Efektifitas pembelajaran kooperatif model TGT (Teams Games Tournament) untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi (studi eksperimen siswa kelas VII SMP Negeri 13 Malang) / Aida Maya Sinta - Repositori Universitas Negeri Malang

Efektifitas pembelajaran kooperatif model TGT (Teams Games Tournament) untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi (studi eksperimen siswa kelas VII SMP Negeri 13 Malang) / Aida Maya Sinta

Sinta, Aida Maya (2008) Efektifitas pembelajaran kooperatif model TGT (Teams Games Tournament) untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi (studi eksperimen siswa kelas VII SMP Negeri 13 Malang) / Aida Maya Sinta. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sinta Aida Maya. 2008. Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams Game Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa SMP Negeri I3 Malang Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan FE Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) ) Dr. Bambang Pranowo SE M. Pd Ak (2) Drs. Sapir S.Sos Msi Kata kunci Pembelajaran Kooperatif Teams Game Tournamen (TGT) Hasil Belajar Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu dari pendidikan antara lain berbagai pelatihan keterampilan dan peningkatan kualifikasi guru penyempurnaan kurikulum pengadaan buku dan alat pengajaran perbaikan sarana dan prasarana. Mutu dari pendidikan akan tercapai jika proses belajar mengajar efektif dan efisien bagi tercapainya pengetahuan dan ketrampilan bagi lulusan siswa yang sesuai dengan tuntutan zaman. Tetapi dalam kenyataan di lapangan pembelajaran masih banyak yang menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu metode pembelajaran peran guru lebih dominan dari pada peran siswa. Dari pengamatan peneliti di SMP Negeri 13 Malang pelaksanaan kegiatan pembelajaran ekonomi masih banyak menggunakan metode ceramah. Dalam hal ini dominasi guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas masih besar sehingga interaksi yang tercipta antara guru dan siswa masih kurang maksimal. Suasana seperti ini membuat kegairahan siswa dalam belajar menjadi berkurang dan pembelajaran tidak efektif. Kalau hal ini dibiarkan berlarut-larut akan mempengaruhi prestasi belajar siswa yang dapat ditandai dengan nilai hasil ujian mereka diindikasikan dengan nilai prestasi belajar siswa banyak yang masih dibawah standar ketuntasan minimal (SKM). Salah satu alternatif Model Pembelajaran yang lebih tepat untuk membelajarkan siswa dengan game (permainan) adalah TGT (Team Games Tournament). TGT ini merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif. Dalam pembelajaran kooperatif tersebut siswa diharapkan dapat mengkonstruksi dan menyusun pengetahuan sendiri. Dalam penelitian ini permasalahan yang dikemukakan secara umum yaitu apakah terdapat perbedaan hasil belajar Ekonomi yang signifikan antara kelompok siswa yang menggunakan pembelajaran model TGT dengan kelompok siswa yang menggunakan metode ceramah. Dari permasalahan tersebut tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar ekonomi yang signifikan antara siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif model TGT dengan siswa yang diajar dengan metode ceramah. Penelitian yang dilakukan di SMPN 13 Malang ini menggunakan metode kuasi eksperimen yaitu nonrandomize pretest-posttest control group design. Dalam desain ini tidak dilakukan pemilihan individu siswa secara acak untuk dikelompokkan sebagai subyek perlakuan dalam kelas eksperimen dan untuk dipilih sebagai subyek dalam kelas kontrol karena menggunakan teknik puposive sampling sebagai sampel sehingga diperoleh 2 kelas sebagai sampel penelitian. Satu kelas menjadi kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Dalam metode kuasi eksperimen ini akan dilihat dampak perlakuan yang diterapkan terhadap hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Oleh karena itu digunakan instrumen berupa tes hasil belajar. Tes hasil belajar terdiri dari 20 butir soal tes tertulis berbentuk ojektif yang telah memenuhi syarat uji validitas reliabilitas tingkat kesukaran dan daya beda. Pengujian instrumen dan data penelitian dilakukan secara manual dan dengan bantuan SPSS 10.0. Sebagai langkah awal dilakukan pengujian terhadap data kemampuan awal (pre-test) kedua kelas dengan uji Mann Whitney Test yang hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama atau tidak berbeda secara signifikan hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikasi 0 915 0 05. Setelah proses eksperimen dilakukan maka dilakukan pengujian hipotesis penelitian dengan uji Mann Whitney Test terhadap nilai peningkatan (gain value) sebagai hasil belajar siswa. Hasilnya menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas yang menggunakan pembelajaran model TGT dengan kelas yang menggunakan metode ceramah. Artinya hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0 002 0 05. Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model TGT lebih baik digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa daripada metode ceramah. Dengan kata lain pembelajaran model TGT berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut. (1)Bagi guru mata pelajaran ekonomi di SMP Negeri 13 Malang pada khususnya dan bagi para guru ekonomi di sekolah lain pada umumnya disarankan untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif metode TGT sebagai salah satu alternatif proses pembelajaran di kelas untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi tetapi dalam penerapan di kelas sebaiknya juga memperhatikan alokasi waktu dan memberikan variasi model turnamen lain dalam model pembelajaran kooperatif model TGT. (2) Bagi guru ekonomi sebaiknya tidak hanya menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran di kelas karena hal itu akan membuat siswa merasa bosan. Sebaiknya guru ekonomi mencoba untuk menerapkan model-model pembelajaran kooperatif lainnya yang lebih menarik dengan harapan bisa meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. (3) Bagi guru yang ingin menerapkan pembelajaran model TGT hendaknya dibantu oleh beberapa orang pengamat sehingga guru dapat mengetahui kekurangan dari pembelajaran yang disampaikan dan selanjutnya dilakukan perbaikan-perbaikan. (4) Ruang lingkup penelitian ini hanya mencakup siswa kelas VII SMP Negeri 3 Malang dan waktu penelitian ini terbatas 3 kali pertemuan maka peneliti menyarankan agar peneliti lain lebih memperluas sampel dan memperbanyak waktu penelitian untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih baik. (5) Bagi instansi yang terkait disarankan untuk mensosialisasikan pembelajaran model TGT dalam pelatihan penataran dan kegiatan lain dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 17 Nov 2008 04:29
Last Modified: 09 Sep 2008 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/38600

Actions (login required)

View Item View Item