Rafika, Nilla (2012) Pengembangan bahan ajar ekonomi berbasis multimedia interaktif untuk siswa kelas VIII semester gasal tahun ajaran 2011/2012 SMP Negeri 10 kota Malang / Nilla Rafika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci bahan ajar ekonomi multimedia interaktif Sejak diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) guru dituntut lebih kreatif dalam mengembangkan bahan ajar yang beragam dan menarik. Kreatifitas ini akan membantu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) sehingga akan menghasilkan KBM yang bermakna (Koran Banten 2009). Bahan ajar merupakan informasi alat bantu dan teks yang diperlukan guru/instruktor untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Dengan adanya bahan ajar akan memungkinkan siswa untuk dapat mempelajari suatu kompetensi maupun kompetensi dasar secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu. Tujuan penelitian ini adalah untuk (a) Mengembangkan bahan ajar yang bisa digunakan oleh guru sebagai alternative media pembelajaran ekonomi dikelas (b) Inovasi dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan hasil belajar siswa (c) Mengetahui efektifitas bahan ajar yang dikembangkan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan produk yang berupa bahan ajar ekonomi dan diuji cobakan kepada siswa SMPN 10 Kota Malang. Model yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar ini adalah model konseptual karena bersifat analitis yang memberikan komponen-komponen bahan ajar yang akan dikembangkan serta keterkaitan antar komponen. Penelitian ini melibatkan empat orang dosen Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang dan seorang guru Ekonomi SMPN 10 Kota Malang sebagai subyek ahli yang memvalidasi bahan ajar dan multimedia interaktif serta kelas VIII C dan VIII H yang menjadi subyek uji coba bahan ajar ini. Hasil penelitian ini adalah (1) Mengukur hasil setiap bagian dari bahan ajar sehingga pada dasarnya tidak perlu melakukan revisi dan dianggap layak. Namun penyusun masih tetap harus melakukan perbaikan-perbaikan di setiap bagian bahan ajar (2) Mengukur hasil setiap bagian dari multimedia interaktif sehingga pada dasarnya tidak perlu melakukan revisi dan dianggap layak. Namun penyusun masih tetap harus melakukan perbaikan-perbaikan di setiap bagian multimedia interaktif (2). Hasil dari subyek uji coba didapatkan bahwa terdapat perbedaan nilai ujian kelas VIII C dan nilai ujian kelas VIII H diterima. Untuk rata-rata (mean) untuk kelas VIII H sebesar 75 45 dan untuk kelas VIIG sebesar 71 88 artinya bahwa rata-rata ujian kelas VIII H yang mendapatkan perlakuan penerapan bahan ajar lebih tinggi daripada kelas VIII C yang tidak mendapatkan penerapan bahan ajar. Perbedaan rata-rata kelas VIII H dan kelas VIII C (mean difference) sebesar 357 (hasil selisih dari 75 45-71 88) dan perbedaan berkisar 1 198 sampai 11 137 jika dilihat dari lower dan upper. Namun jika dianalisis satu per satu jika dilihat dari nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada kelas VIII H terdapat 8 siswa yang belum mencapai KKM. Sedangkan pada kelas VIII C terdapat 23 siswa yang tidak mencapai KKM. Sehingga dapat dilihat bahwa bahan ajar ini cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Pengembangan bahan ajar ini layak untuk dikembangkan bagi siswa kelas VIII semester gasal tahun ajaran 2011/2012 di SMPN 10 Kota Malang didukung data validitas dari subjek ahli bahan ajar dengan perolehan rata-rata kriteria validitas Sangat Baik (2) Pengembangan bahan ajar berbasis multimedia interaktif ini layak untuk dikembangkan bagi siswa kelas VIII semester gasal tahun ajaran 2011/2012 di SMPN 10 Kota Malang didukung data validitas dari subjek ahli multimedia interaktif dan subjek coba dengan perolehan rata-rata kriteria validitas Sangat Baik (3) Pengembangan bahan ajar berbasis multimedia interaktif yang dikembangkan ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII semester gasal tahun ajaran 2011/2012 di SMPN 10 Kota Malang dengan didukung data nilai pre test siswa yang menunjukkan adanya peningkatan nilai siswa kelas VIII H dari rata-rata kelas 71 menjadi 75 45. Adapun saran yang dapat disampaikan penulis adalah sebagai berikut (1) Sebaiknya jika menerapkan pengembangan bahan ajar berbasis multimedia interaktif ini guru diharapkan juga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan membangkitkan semangat siswa untuk aktif dalam proses belajar dan pembelajaran. (2) Untuk penelitian dan pengembangan pengembangan bahan ajar berbasis multimedia interaktifselanjutnya sebaiknya peneliti dan pengembang menerapkan CD Pembelajaran berbasis multimedia interaktifnya ke dalam penelitian tindakan kelas (PTK) agar dapat diketahui pada materi mana sajakah pada Pengembangan bahan ajar berbasis multimedia interaktifyang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa secara lebih rinci dan (3). Dengan melihat kelebihan dan kekurangan pengembangan bahan ajar berbasis multimedia interaktifini sebaiknya guru dapat memperbaiki kekurangan dan mempertahankan kelebihan yang ada bahkan dapat meningkatkan pengembangan pengembangan bahan ajar berbasis multimedia interaktif yang lebih dari pengembangan bahan ajar berbasis multimedia interaktif ini.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 14 Mar 2012 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/39046 |
Actions (login required)
 |
View Item |