Perbandingan efektivitas pendekatan konstruktivistik model learning cycle (LC 5E) dengan pembelajaran kooperatif model two stay two stray dalam peningkatan prestasi belajar ekonomi pokok bahasan perilaku konsumen dan produsen kelas X SMA Negeri 1 Sukomoro Nganjuk / Dwi - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbandingan efektivitas pendekatan konstruktivistik model learning cycle (LC 5E) dengan pembelajaran kooperatif model two stay two stray dalam peningkatan prestasi belajar ekonomi pokok bahasan perilaku konsumen dan produsen kelas X SMA Negeri 1 Sukomoro Nganjuk / Dwi

Nuryanti, Dwi (2011) Perbandingan efektivitas pendekatan konstruktivistik model learning cycle (LC 5E) dengan pembelajaran kooperatif model two stay two stray dalam peningkatan prestasi belajar ekonomi pokok bahasan perilaku konsumen dan produsen kelas X SMA Negeri 1 Sukomoro Nganjuk / Dwi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Learning Cycle 5E (LC 5E) Two Stay Two Stray Prestasi Belajar Ekonomi Kegiatan pembelajaran merupakan proses berpikir siswa untuk melengkapi struktur kognitifnya sehingga memiliki keterhubungan antara konsep-konsep pengetahuan di dalamnya. Hal ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang kompleks. Guru sebagai fasilitator harus mampu memilih dan menentukan pendekatan metode dan model pembelajaran yang tepat dengan pokok bahasan yang akan dipelajari sehingga siswa mampu mencapai prestasi belajar di atas KKM. Penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray pada pokok bahasan Perilaku Konsumen dan Produsen menyebabkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukomoro Nganjuk pada mata pelajaran ekonomi khususnya pokok bahasan perilaku konsumen dan produsen masih di bawah KKM. Hal ini karena model pembelajaran Two Stay Two Stray adalah model pembelajaran yang mengoptimalkan aktivitas interaksi siswa dan kurang dalam kontruksi pengetahuan untuk melengkapi struktur kognitif siswa sehingga kegiatan pembelajaran menjadi kurang bermakna bagi siswa. Penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E dipercaya mampu mengatasi masalah rendahnya prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Perilaku Konsumen dan Produsen. Model pembelajaran Learning Cycle 5E (LC 5E) merupakan model pembelajaran yang mengembangkan aspek kognitif meliputi struktur isi dan fungsi yang menekankan pada organisasi-organisasi mental tingkat tinggi untuk memecahkan masalah-masalah serta proses perkembangan intelektual termasuk konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui prestasi belajar ekonomi siswa yang diajar dengan menerapkan pendekatan konstruktivistik model Learning Cycle 5E (LC 5E) pada pokok bahasan Perilaku Konsumen dan Produsen kelas X SMA Negeri 1 Sukomoro Nganjuk 2) Untuk mengetahui prestasi belajar ekonomi siswa yang diajar dengan menerapkan pembelajaran kooperatif model Two stay Two Stray pada pokok bahasan Perilaku Konsumen dan Produsen kelas X SMA Negeri 1 Sukomoro Nganjuk dan 3) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar ekonomi siswa yang diajar dengan menerapkan pendekatan konstruktivistik model Learning Cycle 5E (LC 5E) dengan prestasi belajar ekonomi siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray pada pokok bahasan Perilaku Konsumen dan Produsen kelas X SMA Negeri 1 Sukomoro Nganjuk. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian adalah Pre Experimental Design. Populasi pada penelitian adalah seluruh Siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukomoro Nganjuk. Sedangkan sampel yang diambil terdiri dari dua kelas dimana satu kelas sebagai kelompok eksperimen 1 yaitu kelas X-4 dan satu kelas sebagai kelompok eksperimen 2 yaitu kelas X-5 yang diambil dengan teknik Purposive Random Sampling. Data diambil dari dokumentasi wawancara dan tes (pre test dan post test). Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif uji persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas dan uji hipotesis yaitu uji beda rata-rata kemampuan awal (t test) kemampuan akhir (t test) dan gain value (t test). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar ekonomi siswa yang diajar menggunakan pendekatan konstruktivistik model Learning Cycle 5E (LC 5E) dengan peningkatan prestasi belajar ekonomi siswa yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif Model Two Stay Two Stray. Dari hasil analisis statistik dengan menggunakan Uji-t diperoleh hasil 1) Nilai rata-rata pre test dari kelompok eksperimen 1 adalah 23 50 dan nilai pre test pada kelompok eksperimen 2 adalah 22 50 2) Nilai rata-rata post test kelompok eksperimen 1 yang diajar dengan model Learning Cycle 5E sebesar 75 75 dan nilai rata-rata post test kelompok eksperimen 2 yang diajar dengan model Two Stay Two Stray sebesar 66 84 dan 3) Rata-rata gain value kelompok eksperimen 1 yang diajar dengan model Learning Cycle 5E (LC 5E) sebesar 52 25 sedangkan rata-rata gain value kelompok eksperimen 2 yang diajar dengan model Two Stay Two Stray sebesar 44 34. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan prestasi belajar ekonomi siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan konstruktivistik model Learning Cycle 5E (LC 5E) lebih tinggi daripada peningkatan prestasi belajar ekonomi siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan sebagai berikut 1) Bagi guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Sukomoro Nganjuk khususnya dan di sekolah lain umumnya disarankan untuk lebih selektif dalam menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan 2) Bagi lembaga pendidikan dan institusi yang terkait disarankan untuk membantu mensosialisasikan pendekatan konstruktivistik model Learning Cycle 5E (LC 5E) dan mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan kemampuan guru melalui pelatihan dan penataran cara menerapkan pendekatan konstruktivistik di sekolah-sekolah secara benar dan 3) Bagi Penelitian Lanjutan disarankan untuk menerapkan model Learning Cycle 5E pada pokok bahasan yang berbeda dengan karakteristik yang sama dan sampel yang lebih luas sehingga dapat diketahui apakah terdapat hasil yang sama dengan hasil penelitian ini. Disarankan pula untuk diadakan penelitian lanjutan dengan mengukur prestasi belajar tidak hanya dari ranah kognitif saja tetapi juga ranah afektif dan psikomotor agar menghasilkan penelitian yang memiliki nilai lebih. Karena respon siswa terhadap penerapan pembelajaran model Learning Cycle 5E dalam penelitian ini belum dapat diungkapkan maka disarankan penelitian berikutnya dapat mengungkapkan hal tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Jan 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/38836

Actions (login required)

View Item View Item