Penggunaan teknik mencatat peta pikiran (mind mapping) untuk meningkatkan hasil belajar pelajaran IPS ekonomi kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang / Rumman Aulia - Repositori Universitas Negeri Malang

Penggunaan teknik mencatat peta pikiran (mind mapping) untuk meningkatkan hasil belajar pelajaran IPS ekonomi kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang / Rumman Aulia

Aulia, Rumman (2009) Penggunaan teknik mencatat peta pikiran (mind mapping) untuk meningkatkan hasil belajar pelajaran IPS ekonomi kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang / Rumman Aulia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Fenomena kelupaan terhadap informasi adalah suatu hal yang wajar. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara agar informasi-informasi penting dapat diingat ketika dibutuhkan. Dalam kaitannya dengan proses pembelajaran guru perlu memberikan keterampilan kepada siswa-siswanya untuk mengatur informasi atau materi-materi pelajaran yang diberikan agar siswa tidak mudah lupa. Hal ini dikarenakan materi pelajaran sebelumnya berkaitan dengan materi selanjutnya. Penggunaan teknik mencatat yang sesuai dengan cara kerja otak dapat membantu memperkuat ingatan dan hasil belajar dapat ditingkatkan. Menyimpan dan mengatur informasi di dalam otak dengan tepat dapat diketahui dengan mempelajari teknik mencatat peta pikiran. Oleh karena itu penelitian ini diberi judul Penggunaan Teknik Mencatat Peta Pikiran (Mind Mapping) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pelajaran IPS Ekonomi Kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang. Dalam penelitian ini permasalahan yang dikemukakan secara umum yaitu apakah terdapat perbedaan hasil belajar pelajaran IPS Ekonomi kelas VIII antara kelompok siswa yang menggunakan teknik mencatat peta pikiran dengan kelompok siswa yang tidak menggunakan teknik mencatat peta pikiran. Dari permasalahan tersebut tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar pelajaran IPS Ekonomi antara kelompok siswa yang menggunakan teknik mencatat peta pikiran dengan kelompok siswa yang tidak menggunakan teknik mencatat peta pikiran. Penelitian yang dilakukan di SMP Wahid Hasyim ini menggunakan metode kuasi eksperimen yaitu nonrandomize pretest-posttest control group design. Dalam desain ini tidak dilakukan pemilihan individu siswa secara acak untuk dikelompokkan sebagai subyek perlakuan dalam kelas eksperimen dan untuk dipilih sebagai subyek dalam kelas kontrol karena menggunakan kelas-kelas yang sudah ada. Dalam penentuan kelas dilakukan dengan mengundi 3 kelas VIII sebagai populasi sehingga diperoleh 2 kelas sebagai sampel penelitian. Satu kelas menjadi kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Dalam metode kuasi eksperimen ini akan dilihat dampak perlakuan yang diterapkan terhadap hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Oleh karena itu digunakan instrumen berupa tes hasil belajar. Dari 20 soal tes tertulis berbentuk objektif hanya dipilih 15 soal yang telah memenuhi syarat uji validitas reliabilitas tingkat kesukaran dan daya beda. Pengujian instrumen dan data penelitian dilakukan secara manual dan dengan bantuan SPSS 10.0 dan 12.0. Sebagai langkah awal dilakukan pengujian terhadap data kemampuan awal (pre-test) kedua kelas dengan uji-t yang hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama atau tidak berbeda secara signifikan. Setelah proses eksperimen dilakukan maka dilakukan pengujian hipotesis penelitian dengan uji-t terhadap nilai peningkatan (gain value) sebagai hasil belajar siswa. Hasilnya menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas yang menggunakan teknik mencatat peta pikiran dengan kelas yang tidak menggunakan teknik mencatat peta pikiran. Artinya hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung GAIN sebesar 3 086 t tabel 1 993 dan dengan signifikansi 0 003 0 05. Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa teknik mencatat peta pikiran lebih baik digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa daripada teknik mencatat bukan peta pikiran. Dengan kata lain teknik mencatat peta pikiran berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan catatan peta pikiran yang dibuat siswa peneliti melihat bahwa siswa belum dapat sepenuhnya mencatat dengan peta pikiran tersebut sesuai dengan langkah-langkah pembuatannya. Namun dengan latihan secara terus menerus dan bimbingan dari guru secara perlahan siswa dapat memperbaiki kesalahan yang dilakukannya. Berdasarkan temuan penelitian tersebut maka disarankan kepada guru untuk mengawali dalam pelaksanaan mencatat dengan peta pikiran sebagai media pembelajaran untuk penyajian materi pelajaran sehingga siswa lebih terbiasa terus menerapkannya dan merasakan manfaatnya. Selain itu juga disarankan kepada sekolah untuk terus mensosialisasikan teknik mencatat peta pikiran kepada siswa-siswanya dalam rangka membantu perbaikan kualitas siswa dan sekolah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Mar 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/38566

Actions (login required)

View Item View Item