemen Pembelajaran International Class Program (ICP) Manajemen pembelajaran dibutuhkan oleh setiap sekolah dalam mengatur penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Proses penyelenggaraan kegiatan pembelajaran tersebut mulai dari tahap perencanaan pengorganisasian pelaksanaan dan evaluasi. Manajemen pembelajaran tersebut harus dilaksanakan secara baik agar sesuai dengan tujuan pembelajaran lembaga pendidikan. Pengelolaan pembelajaran di dalam Sekolah Menengah pada umumnya hanya berdasarkan pada kebijakan yang dibuat oleh Lembaga dan dilanjutkan oleh kepala sekolah dalam hal ini kebijakan SMP Laboratorium UM Kota Blitar Sekolah ini menerapkan dua kurikulum Kurikulum 2013 dan Kurikulum Cambridge. Proses manajemem pembelajarannya memiliki ciri inovatif dan unik mengunakan dwi bahasa dalam pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) mengenai perencanaan pembelajaran (2) mekanisme pengorganisasian pembelajaran (3) pelaksanaan pembelajaran dan (4) evaluasi pembelajaran International Class Program di Sekolah Menengah Pertama Laboratorium UM Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Peneliti ingin menggali informasi secara mendalam mengenai manajemen pembelajaran sekolah sasaran ini. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik wawancara observasi dan studi dokumentasi. Data dianalisis melalui tahap-tahap reduksi penyajian data penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan melalui proses triangulasi pengecekan anggota kecukupan bahan referensi. Hasil penelitian meliputi (1) Setiap guru melaksanakan perencanaan dengan membuat rencana pembelajaran silabus dan rencana mingguan efektif. Mata pelajaran cambridge memiliki program cambridge framework dalam melaksanakan perancangan pembelajaran Rapat koordinasi program program sekolah di awal tahun pelajaran baru diikuti oleh kepala sekolah wakil kepala sekolah dan seluruh guru dalam menghasilkan program tahunan program semester kalender akademik sekolah jadwal pelajaran RPP silabus dan rencana mingguan efektif (2) pengorganisasian adanya alur koordinasi kerjasama antara P2LP Pendidikan UM dengan sekolah mitra penanggung jawab dari pihak sekolah adalah kepala sekolah bentuk pelatihan atau workshop untuk guru sekolah mitra monev dari cambridge center P2LP dan kerjasama pengadaan buku dengan penerbit tertentu (3) pelaksananaan pembelajaran didasarkan pada dua kurikulum yaitu Kurikumlum 2013 dan Kurikulum Cambridge. Menggunakan dwi bahasa dalam proses pembelajaran vi pihak-pihak yang terlibat dalam pembelajaran guru-guru dan siswa bahan ajar yang digunakan untuk pelajaran nasional menggunakan buku paket dan LKS sedangkan pelajaran Kurikulum Cambridge menggunakan workbook dan coursebook pembelajaran mencakup tentang sikap pengetahuan dan keterampilan Tujuan menjadikannya sebagai karakter siswa yang mandiri disiplin dan bertanggung jawab dan mencapai target penilaian (4) evaluasi dilakukan dua pihak sekolah dan penilai P2LP. Tahap evaluasi meliputi ujian harian ujian semester ujian kenaikan cambridge progess test dan check point menerapkan passing grade atau kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan batasan nilai minimal seluruh sekolah 75 namun KKM yang diterapkan berbeda-beda menggunakan rubik penilaian. Laporan hasil belajar siswa akan menerima dua laporan hasil laporan belajar pelajaran cambridge dan nasional. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti mengajukan beberapa masukan mengenai manajemen (1) Kepala SMP Laboratorium UM Blitar hasil penelitian diharapkan menjadi bahan evaluasi agar pembelajaran ICP kedepan berkembang baik akan menjadi nilai tambah (2) guru SMP Laboratorium UM Blitar diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi untuk optimalisasi professional mengajar guru (3) temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber referensi bagi penelitian dalam lingkup yang sama dan (4) peneliti lain dapat menjadikannya sebagai bahan refrensi informasi dan masukan tentang manajemen pembelajaran khususnya program international class.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 03 Sep 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3920

Actions (login required)

View Item View Item