Hassanah, Maulidatul (2025) Kemampuan representasi matematis siswa SMP dalam memecahkan masalah numerasi / Maulidatul Hassanah</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kemampuan representasi matematis berperan penting dalam membantu siswa memahami dan mengomunikasikan ide-ide matematika melalui berbagai bentuk seperti gambar kata-kata dan simbol. Namun hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa banyak siswa SMP masih mengalami kesulitan dalam menampilkan representasi yang bermakna saat menyelesaikan masalah numerasi. Beberapa siswa menggunakan dua jenis representasi dalam hasil kerjanya tetapi belum secara tepat sementara yang lain hanya mampu menggunakan satu jenis representasi yang bahkan tidak relevan untuk mendukung proses penyelesaian masalah. Perbedaan jenis representasi yang digunakan siswa menunjukkan adanya variasi dalam cara berpikir dan strategi penyelesaian yang dipilih. Berdasarkan temuan tersebut penelitian ini difokuskan untuk mengkaji kemampuan representasi matematis siswa SMP dalam memecahkan masalah numerasi. Sejalan dengan fokus tersebut tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis yang ditunjukkan siswa saat menyelesaikan masalah numerasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan pada Januari hingga Februari 2025 di SMP Negeri 1 Sampit. Dari 38 siswa kelas VIII calon subjek terpilih 6 siswa sebagai subjek penelitian berdasarkan kategori kemampuan representasi matematisnya. Kategori yang dimaksud adalah kategori lengkap (mampu membuat representasi visual verbal dan simbolik) dan kategori tidak lengkap (hanya mampu membuat satu atau dua jenis representasi). Instrumen penelitian berupa tes numerasi yang dirancang untuk menggali kemampuan representasi matematis siswa dalam memecahkan masalah yang berorientasi pada konteks kehidupan sehari-hari. Tes ini memuat konten geometri dan pengukuran dalam konteks biaya pembuatan lantai suatu bangunan. Instrumen disertai pedoman wawancara untuk menggali dan mengonfirmasi informasi dari hasil tes. Data penelitian ini diperoleh dari hasil tes dan wawancara. Kemudian pengolahan data dilakukan melalui reduksi data analisis data penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Adapun triangulasi data menggunakan triangulasi metode yaitu membandingkan hasil pekerjaan siswa dan wawancara untuk mempertegas temuan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut (1) Subjek dengan kemampuan representasi matematis kategori lengkap mampu mengintegrasikan representasi visual verbal dan simbolik dalam menyelesaikan masalah numerasi. Tampilan representasi visual lebih dominan saat memahami masalah sedangkan representasi verbal dan simbolik digunakan pada sebagian besar tahapan pemecahan masalah. Meskipun pendekatan dalam sajian representasi subjek berbeda dari alternatif jawaban peneliti tetapi subjek menghasilkan solusi yang benar. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kreativitas subjek seperti tindakan (a) Subjek menggambarkan trapesium dalam berbagai bentuk secara detail dengan elemen tambahan (representasi visual) yang menunjukkan hubungan antar elemen berbeda dengan pedoman peneliti (kreativitas). b) Subjek menyampaikan penjelasan tertulis maupun lisan secara rinci dengan pengunaan kata-kata yang sama atau dimodifikasi tanpa mengubah makna (fleksibilitas). Selain itu mereka menambahkan informasi mengenai kekurangan dana dalam kesimpulan dan memverifikasi jawaban melalui simulasi anggaran (fleksibilitas). c) Pada representasi simbolik subjek menyusun persamaan dan ekspresi matematika sebagai alat penyelesaian dan verifikasi. Pendekatan yang digunakan untuk merumuskan persamaan bervariasi seperti model secara bertahap dan model pengoperasian seluruh luas. Selain itu simbol digunakannya untuk pemisalan dan mengefisiensi perhitungan. Mereka juga secara inisiatif melakukan perhitungan selisih biaya (kreativitas). (2) Subjek dengan kemampuan representasi matematis kategori tidak lengkap menggunakan representasi verbal dan simbolik dalam menyelesaikan masalah numerasi. Performansi representasi verbal dominan di seluruh tahapan sedangkan representasi simbolik muncul pada tahap lain meskipun belum konsisten. Representasi visual tidak muncul diduga karena keterbatasan visualisasi. Meskipun pendekatan dalam sajian representasi subjek berbeda dari alternatif jawaban peneliti tetapi subjek menghasilkan solusi yang benar. Hal ini hanya menunjukkan fleksibilitas subjek seperti tindakan a) Subjek menyampaikan informasi maupun penyelesaian melalui kata-kata tertulis dan lisan dengan sedikit dimodifikasi namun tanpa mengubah makna (fleksibilitas). Mereka menuliskan langkah penyelesaian secara rinci termasuk detail keramik dan alasan pembulatan yang dikaitkan dengan konteks situasi dunia nyata. Namun penjelasan secara lisan cenderung disampaikan secara singkat pada sebagian besar tahapan kecuali saat pelaksanaan rencana. Hal serupa terjadi pada penulisan kesimpulan yang disajikan secara singkat. Mereka juga tidak melakukan pemeriksaan ulang karena memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi terhadap jawaban. b) Pada representasi simbolik subjek menggunakan simbol untuk pemisalan serta menyusun persamaan dan ekspresi matematika sebagai alat penyelesaian dan penarikan kesimpulan. Persamaan yang dibuat cenderung seragam karena umumnya disusun berdasarkan pengoperasian seluruh luas namun pendekatan simbolisasinya beragam penggunaan notasi ruang yang lengkap bentuk numerik langsung hingga ekspresi dengan satuan eksplisit. Uniknya ada subjek yang menuliskan kesimpulan menggunakan ekspresi matematika (fleksibilitas).
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 07 Jul 2025 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2025 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/390901 |
Actions (login required)
 |
View Item |