Implementasi dan permasalahan guru dalam pembelajaran IPS terpadu di SMP Negeri 2 Kunjang / Galuh Mardhika Damayanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi dan permasalahan guru dalam pembelajaran IPS terpadu di SMP Negeri 2 Kunjang / Galuh Mardhika Damayanti

Damayanti, Galuh Mardhika (2011) Implementasi dan permasalahan guru dalam pembelajaran IPS terpadu di SMP Negeri 2 Kunjang / Galuh Mardhika Damayanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci IPS Terpadu Pembelajaran IPS terpadu merupakan salah satu kebijakan yang diterapkan dalam KTSP. Pembelajaran IPS Terpadu bertujuan agar siswa bisa mencari menggali dan menemukan konsep secara nyata sehingga peserta didik memperoleh pengetahuan secara langsung tentang suatu ilmu yang sedang dipelajarinya. Oleh karena itu peranan guru sangat berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pembelajaran IPS Terpadu namun dalam penerapannya guru sedikit mengalami permasalahan karena harus mengintegrasikan mata pelajaran ekonomi geografi sejarah dan sosiologi. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan beberapa hal dari implementasi dan permasalahan guru IPS dalam pembelajaran terpadu yang mencakup perencanaan pembelajaran dan proses pembelajaran serta permasalahan yang timbul dalam model pembelajaran IPS Terpadu. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian yang berupa paparan kebahasaan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa instrumen manusia yaitu peneliti sendiri. Untuk menjaga keabsahan data digunakan triangulasi data. Analisis data menggunakan analisis induktif dengan mnggunakan thematic network analysis. Berdasarkan hasil analisis data maka diperoleh empat temuan sebagai berikut. Pertama persepsi guru IPS sudah cukup memahami pengertian dan tujuan pembelajaran IPS Terpadu meskipun dalam implementasinya masih kurang maksimal. Kedua Pengembangan program pada perencanaan pembelajaran yang berupa silabus dan RPP guru memiliki kemampuan untuk mengembangkan sesuai dengan acuan yang dipaparkan dalam peraturan menteri dan disusun secara bersama-sama dalam wadah Musyawarah Guru Mata Pelajaran. Penilaian dilakukan menggunakan teknik penilaian berbasis kelas dengan melihat aspek kognitif dan aspek afektif saat proses pembelajaran. Ketiga proses pembelajaran tidak sesuai dengan apa yang direncanakan dalam RPP karena keterbatasan waktu dan penerapan model pembelajaran yang kurang sesuai namun dalam pembelajaran terpadu guru sudah mengaitkan secara sekilas dari integrasi mata pelajaran IPS yaitu antara ekonomi geografi sejarah dan sosiologi. Penggunaan sumber belajar dan media pembelajaran juga kurang optimal karena keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah Keempat Guru mengalami permasalahan dalam penerapan IPS terpadu yaitu mengenai guru yang harus mengajar bukan berdasar keahliannya materi pelajaran yang terlalu banyak tetapi alokasi waktu yang kurang dan kesulitan dalam menentukan media atau model pembelajaran yang cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran. Saran yang dapat diambil adalah sekolah lebih aktif dalam memfasilitasi dan melakukan sosialisasi serta pengawasan terhadap kinerja guru dalam proses pembelajaran terpadu. Bagi guru disarankan untuk berusaha dalam penguasaan pengetahuan mata pelajaran lain yang serumpun dalam IPS dan mampu menciptakan dan mempertahankan inovasi baru dalam pembelajaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Sep 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/38986

Actions (login required)

View Item View Item