Masruroh, Maulidatul (2024) Analisis pemahaman pendidikan seks dan kesehatan reproduksi melalui pembelajaran biologi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Asembagus / Maulidatul Masruroh</p>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Masruroh Maulidatul. 2024. Analisis Pemahaman Pendidikan Seks dan Kesehatan Reproduksi Melalui Pembelajaran Biologi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Asembagus. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Biologi Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang Pembimbing Prof. Dr. Murni Sapta Sari M.Si. Kata Kunci pendidikan seks kesehatan reproduksi pembelajaran biologi sistem reproduksi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat kenakalan dan perilaku beresiko di kalangan remaja yang menunjukkan perlunya pemahaman yang lebih baik mengenai pendidikan seks dan kesehatan reproduksi. Kenakalan dan perilaku berisiko juga ditemukan di SMA Negeri 1 Asembagus dengan adanya siswa yang berpacaran dan terlibat dalam tindakan berisiko yaitu berciuman di lingkungan sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemahaman siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Asembagus mengenai pendidikan seks dan kesehatan reproduksi melalui pembelajaran biologi pada materi sistem reproduksi serta memahami perbedaan perspektif antara siswa laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method dengan desai survei cross-sectional dan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 156 siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Asembagus. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi angket untuk mengumpulkan data kuantitatif mengenai tingkat pemahaman siswa serta wawancara mendalam untuk memperkaya analisis data hasil survei mengenai pembelajaran biologi pada sistem reproduksi dan perbedaan perspektif antara siswa laki-laki dan siswa perempuan mengenai pendidikan seks dan kesehatan reproduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa sangat baik dengan rata-rata pemahaman sebesar 89.31% untuk pendidikan seks dan 91.96% untuk kesehatan reproduksi. Terdapat perbedaan perspektif antara siswa laki-laki dan perempuan di mana siswa perempuan lebih terbuka dan nyaman membicarakan topik tersebut. Meskipun demikian masih ditemukan kenakalan dan perilaku berisiko yang mengindikaskan bahwa pemahaman yang baik tidak selalu diiringi dengan perilaku yang benar sehingga menunjukkan pentingnya peran serta orang tua dan guru dalam memberikan pendampingan serta pengawasan yang lebih ketat.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 19 Sep 2024 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2024 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/383214 |
Actions (login required)
 |
View Item |