Yuliana, Shinta (2025) Identifikasi kekerabatan dan uji kemampuan biodegradasi berbagai jenis plastik oleh bakteri indigenous yang diisolasi dari tempat pembuangan akhir (TPA) Bestari Kota Probolinggo / Shinta Yuliana</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Permasalahan limbah plastik khususnya jenis Polipropilena (PP) Polistirena (PS) Polietilen teraftalat (PET) dan High Density Polyethylene (HDPE) menjadi sorotan global karena tingginya permintaan polimer plastik tersebut dan sifatnya yang sulit terurai secara alami sehingga menyebabkan akumulasi sampah plastik di lingkungan tinggi. Salah satu solusi pengolahan limbah plastik adalah dengan biodegradasi plastik menggunakan bakteri indigenous. Bakteri indigenous B1UM1 B1UM2 B2UM1 hasil isolasi dari TPA Bestari Kota Probolinggo akan digunakan sebagai agen degradasi plastik. Ketiga isolat tersebut sebelumnya telah menunjukkan potensi tinggi dalam mendegradasi PP. Penelitian lanjutan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekerabatan bakteri indigenous B1UM1 B1UM2 dan B2UM1 melalui analisis gen 16S rRNA mengetahui kemampuan degradasi bakteri indigenous B1UM1 B1UM2 dan B2UM1 terhadap empat jenis polimer plastik yaitu PP PS PET dan HDPE dalam media Mineral Salt Medium (MSM) dengan dan tanpa glukosa 0 1% berdasarkan persentase weight loss menganalisis penurunan intensitas puncak gugus fungsi pada polimer plastik setelah degradasi yang teramati dari spektrum Attenuated Total Reflection-Fourier Transform Infrared Spectroscopy (ATR ndash FTIR) dan mengevaluasi perubahan morfologi pada struktur permukaan polimer setelah proses degradasi menggunakan Scanning electron microscopy (SEM). Proses degradasi dilakukan dalam MSM selama 40 hari inkubasi pada suhu 37oC pH netral. Evaluasi degradasi dilakukan melalui tiga pendekatan yaitu persentase penurunan berat kering plastik (% weight loss) identifikasi penurunan intensitas gugus fungsi menggunakan ATR- FTIR serta pengamatan morfologi permukaan plastik menggunakan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerabatan bakteri indigenous berdasarkan analisis 16S rRNA isolat B1UM1 memiliki persentase kemiripan sebesar 100% dengan Staphylococcus haemolyticus isolat B1UM2 memiliki persentase kemiripan sebesar 100% dengan Bacillus cereus dan isolat B2UM1 memikiki persentase kemiripan sebesar 99% dengan Bacillus sp. Bakteri indigenous S. haemolyticus B1UM1 B. cereus B1UM2 dan Bacillus sp B2UM1 terbukti mampu mendegradasi polimer plastik PP PS PET dan HDPE dalam media MSM dengan dan tanpa glukosa 0 1% yang artinya bakteri indigenous tersebut berhasil memanfaatkan plastik sebagai satu-satunya sumber karbon dengan kemampuan tertinggi oleh bakteri B. cereus B1UM2 mampu mendegradasi PP PS HDPE dan PET tanpa glukosa 0 1% masing-masing mencapai 4 7% 5 43% 3 49% dan 2 67% selama 40 hari inkubasi. Analisis menggunakan ATR-FTIR terpantau adanya pergeseran intensitas puncak gugus fungsi plastik setelah proses degradasi. Pergeseran intentitas puncak yang terkait dengan gugus khas polimer mengindikasikan bahwa proses degradasi terjadi melalui mekanisme oksidatif yang menjelaskan bahwa aktivitas enzimatik bakteri berperan dalam perubahan struktur kimia plastik dan hasil visualisasi hasil SEM teramati bahwa tiap polimer plastik mengalami perubahan morfologi permukaan setelah proses degradasi. Kerusakan struktural terlihat seperti munculnya keretakkan dan lubang pada permukaan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S2 Kimia |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 30 Jun 2025 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2025 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/390617 |
Actions (login required)
 |
View Item |