Evaluasi penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terpadu di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Arjasa Kabupaten Situbondo (Studi kasus pada siswa kelas VII) / Rian Anugrah Putri - Repositori Universitas Negeri Malang

Evaluasi penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terpadu di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Arjasa Kabupaten Situbondo (Studi kasus pada siswa kelas VII) / Rian Anugrah Putri

Putri, Rian Anugrah (2010) Evaluasi penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terpadu di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Arjasa Kabupaten Situbondo (Studi kasus pada siswa kelas VII) / Rian Anugrah Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAKSI Anugerah Putri Rian 2008. Evaluasi Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu di SMP Negeri 2 Arjasa Kabupaten Situbondo. Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Program Studi Pendidikan Ekonomi Pembangunan. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof.Dr. Wahjoedi M.E (II) Ir. Drs. Yohanes H S S.Th M.Div M.E. Kata Kunci Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Badan Standar Nasional (BSNP) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu SMP Negeri Setelah diluncurkannya program Kurikulum tahun 2004 dua tahun yang lalu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) muncul sebagai program baru yang mengandung berbagai ketentuan. Seluruh sekolah dianjurkan untuk menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mulai tahun ajaran 2006/2007. Berbagai kenyataan di lapangan banyak ditemukan kasus bahwa ada beberapa sekolah yang belum menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sampai rampung tetapi sudah menerapkan beberapa silabusnya. Mengingat anjuran untuk menerapkan pada tahun ajaran tersebut di atas. Dari sejumlah ratusan ribu sekolah di seluruh Indonesia muncul berbagai masalah. Mulai dari kualitas guru yang belum kompeten untuk menyusun kurikulum sampai ke tingkat kesiapan anak-anak didik dan kemampuan pemerintah daerahnya untuk mendukung terlaksananya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini. Sehingga diperlukan adanya evaluasi penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Badan Standar Nasional (KTSP BSNP) pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Arjasa Kabupaten Situbondo. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Badan Standar Nasional (KTSP BSNP) pada Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Arjasa Kabupaten Situbondo yaitu.Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan struktur dan muatan kalender pendidikan pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Dalam hal ini komponen-komponen penerapan Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) penulis hubungkan dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terpadu. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Arjasa Kabupaten Situbondo pada semester gasal tahun pelajaran 2008/2009 dengan menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan analisis datanya tergolong penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Arjasa Kabupaten Situbondo dan dilaksanakan pada 20 Oktober 2008 sampai dengan 11 November 2008. Analisis data yang digunakan adalah dengan menjabarkan data yang didapat dilapangan kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dokumentasi tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan yang digunakan (standar kompetensi dan kompetensi dasar) telah sesuai dengan standar tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Badan Standar Nasional Pendidikan (KTSP BSNP). Keadaan ini pada kenyataannya tidak didukung oleh kondisi implementasi secara nyata pada saat proses pembelajaran sehingga penerapan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) tidak dapat memberikan hasil yang maksimal bagi peningkatan kualitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu siswa Kelas VII SMPN 2 Arjasa Kabupaten Situbondo guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu mengetahui struktur dan muatan menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Badan Standar Nasional Pendidikan (KTSP BSNP) sudah dikualifikasikan cukup hal ini disebabkan oleh guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terpadu yang hanya berlatar belakang guru ekonomi dan fasilitas sekolah yang kurang memadai kalender pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Arjasa sudah sesuai dengan kalender pendidikan yang telah ditetapkan oleh Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Badan Standar Nasional Pendidikan ( KTSP BSNP) sedangkan pengembangan silabus dan RPP sudah terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Badan Standar Nasional Pendidikan (KTSP BSNP) pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terpadu di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Arjasa kabupaten Situbondo dalam dokumentasi tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan struktur dan muatan dan pengembangan silabus dan RPP sudah terlaksana dengan baik namun Keadaan ini pada kenyataannya tidak didukung melalui implementasi secara nyata pada saat proses pembelajaran. Sedangkan untuk kalender pendidikan sudah memenuhi standar yang telah ditentutakan oleh BSNP. Dokumentasi yang sudah baik ini disarankan supaya dapat diterapkan dengan baik pula dalam proses pembelajaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/38619

Actions (login required)

View Item View Item