Pengembangan bahan ajar menulis cerpen bertema kedamaian untuk membangun harmoni sosial dengan inspirasi cerita rakyat Bugis Makassar bagi siswa SMA / Rudyman</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar menulis cerpen bertema kedamaian untuk membangun harmoni sosial dengan inspirasi cerita rakyat Bugis Makassar bagi siswa SMA / Rudyman</p>

Rudyman (2025) Pengembangan bahan ajar menulis cerpen bertema kedamaian untuk membangun harmoni sosial dengan inspirasi cerita rakyat Bugis Makassar bagi siswa SMA / Rudyman</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Rudyman 2025. Pengembangan Bahan Ajar Menulis Cerpen Bertema Kedamaian untuk Membangun Harmoni Sosial dengan Inspirasi Cerita Rakyat Bugis Makassar Bagi Siswa SMA. Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Yuni Pratiwi M.Pd. dan (II) Prof. Dr. Wahyudi Siswanto M.Pd. Kata kunci bahan ajar menulis cerpen nilai kedamaian cerita rakyat Bugis- Makassar Bahan ajar sangat diperlukan sebagai stimulus aktivitas berpikir siswa. Bahan ajar mengarahkan siswa dalam proses pembelajaran mewujudkan capaian pembelajaran. Bahan ajar menulis cerpen dapat menjadi sarana bagai siswa untuk mengekspresikan gagasan pikiran dan perasaan melalui narasi imajinatif. Narasi imajinatif tersebut sekaligus dapat berfungsi sebagai ruang untuk menanamkan pendidikan nilai kedamaian bagi siswa sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis. Nilai kedamaian mendukung terwujudnya sifat empati dan toleransi diantara para siswa. Implementasi nilai kedamaian dengan baik dapat mewujudkan harmoni sosial di lingkungan masyarakat maupun sekolah. Integrasi pendidikan nilai kedamaian yang relevan diintegrasikan dalam bahan ajar menulis cerpen dapat digali dari cerita rakyat suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan yakni dari cerita rakyat Sawerigading dan We Tenri Abeng La Upe dan Ibu Tiri dan Putri Tandampalik. Hal tersebut diwujudkan dalam penelitian dan pengembangan ini dengan tujuan menghasilkan produk bahan ajar serta mendeskripsikan hasil uji kelayakan dan melaporkan hasil uji efektivitas bahan ajar yang telah dikembangkan Bahan ajar ini dikembangkan dengan pendekatan kontekstual dan digunakan sebagai dasar penyusunan unit aktivitas pembelajaran dalam bahan ajar. Beberapa prinsip pendekatan kontekstual dipilih dan menjadi ciri utama pembelajaran. Pada unit 1 prinsip pendekatan konstekstual ditekankan pada prinsip inkuiri untuk menanamakan pemahaman awal tentang materi cerita pendek yang bertema kedamaian. Pada unit 2 diterapkan prinsip pendekatan kontekstual ditekankan pada pemodelan (jenis atau genre cerpen) agar siswa memiliki pengalaman belajar mengeksplorasi dan memilih genre cerpen yang akan ditulis. Pada unit 3 pendekatan kontekstual menekankan prinsip yaitu reflektif. Pada unit ini siswa diarahkan mengevaluasi dan mempublikasikan karya cerpen yang dihasilkan. Setiap aktivitas yang dirancang dalam bahan ajar dilakukan secara bertahap yang dimulai dengan membangun pemahaman awal sebelum siswa mulai memilih genre dan mengonstruksi tulisan hingga pada tahapan refleksi. Kajian nilai kedamaian dalam cerita rakyat Bugis-Makassar dianalisis dengan mengacu pada teori nilai kedamaian Lincoln dan Amalee. yang menglasifikasikan nilai kedamaian menjadi 12 nilai yakni sikap menerima diri menghindari prasangka buruk sukuisme menghargai perbedaan agama menghargai berbedaan jenis kelamin menghargai perbedaan status ekonomi menghargai perbedaan kelompok memahami keragaman pengelolaan konflik menolak kekerasan mengakui kesalahan dan memaafkan. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model ADDIE dengan lima tahapan yakni analisis (analysis) desain (design) pengembangan (develop) implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Data dalam penelitian ini terdiri atas data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif bersumber dari data yang diperoleh dari wawancara kepada guru serta catatan dan saran yang diperoleh dari angket penilaian ahli terhadap bahan ajar yang dikembangkan. Data kuantitatif bersumber dari data numerik yang diperoleh dari skor penilaian dari para ahli praktisi dan siswa terhadap kualitas produk bahan ajar. Data penelitian bersumber dari guru dan siswa SMA Negeri 8 Takalar yang berasal dari suku Bugis-Makassar Sulawesi Selatan. Analisis data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Produk yang dihasilkan pada penelitian pengembangan ini yakni 3 unit bahan ajar dengan judul ldquo Bahan Ajar Menulis Cerpen Kedamaian dan Serial Bahasa Menulis Cerpen dengan Inspirasi Cerita Rakyat Bugis-Makassar rdquo . Hasil analisis penilaian uji kelayakan oleh ahli dan praktisi menunjukkan bahwa tingkat kelayakan bahan ajar yang dihasilkan sangat layak ditinjau dari aspek kelayakan isi penyajian kebahasaan kegrafikaan dan integrasi nilai-nilai kedamaian dalam bahan ajar. Hasil uji kelayakan secara kuantitatif yakni pada aspek isi memperoleh nilai rata-rata 86% (sangat layak) penyajian memperoleh nilai rata-rata 87% (sangat layak) aspek kebahasaan memperoleh nilai rata-rata 94% (sangat layak) kegrafikaan memperoleh nilai rata-rata 94% (sangat layak) dan aspek integrasi nilai-nilai perdamaian memperoleh nilai rata- rata 94% (sangat layak). Simpulan yang dapat disampaikan yakni nilai kedamaian yang digali dari cerita rakyat pada hakikatnya merupakan upaya untuk menumbuh suburkan kembali nilai- nilai lokal yang telah lama diketahui dan dihayati siswa pada saat belajar sastra khususnya saat belajar mengintegrasikan nilai tersebut dalam latihan penulisan cerpen. Selanjutnya nilai-nilai yang dipelajari dalam tiga unit tersebut tertanam secara berkelanjutan dan mewarnai proses berpikir dan berimajinasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Nilai-nilai ini sangat kontekstual dalam kehidupan mereka sebagai terkait dengan pesan moral pola sikap dan norma berilaku yang berlau di lingkungan suku atau etnik Bugis Makassar. Nilai yang teritegrasi tersebut dapat mendukung terbangunnya identitas diri atau identitas lokal yang menyumbangkan kehidupann yang damai dan harmonis. Bahan ajar ini dapat menjadi alternatif bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran menulis cerpen dengan tema kedamaian dan agar nilai kedamaian tertanam sebagai pengetahuan yang dapat memberi sumbangan untuk mengendalikan sikap dan perilaku siswa menuju hidup yang lebih harmonis di tengah perubahan yang berlangsung dengan dinamis. Penyebarluasan bahan ajar ini telah dilakukan melalui penulisan artikel dan diskusi dengan guru sekolah dan disambut baik sebagai alternatif materi pelajaran.

Item Type: Thesis (Masters)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 02 Sep 2025 04:29
Last Modified: 09 Sep 2025 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/390834

Actions (login required)

View Item View Item