Prawita, Susy Janang (2013) Peranan koperasi sekolah sebagai laboratorium praktek berkoperasi bagi siswa SMAN 1 Kepanjen / susy janang prawita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Koperasi Sekolah Laboratorium Praktek Berkoperasi Siswa SMAN 1 Kepanjen Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yang anggotanya terdiri atas siswa sekolah tersebut. Pendirian koperasi sekolah selain sebagai penyedia barang kebutuhan siswa juga sebagai laboratorium praktek berkoperasi bagi siswa. Pengertian laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melatih siswa dalam hal keterampilan melakukan praktek demonstrasi percobaan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Koperasi sekolah dapat dikatakan sebagai laboratorium praktek berkoperasi bagi siswa apabila mampu menjadi wadah atau tempat bagi siswa untuk belajar ilmu koperasi tidak hanya sekedar teori namun juga praktek nyata. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana peranan koperasi sekolah sebagai laboratorium praktek berkoperasi bagi siswa apakah keberadaan koperasi sekolah mampu mendidik dan melatih siswa berkoperasi serta menjadikan koperasi sekolah sebagai laboratorium praktek berkoperasi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini antara lain Kepala Sekolah guru Pembina koperasi sekolah guru ekonomi karyawan koperasi dan siswa. Prosedur pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dokumentasi dan wawancara. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan bersifat induktif. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan ketekunan/ keajegan pengamatan dan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat program jual beli barang kebutuhan siswa program jadwal piket dan program Rapat Anggota Tahunan(RAT). Program ini mengalami hambatan yang pertama pengurus kurang mengoptimalkan kinerjanya hal ini dapat diatasi dengan Syahrun sebagai ketua koperasi sekolah yang selalu mengingatkan pengurus untuk aktif berkoperasi selain itu guru pembina koperasi meningkatkan kerjasamanya dengan pengurus sehingga pengelolaan koperasi dapat berjalan secara lancar dan tertib. Hambatan yang kedua yaitu kondisi koperasi sekolah yang sempit sehingga siswa kelas XII IPS tidak bisa praktek pada saat muatan lokal akuntansi koperasi hal ini dapat diatasi dengan menjadikan koperasi sekolah sebagai laboratorium data bagi siswa kelas XII IPS sehingga mereka bisa praktek pembukuan. Kesimpulannya koperasi sekolah berperan sebagai laboratorium praktek berkoperasi bagi siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat diberikan saran bahwa 1). Pengurus lebih meningkatkan keaktifanya dalam kegiatan berkoperasi 2). Ruangan koperasi sekolah diperluas 3). Guru Pembina koperasi lebih meningkatkan komunikasi dan kerjasama yang baik dengan pengurus pengawas dan PK (Perwakilan Kelas).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Feb 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/39157 |
Actions (login required)
View Item |