Lilik Annisa Damayanti (2009) Penerapan pembelajaran konstruktivistik melalui metode pembelajaran koopeartif model Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar ekonomi : studi pada siswa kelas 1 SMK Negeri 1 Malang semester genap tahun ajaran 2005/2006 /. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pemberlakuan kurikulum baru yaitu Kurikulum 2004 yang lebih dikenal dengan istilah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) banyak terdapat pembaharuan yang diharapkan dapat menjawab tuntutan zaman pada masa yang akan datang. Suatu proses pembelajaran dapat berhasil jika didukung oleh metode pembelajaran yang berkualitas adalah tanggung jawab guru dan partisipasi aktif harus ditunjukkan siswa dengan adanya minat belajar yang tinggi. Siswa kelas I APk 1 SMK Negeri I Malang dipih sebagai obyek penelitian karena terdiri dari siswa yang heterogen. Disamping itu di SMK Negeri I Malang belum pernah diadakan penelitian pembelajaran konstruktivistik kooperatif model TGT. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui dan menjelaskan tindakan yang diterapkan dalam penerapan pembelajaran konstruktivistik dengan metode pembelajaran kooperatif model TGT untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar ekonomi siswa kelas I APk 1 SMK Negeri I Malang (2) Mengetahui dan menjelaskan peningkatan motivasi belajar ekonomi siswa kelas I APk 1 SMK Negeri I Malang melalui pembelajaran konstruktivistik dengan metode pembelajaran kooperatif model TGT (3) Mengetahui dan menjelaskan peningkatan hasil belajar ekonomi siswa kelas I APk 1 SMK Negeri I Malang melalui pembelajaran konstruktivistik dengan metode pembelajaran kooperatif model TGT. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan dalam dua siklus tindakan terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan datanya melalui lembar observasi lembar evaluasi diri dan tes turnamen. Data yang diperoleh dicari persentase dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tindakan yang diperlukan dalam penerapan pembelajaran konstruktivistik melalui metode pembelajaran kooperatif model TGT untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran yang menerapkan siklus belajar dengan tahap-tahap eksplorasi guru menyajikan fenomena berupa pertanyaan yang menimbulkan konflik kognitif siswa membuat rumusan masalah dan menyusun hipotesis dari materi yang diberikan oleh guru eksplanasi guru berusaha memberikan pertanyaan arahan pada siswa untuk mempermudah pengkajian teori ekspansi guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan pengalaman konkret sehari-hari evaluasi guru tidak menemui masalah yang berarti bagi siswa yang belum tuntas belajar diadakan pembelajaran remedi turnamen guru memberikan penilaian akhir siklus dalam bentuk permainan pengumpulan skor tes secara kelompok dan individu selanjutnya diberian penghargaan (berupa hadiah dan pujian) bagi kelompok yang memperoleh skor tertinggi. Pembelajaran konstruktivistik mengharuskan setiap anggota kelompok mencapai hasil belajar yang kurang lebih sama maka semua harus tuntas belajar. Dari analisis data dapat diketahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas I APk 1 SMK Negeri I Malang sebesar 4 6% yang diperoleh dari selisih persentase rata-rata motivasi siswa pada hasil observasi pada siklus I sebesar 78 9 (pada taraf keberhasilan baik) sedangkan siklus II sebesar 81 8% (pada taraf keberhasilan baik) selain itu peningkatan motivasi belajar siswa juga diketahui sebesar 3 6% yang diperoleh dari selisih persentase rata-rata motivasi belajar siswa yang berdasarkan pada hasil evaluasi diri siswa pada siklus I sebesar 78 9% (pada taraf keberhasilan baik) sedangkan siklus II sebesar 82 5% (pada taraf keberhasilan baik) artinya pada siklus II siswa sudah termotivasi untuk belajar secara pembelajaran konstruktivistik dengan metode pembelajaran kooperatif model TGT. Peningkatan juga nampak pada hasil belajar siswa sebesar 35 9% (siklus I sebesar 61 54% dan siklus II sebesar 97 44% ). Hasil analisis ini menunjukkan bahwa pembelajaran konstruktivistik melalui metode pembelajaran kooperatif model TGT dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi sehingga dapat digunakan sebagai variasi model pembelajaran ekonomi. Saran-saran yang diberikan dari penelitian ini adalah melakukan penelitian serupa untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada pada penelitian ini. Guru lebih kreatif untuk menggunakan variasi model atau alternatif metode dalam pembelajaran ekonomi agar siswa tidak bosan. Guru sebaikanya mengimbangi skor turnamen yang dijadikan sebagai indikator hasil belajar dengan pemberian pengajaran remedial bagi siswa yang tidak tuntas belajar agar pada pembelajaran berikutnya siswa tersebut dapat lebih memahami materi dan dapat tuntas belajar. Penelitian ini hanya terbatas pada kelas I APk 1 SMK Negeri I Malang hendaknya penelitian ini dapat dieruskan pada kelas atau sekolah lain agar lebih meningkatkan motivasi dan hasil belajar ekonomi siswa.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 16 Jan 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/38427 |
Actions (login required)
 |
View Item |