Pengaruh pemberian sertifikat pendidik terhadap profesionalisme guru ekonomi studi kasus di SMAN 2 dan SMAN 5 Malang / Mira Puspita Asri - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh pemberian sertifikat pendidik terhadap profesionalisme guru ekonomi studi kasus di SMAN 2 dan SMAN 5 Malang / Mira Puspita Asri

Asri, Mira Puspita (2010) Pengaruh pemberian sertifikat pendidik terhadap profesionalisme guru ekonomi studi kasus di SMAN 2 dan SMAN 5 Malang / Mira Puspita Asri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Asri Mira Pspita. 2010. Pengaruh Pemberian Sertifikat Pendidik Terhadap Profesionalisme Guru Ekonomi di SMAN 2 dan SMAN 5 Malang . Skripsi. Jurusan Ekonomi Pembangunan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Bambang Pranowo S.E. M.Pd (2) Dr Nasikh SE. M.P. M.Pd Kata kunci kompetensi guru profesional kinerja guru Peran guru merupakan komponen yang paling menentukan dalam sistem pendidikan di Indonesia sehingga guru harus mendapatkan perhatian yang utama. Guru juga sangat menentukan keberhasilan siswa atau peserta didik terutama dalam proses pembelajaran. Segala kebijakan pemerintah harusnya diarahkan pada kinerja guru dan diikuti dengan pemberian hak-hak yang seharusnya diperoleh guru sebagai pendidik generasi selanjutnya. Seperti halnya yang tecantum pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD) serta Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dinyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan persyaratan memiliki kualifikasi akademik minimal S1 atau Diploma IV yang relevan dan menguasai kompetensi sebagai agen pembelajaran. Sebagai agen pembelajaran seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogik kompetensi profesional kompetensi kepribadian kompetensi sosial yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Sertifikasi guru merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu melalui peningkatan mutu guru. Hal ini dimaksudkan dapat meningkatkan pembelajaran pada sekolah sehingga lebih berkualitas. Tujuan sertifikasi adalah untuk menentukan standar kelayakan guru dalam melakasanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional meningkatkan profesionalisme guru. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah kompetensi guru dan kinerja guru. Populasi dalam penelitian ini adalah Guru ekonomi yang telah mendapatkan sertifikat pendidik di SMAN 2 dan SMAN 5 Malang. Responden dalam penelitian ini adalah kepala sekolah atau wakil kepala sekolah dan siswa sekolah dari guru yang diteliti. Populasi yang diteliti sebanyak 60 orang responden dan 4 orang guru yang dimaksud yaitu telah mendapatkan sertifikat pendidik. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan angket/kuesioner tertutup. Analisis data yang digunakan untuk menguji adalah dengan analisis distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kompetensi profesionalisme guru ekonomi di SMAN 2 dan SMAN 5 Malang adalah sangat baik. Kompetensi profesionalisme guru ekonomi SMAN 2 dan SMAN 5 Malang yang telah dinyatakan lulus dalam Program Sertifikasi di kota Malang adalah sangat baik. Dari hasil angket yang diberikan kepada responden diambil kesimpulan bahwa kompetensi yang dimiliki Ibu Tri Rahayu adalah sangat baik begitu juga dengan kompetensi yang dimiliki Bapak Toni Muharam dan Ibu Sih Wariati sedangkan untuk Ibu Retno Soetriani kompetensi yang dimiliki sudah baik. Untuk kinerja guru ekonomi SMAN 2 dan SMAN 5 Malang yang telah dinyatakan lulus dalam Program Sertifikasi di kota Malang baik. Hal ini dapat kita ketahui dari hasil angket yang menyatakan bahwa yang bersangkutan yakni Ibu Tri Rahayu Ibu Retno Soetriani dan Ibu Sih memiliki predikat baik dalam kinerjanya melaksanakan kegiatan pembelajaran sedangkan Bapak Toni Muharam memiliki predikat sangat baik dalam kinerjanya melaksanakan kegiatan pembelajaran Kinerja guru ekonomi di SMAN 2 dan SMAN 5 Malang pada dasarnya adalah baik hal ini terbukti dari hasil perolehan angket dari masing-masing sub kinerja guru yaitu 81 7% orang menyatakan sangat baik untuk penyusunan program pembelajaran tentang pelaksanaan evaluasi sebanyak 40% responden menyatakan baik tentang analisis evaluasi sebanyak 50% reponden menyatakan baik. Sedangkan untuk perbaikan dan pengayaan yang dilakukan guru sebanyak 41 7% orang menyatakan bahwa kompetensi yg dimiliki guru baik untuk guru melaksanakan proses pembelajaran sebanyak 61 7% orang menyatakan kompetensi guru untuk pelaksanaan proses pembelajaran sangat baik. Berdasarkan wawancara mendalam dengan guru yang telah mendapatkan sertifikat pendidik kompetensi profesionalisme guru sesuai dengan sub variabel dalam kompetensi profesionalisme guru terhadap 4 orang guru Ekonomi di SMAN 2 dan SMAN 5 Malang dengan keadaan kompetensi guru sebelum mendapatkan sertifikat pendidik diketahui bahwa 25% dengan frekuensi 1 orang guru memiliki kompetensi cukup baik sebelum mendapatkan sertifikat pendidik sedangkan 75% dengan frekuensi 3 orang menyandang predikat baik. Sedangkan untuk kinerja guru sebelum mendapatkan sertifikat pendidik sejumlah 100% atau sebanyak 4 orang guru memiliki kinerja yang cukup baik. kompetensi yang dimiliki guru setelah mendapatkan sertifikat pendidik dapat diketahui bahwa 100% dengan frekuensi sebanyak 4 orang guru memiliki kompetensi guru yang sangat baik setelah mendapatkan sertifikat pendidik. Sedangkan untuk kinerja yang dimiliki guru setelah mendapatkan sertifikat pendidik sejumlah 100% atau sebanyak 4 orang guru memiliki kinerja yang cukup baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Apr 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/38776

Actions (login required)

View Item View Item