Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe time token arends untuk meningkatkan kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan, dan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 9 Malang / Baiq Mega Suci Arini - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe time token arends untuk meningkatkan kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan, dan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 9 Malang / Baiq Mega Suci Arini

Arini, Baiq Mega Suci (2010) Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe time token arends untuk meningkatkan kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan, dan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 9 Malang / Baiq Mega Suci Arini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) TimeToken Arends Kemampuan Bertanya Kemampuan Menjawab Pertanyaan Ketuntasan Belajar. Untuk memperoleh hasil pengajaran yang sebaik-baiknya dalam proses mengajar guru harus selalu berusaha membangkitkan minat para murid sehingga seluruh perhatian mereka tertuju dan terpusat pada bahan pelajaran yang diajarkan. Salah satu metode pembelajaran yang banyak melibatkan secara aktif adalah metode pembelajaran kooperatif. Berdasarkan hasil observasi awal diketahui bahwa ketuntasan belajar siswa Kelas X-1 SMA Negeri 9 Malang masih rendah sebagian besar siswa bersifat pasif dan beberapa siswa mendominasi kelas. Salah satu metode pembelajaran yang mampu mengatasi kepasifan dan mengajarkan keterampilan sosial adalah metode pembelajaran kooperatif. Tujuan dalam penelitian ini adalah 61480 1 61481 Untuk menganalisis Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe TimeToken Arends Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 9 Malang 61480 2 61481 Untuk menganalisis apakah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe TimeToken Arends dapat meningkatkan kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 9 Malang 61480 3 61481 Untuk menganalisis ketuntasan belajar ekonomi siswa Kelas X-1 SMA Negeri 9 Malang setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe TimeToken Arends 61480 4 61481 Untuk menganalisis respon siswa Kelas X-1 SMA Negeri 9 Malang setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe TimeToken Arends. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat naturalistik dengan jenis Penelitian Tindakan kelas (PTK). Tempat penelitian adalah di SMA Negeri 9 Malang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri 9 Malang. Alat pengumpulan data menggunakan soal tes lembar observasi lembar catatan lapangan angket dan pedoman wawancara. Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif. Analisis data kemampuan bertanya kemampuan kemampuan menjawab pertanyaann maupun ketuntasan belajar siswa dilakukan dengan membandingkan skor pencapaian tindakan pada siklus I dan siklus II. Temuan dalam penelitian ini dalam siklus 1 (a) Siswa masih belum terbiasa dengan metode pembelajaran Time Token Arends sehingga pada penerapannya untuk pertama kali 6 siswa tampak ramai atau menyibukkan diri dengan aktifitas lain di luar pelajaran. (b) Suasana kelas kurang hidup 24 siswa ii ragu dalam mengungkapkan pendapatnya dan 15 siswa telah aktif namun bahasa yang digunakan ketika diskusi masih bersifat informal dan kadang bercanda di forum diskusi. (c) Ada dominasi pertanyaan dan jawaban oleh 2-3 siswa dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan sehingga semakin mengurangi kepercayaan diri siswa lain yang pasif (d) Waktu yang tersedia sangat terbatas sehingga hanya 2 kelompok yang tampil. Siklus 2 (a) siswa sudah berpengalaman dan lebih siap untuk menerapkan Time Token arends sehingga tingkat keaktifan siswa pun bertambah. (b) Suasana kelas lebih hidup diskusi brjalan lebih lancar karena munculnya berbagai pertanyaan kritis dari siswa. (c) Tingkat dominasi jauh berkurang karena sebagian besar siswa mengungkapkan pendapat pada siklus II ini. (d) Siswa memberikan respon positif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Skor rata-rata kemampuan bertanya siswa pada siklus pertama mencapai 75% pada siklus kedua mencapai 86 5% dimana persen keberhasilan menunjukkan kualifikasi tinggi ( 80%) dan terjadi peningkatan 11 5% dari siklus pertama. skor rata-rata kemampuan menjawab pertanyaan siswa pada siklus pertama mencapai 77% pada siklus kedua mencapai 90% taraf keberhasilan berada pada tingkat kualitas tinggi ( 80% ) dan ada peningkatan sebesar 13% dari siklus pertama. Sedangkan Ketuntasan belajar ekonomi siswa juga mengalami peningkatan dimana siklus pertama rata-rata sebesar 65 7% dan pada siklus kedua menjadi sebesar 82%. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe TimeToken Arends dapat meningkatkan kemampuan bertanya kemampuan menjawab pertanyaan dan ketuntasan belajar siswa Kelas X-1 SMA Negeri 9 Malang. Oleh karena itu model Pembelajaran Kooperatif Tipe TimeToken Arends dapat menjadi salah satu model pembelajaran alternatif yang dapat diterapkan pada mata pelajaran ekonomi atau mata pelajaran lain yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan bertanya kemampuan menjawab pertanyaan dan ketuntasan belajar siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Oct 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/38782

Actions (login required)

View Item View Item