Perbandingan efektivitas pembelajaran kooperatif model two stay two stray (TSTS) dengan pembelajaran kontekstual metode questioning dilihat dari peningkatan hasil belajar (STUdi eksperimen pada pembelajaran ekonomi kelas VII SMP Negeri 2 Pakuniran-Probolinggo) / Roni Wi - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbandingan efektivitas pembelajaran kooperatif model two stay two stray (TSTS) dengan pembelajaran kontekstual metode questioning dilihat dari peningkatan hasil belajar (STUdi eksperimen pada pembelajaran ekonomi kelas VII SMP Negeri 2 Pakuniran-Probolinggo) / Roni Wi

Wiranata, Roni (2011) Perbandingan efektivitas pembelajaran kooperatif model two stay two stray (TSTS) dengan pembelajaran kontekstual metode questioning dilihat dari peningkatan hasil belajar (STUdi eksperimen pada pembelajaran ekonomi kelas VII SMP Negeri 2 Pakuniran-Probolinggo) / Roni Wi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Two Stay Two Stray (TSTS). Dalam pembelajaran model ini siswa tidak hanya mendengarkan guru yang sedang mengajar model Two Stay Two Stray (TSTS) diajarkan untuk melatih kemampuan berkelompok siswa dan lebih berperan aktif yang nantinya dapat meningkatkan hasil belajar dalam pelajaran ekonomi. Metode Questioning dengan adanya keinginan siswa untuk bertanya sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain siswa memiliki keinginan bertanya guru juga memberikan pertanyaan kepada siswa agar dapat memicu siswa untuk berfikir. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan Pembelajaran Kooperatif Model Two Stay Two Stray (TSTS) pada pokok bahasan kegiatan pokok ekonomi kelas VII SMP Negeri 2 Pakuniran 2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan menerapkan pembelajaran Pembelajaran Kontekstual Metode Questioning pada pokok bahasan kegiatan pokok ekonomi kelas VII SMP Negeri 2 Pakuniran dan 3) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran ekonomi di SMP Negeri 2 Pakuniran yang diajar dengan pembelajaran kooperatif model TSTS (Two Stay Two Stray) dibandingkan dengan pembelajaran kontekstual metode Questioning pada pokok bahasan kegiatan pokok ekonomi kelas VII SMP Negeri 2 Pakuniran. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian adalah True Experimental Design. Populasi pada penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pakuniran. Sedangkan sampel yang diambil terdiri dari dua kelas dimana satu kelas sebagai eksperimen yaitu kelompok A dan kelompok B kelompok kontrol yang diambil dengan teknik Proporsional Random Sampling wawancara. Dua kelompok penelitian ini mendapatkan perlakuan yang berbeda kelas eksperimen mendapat perlakuan model Two Stay Two Stray (TSTS) sedangkan kontrol mendapatkan perlakuan Questioning. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif uji persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas dan uji hipotesis yaitu uji beda rata-rata kemampuan awal (t test) kemampuan akhir (t test) dan gain value (t test). Dari hasil penelitian diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray Questioning. Dari hasil analisis statistik dengan menggunakan Uji-t diperoleh hasil 1) Nilai rata-rata pretest dari kelompok eksperimen adalah 23 75 dan nilai pretest pada kelompok control adalah 22 36 2) Nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen sebesar 80 14 dan nilai rata-rata posttest kelompok kontrol sebesar 71 53 dan 3) Rata-rata gain value kelompok eksperimen sebesar 56 39 sedangkan rata-rata gain value kelompok kontrol sebesar 49 17. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray Questioning. (TSTS) lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran Kontekstual Metode (TSTS) dengan peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran Kontekstual Metode . Data diambil dari observasi dokumentasi dan Two Stay Two Stray (TSTS) Questioning Hasil Belajar Pembelajaran kooperatif adalah salah satu alternatif strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk mendorong siswa agar terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran kooperatif mampu menciptakan pembelajaran yang dapat mengajak siswa satu dan siswa yang lainnya saling berinteraksi serta aktif dalam bertukar pengetahuan dalam kelompok untuk meningkatkan hasil belajarnya. Sedangkan pembelajaran kontekstual yang diterapkan agar siswa lebih tanggap terhadap permasalahan secara rasional. Dalam kelas kontekstual tugas guru perlu membantu siswa untuk mencapai tujuan belajarnya. Salah satu pembelajaran kooperatif yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model ilihat dari Peningkatan Hasil Belajar (Studi Eksperimen pada Pembelajaran Ekonomi Kelas VII SMP Negeri 2 Pakuniran-Probolinngo).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Jul 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/38926

Actions (login required)

View Item View Item