Analisis okupansi ruang kuliah pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang / Jefri Nanang Setyawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis okupansi ruang kuliah pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang / Jefri Nanang Setyawan

Setyawan, Jefri Nanang (2017) Analisis okupansi ruang kuliah pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang / Jefri Nanang Setyawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Setyawan J. N. 2017. Analisis Okupansi Ruang Kuliah Pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. H Kusmintardjo M. Pd (2) Dra. Djum Djum Noor Benty M. Pd. Kata kunci okupansi ruang kuliah ruang kuliah. Sarana dan prasarana merupakan hal yang penting dalam menunjang pendidikan dan menjadi pendukung proses belajar-mengajar. Ruang kuliah adalah suatu ruangan dalam bangunan lembaga pendidikan untuk kegiatan tatap muka dalam belajar dan pembelajaran. Ruang kuliah merupakan prasarana sebagai pendukung utama yang didalamnya terdapat berbagai fasilitas pendukung untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar. Ruang kuliah termasuk prasarana pendidikan yang sangat penting untuk menjalankan kegiatan belajar pembelajaran dalam meningkatkan sumber daya manusia. Sistem pembagian ruang kuliah harus diatur dengan baik dan tepat agar ruang kuliah banyak yang terpakai termasuk pembagian kursi. Dengan penggunaan (okupansi) ruang kuliah secara optimal maka mahasiswa dapat mengenyam dan mengikuti perkuliahan secara optimal. Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah (1) Seberapa tingkat daya guna ruang kuliah pada FIP UM (2) Seberapa tingkat okupansi tempat duduk di ruang kuliah pada FIP UM (3) Berapa biaya kerugian dari tingkat okupansi yang tidak terpenuhi (4) Hal-hal apa yang menyebabkan ruang kuliah tidak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat daya guna ruang kuliah pada FIP UM (2) Tingkat okupansi tempat duduk di ruang kuliah pada FIP UM (3) Kerugian dari tingkat okupansi yang tidak terpenuhi (4) Penyebab ruang kuliah tidak digunakan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah total jumlah ruang kuliah dikalikan dengan waktu penggunaan ruang kuliah selama satu tahun yaitu 183600 jam/tahun (9180000 menit/tahun). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan distribusi frekuensi. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat daya guna ruang kuliah di FIP UM adalah sedang dengan persentase sebesar 48% selama 1 bulan (2) Tingkat okupansi tempat duduk di FIP UM adalah rendah dengan persentase sebesar 31% selama 1 bulan (3) Biaya kerugian dalam bentuk rupiah akibat dari tingkat okupansi yang tidak terpenuhi mencapai Rp 128.525.890 selama 1 tahun (4) Hal-hal yang menyebabkan ruang kuliah tidak digunakan yaitu (a) fasilitas elektronik rusak dengan persentase (25%) (b) jadwal kuliah bentrok dengan jadwal mata kuliah lain dengan persentase (22.9%) (c) kesepakatan antara dosen dan mahasiswa untuk pindah jam dari sore hari ke pagi hari dengan persentase (21 9%) (d) 2 jenis penyebab ruang kuliah tidak digunakan dengan skor sama yaitu mahasiswa tugas praktek lapangan dan lainnya dengan persentase (9.4%) (e) 2 jenis penyebab ruang kuliah tidak digunakan dengan skor sama yaitu ruang kuliah sebelah ramai dan pembelajaran di luar ruang kuliah dengan persentase (4.2%) dan (f) skor terendah yaitu jawaban kapasitas ruang kuliah tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa sebesar (3.1%). Untuk jenis jawaban lainnya yaitu fasilitas ruang kuliah kurang dosen minta ruang khusus dan jadwal kuliah bentrok dengan jurusan lain. Saran-saran hendaknya ditunjukkan bagi (1) Dekan FIP UM sebaiknya alokasi anggaran ditingkatkan agar setiap gedung perkuliahan FIP UM memiliki sarana dan prasarana yang sama terutama di kampus 3 (Blitar) yang setiap ruang kuliah tidak ada pendingin udara. Hal ini perlu dipertimbangkan karena fasilitas pendukung sangat diperlukan agar kegiatan perkuliahan dapat berjalan dengan baik. (2) Wakil Dekan I II FIP UM hendaknya lebih mempertimbangkan dalam mengatur penggunaan fasilitas setiap ruang kuliah agar dapat digunakan secara optimal dan ketepatan jumlah bangku kuliah sesuai dengan daya tampung setiap ruangan. (3) Ketua Jurusan di lingkungan FIP UM sebaiknya dapat meningkatkan strategi dalam mengoptimalkan penggunaan ruang

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Jun 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3811

Actions (login required)

View Item View Item