Safitri, Indri (2025) Strategi pemasaran dalam meningkatkan competitive advantage pada UKM potensi lokal di kota TERNATE (studi kasus multi situs pada UKM: Pakesang, Tanawan, dan Ummi Habibie) / Indri Safitri</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Strategi pemasaran juga merupakan salah satu cara untuk memenangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan baik itu untuk perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Strategi dapat dipandang sebagai salah satu dasar yang dipakai dalam menyusun perencaaan perusahaan menyeluruh ditengah eksistensi UKM di indonesia pada saat ini para pelaku usaha mengalami situasi yang sangat sulit karena berada ditengah-tengah perubahan iklim yang sangat kompleks. Persaingan pun kian semakin ketat ditengah derasnya arus perdagangan bebas yang otomatis membuat kompetisi datang dari berbagai penjuru baik domestik regional maupun global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran dalam meningkatkan competitive advantage pada UKM potensi lokal di Kota Ternate studi kasus multi situs pada UKM Pakesang Tanawan dan Ummi Habibie. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus multi situs. Penelitian ini dilakukan di Kota Ternate pada UKM Pakesang (Kel. Kasturian) Tanawan (Kel. Maliaro) dan Ummi Habibie (Kel. Salahudin). Informan ditentukan secara purposive terdiri dari enam informan kunci (pemilik dan karyawan UKM ) serta tiga informan pendukung (tiga konsumen). Teknik pengumpulan data meliputi observasi wawancara mendalam (terstruktur dan tidak terstruktur) serta dokumentasi berupa foto dan rekaman wawancara. Observasi diarahkan pada aktivitas yang relevan dengan strategi pemasaran. Data dianalisis melalui tahapan pengumpulan reduksi penyajian dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dijaga melalui triangulasi sumber triangulasi metode. Untuk analisis strategi digunakan pendekatan SWOT dengan bantuan matriks IFAS EFAS diagram SWOT dan matriks WOT. Selanjutnya analisis QSPM diterapkan untuk menentukan prioritas strategi yang paling relevan dan efektif bagi masing-masing UKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga UKM telah mengimplementasikan strategi STP (Segmentasi Targeting Positioning) secara menyeluruh. Mereka melakukan segmentasi berdasarkan demografi geografi psikografi dan perilaku dengan fokus pada wisatawan pegawai dan Ibu rumah tangga. Positioning produk dilakukan dengan menonjolkan nilai kearifan lokal dan kualitas tinggi melalui pendekatan personal. Dalam hal marketing mix (4P) UKM Pakesang Tanawan dan Ummi Habibie menonjolkan inovasi dengan produk berbasis bahan lokal seperti rempah kenari ikan dan pala. Produk dikemas praktis dan sesuai kebutuhan pasar. Harga ditetapkan berdasarkan HPP fluktuasi bahan baku dan kondisi pasar dengan tetap menjaga daya saing melalui promosi dan penawaran menarik. Distribusi dilakukan melalui toko oleh-oleh ritel modern serta saluran online seperti marketplace dan media sosial. Promosi difokuskan pada peningkatan brand awareness dan engagement melalui media sosial testimoni pelanggan dan partisipasi dalam pameran lokal. Secara keseluruhan strategi ini tidak hanya memperkuat posisi UKM di pasar lokal dan regional tetapi juga membuka peluang ekspansi pasar lebih luas. Analisis SWOT menunjukkan bahwa ketiga UKM berada di kuadran I yang berarti mereka berada dalam posisi yang baik untuk menerapkan strategi pertumbuhan agresif. Hasil QSPM mengidentifikasi prioritas strategi seperti optimalisasi distribusi digital modernisasi alat produksi diferensiasi produk promosi terpadu dan penguatan rantai pasok lokal. Dengan pendekatan inovatif berbasis teknologi dan budaya lokal ketiga UKM berpotensi membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk ketiga UKM perlunya optimalisasi pemasaran digital dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta pemanfaatan platform marketplace secara maksimal. Modernisasi alat produksi dan pengembangan produk berbasis kearifan lokal juga penting untuk memperkuat diferensiasi dan daya saing. Selain itu perluasan distribusi maupun promosi bersama akan memperkuat posisi usaha dalam menghadapi dinamika pasar. Penyesuaian harga dan inovasi produk secara berkala juga perlu dilakukan agar tetap relevan dengan kebutuhan konsumen. Untuk Pemerintah Kota Ternate dukungan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan usaha sangat diperlukan guna mendorong pertumbuhan usaha yang lebih berkelanjutan dan kompetitif. Pemerintah juga dapat membantu menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif melalui kebijakan yang mendukung perkembangan UKM terutama dalam hal akses ke pendanaan distribusi produk serta promosi. Terakhir penyediaan fasilitas yang memadai untuk teknologi dan infrastruktur digital juga dapat mempercepat proses transformasi digital UKM sehingga UKM dapat bersaing lebih efektif di pasar yang semakin global.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Manajemen (MNJ) > S2 Manajemen |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 16 Jun 2025 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2025 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/390629 |
Actions (login required)
 |
View Item |