Kepemimpinan perubahan kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan (studi kasus di SMA Nasional Malang) / Anna MarÔÇÖatuz Zahro - Repositori Universitas Negeri Malang

Kepemimpinan perubahan kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan (studi kasus di SMA Nasional Malang) / Anna MarÔÇÖatuz Zahro

Zahro, Anna MarÔÇÖatuz (2018) Kepemimpinan perubahan kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan (studi kasus di SMA Nasional Malang) / Anna MarÔÇÖatuz Zahro. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Zahro Anna. Mar atuz. 2018. Kepemimpinan Perubahan Kepala Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SMA Nasional Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Ahmad Yusuf Sobri S.Sos M.Pd (II) Ahmad Nurabadi S.Pd M.Pd. Kata Kunci kepemimpinan perubahan mutu pendidikan. Kepemimpinan perubahan merupakan kemampuan seorang pemimpin untuk membuat keadaan organisasi yang dipimpinnya berbeda dari sebelumnya dalam rangka perbaikan organisasi ke arah yang lebih baik. Pada suatu sekolah perubahan diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Mutu di bidang pendidikan meliputi mutu input proses dan output. Input pendidikan dikatakan bermutu jika siap untuk berproses. Proses pendidikan yang bermutu apabila mampu menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan. Sedangkan output dikatakan bermutu apabila hasil akademik dan non akademiknya tinggi. Perubahan pada suatu sekolah diperlukan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan sekolah itu sendiri ataupun lingkungan sekitar sekolah. Perubahan tersebut dapat terjadi melalui kepemimpinan kepala sekolah. Kepala sekolah berperan penting dalam mewujudkan perubahan melalui strategi-strategi yang digunakan sehingga dari perubahan tersebut akan lahir sebuah inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peran kepala sekolah sebagai pemimpin perubahan dalam peningkatan mutu pendidikan strategi yang dilakukan kepala sekolah sebagai pemimpin perubahan dalam peningkatan mutu pendidikan inovasi yang dibuat oleh kepala sekolah sebagai pemimpin perubahan dalam peningkatan mutu pendidikan faktor pendukung perubahan dalam peningkatan mutu pendidikan dan faktor penghambat perubahan dalam peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dikelompokkan ditafsirkan dan dianalisis guna menyusun temuan di lapangan. Keabsahan data digunakan untuk mengroscek kebenaran data melalui ketekunan pengamatan triangulasi dan pengecekan anggota. Berdasarkan hasil analisis data di lapangan diperoleh lima temuan penelitian sebagai berikut. Pertama peran kepala sekolah sebagai pemimpin perubahan dalam peningkatan mutu pendidikan yaitu (1) sebagai pemimpin yang visioner (2) sebagai penanggung jawab (3) sebagai lokomotif (4) sebagai motivator dan (5) sebagai patner kerja. Kedua strategi kepala sekolah sebagai pemimpin perubahan dalam peningkatan mutu pendidikan (1) hanya menerima peserta didik peringkat 1 sampai 10 dengan nilai tes minimal 7.5 dan menaikkan SPP serta uang gedung (2) menumbuhkan budaya sekolah yaitu budaya salim doa bersama dan tausiah (3) mendisiplinkan peserta didik dengan aturan-aturan yang ketat (4) melakukan rekrutmen guru baru serta melakukan pengembangan pada tenaga vi pendidik dengan mengadakan pelatihan-pelatihan (5) mewajibkkan guru membuat skenario pembelajaran (6) memberi kebebasan peserta didik untuk mendesain ruang kelas (7) mengadakan program bimbingan belajar bagi peserta didik kelas XII untuk perisapan UN dan SBMPTN (8) mendampingi peserta didik menulis lamaran pekerjaan dan merekomendasikan pada instansi-instansi kerja. Ketiga inovasi kepala sekolah sebagai pemimpin perubahan dalam peningkatan mutu pendidikan (1) membuat program manajemen gopek dan (2) membuka kelas atlet. Keempat faktor pendukung perubahan internal (1) kepemimpinan kepala sekolah (2) dukungan yayasan dan (3) sarana prasarana sekolah sedangkan dari eksternal sekolah (1) kebutuhan masyarakat akan pendidikan (2) peserta didik berprestasi namun kurang dalam hal finansial dan (3) persaingan dengan lembaga lain. Kelima faktor penghambat perubahan (1) mindset guru (2) kompetensi guru dan (3) image sekolah yang kurang baik di masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian maka saran ditujukan kepada (1) Kepala SMA Nasional Malang untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui inovasi-inovasi baru (2) Guru SMA Nasional Malang agar melakukan perubahan dan inovasi terutama dalam kegiatan pembelajaran (3) Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan sebagai bahan referensi perkuliahan (4) Mahasiswa Administrasi Pendidikan sebagai bahan referensi dalam perkuliahan untuk memperdalam pengetahuan dan (5) Peneliti lain sebagai gambaran sehingga dapat melakukan penelitian pada substansi sama tetapi pada tinjauan yang lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 03 Sep 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3917

Actions (login required)

View Item View Item