Pembelajaran kinematika dengan model learning cycle 9E melalui LKM berbasis multirepresentasi untuk meningkatkan berpikir kritis ditinjau dari kesadaran metakognisi / Cahyani Intan Ramadani</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Pembelajaran kinematika dengan model learning cycle 9E melalui LKM berbasis multirepresentasi untuk meningkatkan berpikir kritis ditinjau dari kesadaran metakognisi / Cahyani Intan Ramadani</p>

Ramadani, Cahyani Intan (2025) Pembelajaran kinematika dengan model learning cycle 9E melalui LKM berbasis multirepresentasi untuk meningkatkan berpikir kritis ditinjau dari kesadaran metakognisi / Cahyani Intan Ramadani</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pembelajaran fisika di perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk kompetensi calon guru fisika yang tidak hanya dituntut menguasai konsep tetapi juga memiliki keterampilan berpikir kritis sebagai bagian dari tuntutan abad ke-21. Namun keterampilan berpikir kritis mahasiswa masih tergolong rendah akibat pendekatan pembelajaran yang kurang mendorong keterlibatan aktif dan reflektif. Salah satu solusi potensial adalah penerapan model Learning Cycle 9E yang didesain untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis melalui tahapan pembelajaran aktif. Efektivitas model ini dapat diperkuat melalui integrasi multirepresentasi guna mendukung pemahaman konsep-konsep fisika yang abstrak. Namun demikian keberhasilan pengembangan berpikir kritis juga sangat dipengaruhi oleh tingkat kesadaran metakognitif mahasiswa yaitu kemampuan untuk menyadari mengatur dan mengevaluasi proses berpikirnya sendiri. Oleh karena itu penelitian ini meninjau penerapan model Learning Cycle 9E berbasis multirepresentasi dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa calon guru fisika ditinjau dari aspek kesadaran metakognisinya. Penelitian ini menggunakan metode quasi-experimental dengan desain pretest-posttest control group. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester pertama Program Studi Pendidikan Fisika yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen dibelajarkan menggunakan model Learning Cycle 9E melalui Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) berbasis multirepresentasi sedangkan kelas kontrol menggunakan model inkuiri terbimbing dengan LKM serupa. Instrumen yang digunakan meliputi tes berpikir kritis sebanyak 13 soal pilihan ganda beralasan dan angket kesadaran metakognisi berdasarkan Metacognitive Awareness Inventory (MAI). Teknik analisis data mencakup uji normalitas uji homogenitas uji beda (paired t-test dan independent t-test) serta regresi moderasi untuk meninjau interaksi antara model pembelajaran dan kesadaran metakognisi terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran fisika menggunakan model Learning Cycle 9E melalui LKM berbasis multirepresentasi secara signifikan efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa calon guru fisika. Hal ini terlihat dari peningkatan skor keterampilan berpikir kritis yang cukup tinggi pada kelas eksperimen yaitu selisih rata-rata antara pre-test dan post-test sebesar 30 56 dengan nilai p-value 0 000 (p lt 0 05). Selanjutnya hasil uji Independent Samples T-Test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol di mana mahasiswa yang belajar dengan model Learning Cycle 9E memperoleh skor post-test kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang belajar dengan model inkuiri terbimbing dengan nilai p-value 0 043 (p lt 0 05). Penelitian ini juga menemukan adanya interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kesadaran metakognisi di mana mahasiswa dengan tingkat kesadaran metakognisi tinggi menunjukkan hasil berpikir kritis yang lebih baik saat mengikuti pembelajaran menggunakan model Learning Cycle 9E. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran metakognisi berperan sebagai variabel moderator yang memperkuat pengaruh model pembelajaran terhadap keterampilan berpikir kritis. Secara keseluruhan pembelajaran berbasis Learning Cycle 9E tidak hanya efektif dalam meningkatkan berpikir kritis tetapi juga lebih optimal ketika diterapkan pada mahasiswa dengan kesadaran metakognitif yang tinggi karena mereka mampu merefleksikan proses berpikir secara lebih mendalam melalui tahapan-tahapan pembelajaran yang sistematis.

Item Type: Thesis (Masters)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 05 Jun 2025 04:29
Last Modified: 09 Sep 2025 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/391178

Actions (login required)

View Item View Item