Mustofa, Nita Agustin (2017) Efek posisi tempat duduk peserta didik terhadap prestasi belajar peserta didik sekolah dasar negeri di Kecamatan Talun Blitar / Nita Agustin Mustofa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Mustofa Nita Agustin. 2017. Efek Posisi Tempat Duduk Peserta Didik Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Talun Blitar. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan. Dosen Pembimbing (I) Dra. Djum Djum Noor Benty M. Pd (II) Desi Eri Kusumaningrum S. Pd. M. Pd Kata kunci posisi tempat duduk prestasi belajar peserta didik Prestasi belajar peserta didik adalah hasil belajar yang dicapai peserta didik ketika mengikuti dan mengerjakan tugas atau tes dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Menurut Sudjana (2005 22) prestasi belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kognitif afektif dan psikomotorik. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah faktor eksternal dan internal. Penataan kelas adalah pengkondisian kelas dan seluruh lingkungan belajar berupa perubahan tempat duduk formasi kelas dan sekaligus akan mempengaruhi model pembelajaran yang dipakai untuk jangka waktu tertentu. Penataan tempat duduk adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengelola kelas. Karena pengelolaan kelas yang efektif akan menentukan hasil pembelajaran yang dicapai. Tujuan penelitian ini (1) mendeskripsikan tingkat prestasi belajar peserta didik yang duduk di posisi depan (2) mendeskripsikan tingkat prestasi belajar peserta didik yang duduk di posisi tengah (3) mendeskripsikan tingkat prestasi belajar peserta didik yang duduk di posisi belakang (4) mengidentifikasi perbedaan prestasi belajar peserta didik yang duduk di posisi depan tengah dan belakang pada SD Negeri di Kecamatan Talun. Penelitian ini menggunakan rancangan pra eksperimen (pre experiment). Populasi dalam penelitian ini peserta didik SD Negeri di Kecamatan Talun. Penentuan sampel dengan teknik purposive sampling. Perlakuan diberikan 3 kali selama 1 semester. Teknik menganalisis data menggunakan uji ANOVA. Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas yang menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Hasil analisis data uji ANOVA masing-masing sekolah adalah (1) SD Negeri Duren 1 pada Kelompok A memperoleh nilai signifikansi sebesar 0 898 lebih besar dari 0 05 berarti tidak ada perbedaan Kelompok B memperoleh nilai signifikansi sebesar 0 506 lebih besar dari 0 05 berarti tidak ada perbedaan Kelompok C memperoleh nilai signifikansi sebesar 0 485 lebih besar dari 0 05 berarti tidak ada perbedaan (2) SD Negeri Jabung 1 pada Kelompok A memperoleh nilai signifikansi sebesar 1 829 lebih besar dari 0 05 berarti tidak ada perbedaan Kelompok B memperoleh nilai signifikansi sebesar 0 397 lebih besar dari 0 05 berarti tidak ada perbedaan Kelompok C memperoleh nilai signifikansi sebesar 0 003 lebih kecil dari 0 05 berarti ada perbedaan (3) SD Negeri Talun 3 pada Kelompok A memperoleh nilai signifikansi sebesar 0 540 lebih besar dari 0 05 berarti tidak ada perbedaan Kelompok B memperoleh nilai signifikansi sebesar 0 148 lebih besar dari 0 05 berarti tidak ada perbedaan Kelompok C memperoleh nilai signifikansi sebesar 0 033 lebih kecil dari 0 05 berarti ada perbedaan (4) SD Negeri Jeblog pada Kelompok A memperoleh nilai signifikansi sebesar 0 028 lebih kecil dari 0 05 berarti ada perbedaan Kelompok B memperoleh nilai signifikansi sebesar 0 079 lebih besar dari 0 05 berarti tidak ada perbedaan Kelompok C memperoleh nilai signifikansi sebesar 0 407 lebih besar dari 0 05 berarti tidak ada perbedaan. Saran Penelitian ini (1) Kepala SD Negeri di Kecamatan Talun bagi Kepala SD Negeri Duren mampu menciptakan hubungan positif dengan sikap guru dan lebih sering melakukan kunjungan kelas untuk memantau langsung bagaimana manajemen kelas yang dilakukan oleh guru pada kegiatan belajar mengajar. Hal ini menunjukkan bahwa sikap guru pada proses pembelajaran dipengaruhi oleh lingkungan kerja bagi Kepala SD Negeri Jabung seharusnya melakukan evaluasi kinerja setiap bulan dengan membuka saran pendapat dan kritik untuk meningkatkan etos kerja bagi Kepala SD Negeri Talun 3 seharusnya melakukan workshop atau seminar penggunaan kurikulum yang ditetapkan bagi Kepala SD Negeri Jeblog dapat Listen Study (LS) setiap minggunya (2) Guru SD Negeri di Kecamatan Talun bagi Guru SD Negeri Duren dapat melakukan pengelolaan kelas sesuai karakter materi dan peserta didik bagi Guru SD Negeri Jabung dapat menggunakan modofikasi model pembelajaran yang inovatif bagi Guru SD Negeri Talun 3 dapat menyisipkan nilai moral tentang materi yang diajarkan bagi Guru SD Negeri Jeblog seharusnya mampu memberikan perhatian yang adil pada peserta didik pada setiap deret tempat duduk peserta didik (3) Peserta Didik SD Negeri di Kecamatan Talun peserta didik harus bisa menyesuaikan teknik mengajar yang dilakukan oleh guru dan tetap berkonsentrasi dimanapun posisi tempat duduk peserta didik sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan prestasi belajar peserta didik meningkat (4) Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan sebaiknya mendalami manajemen kelas dengan maksimal agar dapat menciptakan inovasi manajemen kelas yang ideal untuk peserta didik dan dapat membantu dalam peningkatan prestasi belajar peserta didik (5) Peneliti Lain diharapkan melalui keterbatasan penelitian ini dapat digunakan sebagai bekal untuk melakukan penelitian selanjutnya agar bisa dikembangkan secara lebih luas seperti pengambilan variabel ditambah dan pengambilan sampel yang lebih banyak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 20 Oct 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/3856 |
Actions (login required)
View Item |