Studi perbandingan efektivitas model pembelajaran inquiry dan think pair share dalam peningkatan motivasi dan hasil belajar IPS ekonomi siswa kelas VIII SMPN 2 Nguling Kabupaten Pasuruan / Septriza Kusumawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi perbandingan efektivitas model pembelajaran inquiry dan think pair share dalam peningkatan motivasi dan hasil belajar IPS ekonomi siswa kelas VIII SMPN 2 Nguling Kabupaten Pasuruan / Septriza Kusumawati

Kusumawati, Septriza (2011) Studi perbandingan efektivitas model pembelajaran inquiry dan think pair share dalam peningkatan motivasi dan hasil belajar IPS ekonomi siswa kelas VIII SMPN 2 Nguling Kabupaten Pasuruan / Septriza Kusumawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Inquiry Think Pair Share motivasi hasil belajar IPS Ekonomi. Pada saat ini telah banyak perkembangan dalam metode dan model pembelajaran hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperbaiki pembelajaran yang sebelumnya seperti metode konvensional yang hampir kegiatanya dalam proses belajar mengajar didominasi oleh guru (teacher centered) yang kemudian berakibat pada pasifnya siswa dalam mengikuti proses pembelajaran menguasai materi pembelajaran hanya dengan menghafal siswa belum ditempatkan sebagai subjek dalam pembelajaran. Proses pembelajaran yang ada selama ini masih belum memperhatikan efektivitas dan kesesuaian penggunaan model pembelajaran dengan pokok bahasan yang akan disampaikan sehingga tujuan pembelajaran sulit dicapai. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui perbedaan efektivitas antara model pembelajaran inquiry dan think pair share dalam peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Ekonomi kelas VIII SMPN 2 Nguling 2) Mengetahui perbedaan efektivitas antara model pembelajaran inquiry dan think pair share dalam peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Ekonomi kelas VIII SMPN 2 Nguling. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian adalah Pre Experimental Design. Populasi pada penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Nguling. Sedangkan sampel yang diambil terdiri dari dua kelas dimana satu kelas sebagai kelompok eksperimen 1 yaitu kelas VIII B dan satu kelas sebagai kelompok eksperimen 2 yaitu kelas VIII F yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Data diambil dari wawancara angket dan tes (pre test dan post test). Metode Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif uji persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas dan uji hipotesis yaitu uji beda rata-rata kemampuan awal (t test) kemampuan akhir (t test) dan gain value (t test). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar IPS Ekonomi siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry dengan model pembelajaran Think Pair Share. Dari hasil analisis statistik dengan menggunakan uji t diperoleh hasil 1) motivasi awal kelompok eksperimen 1 adalah 62 1026 dan motivasi awal kelas eksperimen 2 adalah 61 3333. 2) motivasi akhir kelompok eksperimen 1 adalah 69 6667 dan motivasi akhir kelas eksperimen 2 adalah 63 2051. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan motivasi belajar IPS ekonomi siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry lebih tinggi daripada peningkatan motivasi belajar IPS ekonomi siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share. Jadi model pembelajaran Inquiry lebih efektif daripada Think Pair Share pada pokok bahasan Pajak Kelas VIII SMPN 2 Nguling Kabupaten Pasuruan. Dari hasil analisis statistik dengan menggunakan Uji-t diperoleh hasil 1) Nilai rata-rata pre test dari kelompok eksperimen 1 adalah 40 2564 dan nilai pre test pada kelompok eksperimen 2 adalah 38 4615 2) Nilai rata-rata post test kelompok eksperimen 1 yang diajar dengan model pembelajaran Inquiry sebesar 86 0256 dan nilai rata-rata post test kelompok eksperimen 2 yang diajar dengan model pembelajaran Think Pair Share sebesar 77 6923 dan 3) Rata-rata gain value kelompok eksperimen 1 yang diajar dengan model pembelajaran Inquiry sebesar 45 7692 sedangkan rata-rata gain value kelompok eksperimen 2 yang diajar dengan model pembelajaran Think Pair Share sebesar 39 2308. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar IPS ekonomi siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar IPS ekonomi siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan sebagai berikut 1) Bagi Guru Mata Pelajaran IPS ekonomi di SMPN 2 Nguling khususnya dan di sekolah lain umumnya disarankan untuk lebih selektif dalam menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan 2) Bagi Lembaga Pendidikan dan Institusi yang terkait disarankan untuk membantu mensosialisasikan model pembelajaran Inquiry dan mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan kemampuan guru melalui pelatihan dan penataran cara menerapkan model pembelajaran Inquiry di sekolah-sekolah secara benar dan 3) Bagi Penelitian Lanjutan disarankan untuk menerapkan model pembelajaran Inquiry pada pokok bahasan yang berbeda dengan karakteristik yang sama dan sampel yang lebih luas sehingga dapat diketahui apakah terdapat hasil yang sama dengan hasil penelitian ini. Disarankan pula untuk diadakan penelitian lanjutan dengan mengukur hasil belajar tidak hanya dari ranah kognitif saja tetapi juga ranah afektif dan psikomotor agar menghasilkan penelitian yang memiliki nilai lebih.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 05 Jul 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/38925

Actions (login required)

View Item View Item