Prihatiningtyas, Dessy (2017) Peran kepala sekolah dalam pengelolaan sumber daya manusia dan sarana prasarana pascapenggabungan (studi kasus di Sekolah Dasar Negeri Kedung Bocok Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo) / Dessy Prihatiningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Prihatiningtyas Dessy. 2016. Peran Kepala Sekolah dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana Pascapenggabungan (Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Kedung Bocok Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo). Pembimbing (I) Dr. Hj. Maisyaroh M.Pd. (II) Prof. Dr. H. M. Huda A.Y. M.Pd. Kata kunci peran kepala sekolah pengelolaan sumber daya manusia sarana prasarana Pendidikan merupakan faktor utama dalam membentuk baik buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif yang ada pada masyarakat. Pendidikan dapat diperoleh salah satunya di lembaga pendidikan. Awal dari proses pendidikan formal adalah Sekolah Dasar pada tahap ini seorang anak memulai pembelajaran untuk mengenal dan memahami hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan nyata. Menanggapi hal tersebut pemerintah sangat serius dalam menangani bidang pendidikan karena dengan sistem pendidikan sumber daya manusia sarana dan prasarana serta peran kepala sekolah dalam mengelola sumber daya manusia yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Penelitian ini dilakukan di SDN Kedung Bocok. Fokus penelitiannya yaitu (1) peran kepala sekolah dalam pengelolaan sumber daya manusia pasca penggabungan di SDN Kedung Bocok (2) peran kepala sekolah dalam pengelolaan sarana dan prasarana sekolah pascapenggabungan di SDN Kedung Bocok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya menggunakan studi kasus. Dalam pengumpulan datanya peneliti menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis guna mengetahui makna dan kesimpulannya. Untuk pengecekkan keabsahan data peneliti menggunakan teknik dengan cara merekam setiap wawancara dan memberi catatan waktu serta isi data melakukan triangulasi sumber serta menggunakan bahan referensi berupa foto-fotodan dokumen yang berkaitan dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kepala sekolah melakukanperannyadalam pengelolaan sumber daya manusia dengancukup baik diantaranyaadalah (a) perencanaan meliputi melakukan rapat konsolidasi untukmenjelaskan tujuan dan fungsi penggabungansehingga tidak terjadi permasalahan dikemudian hari pembuatan RKS penyusunan program kerja dan pembagian tugas (b) pengorganisasian meliputi melanjutkan dan mengoptimalkan SDM yang sudah ada peningkatankompetensipendidikdantenagakependidikan (c)pelaksanaan meliputi mengarahkan pendidik dan tenaga kependidikan agar memahami visi dan misi sekolah serta tujuanpembelajaran memberikan contohdanmotivasi untuk terus meningkatkan kemampuannya (d)pengawasan meliputi melakukan supervisi pendidikan danmengupayakanselalu berada di dua gedung sekolah serta rutin (e)evaluasi meliputi melakukanpenilaiankinerja yang mengacupada dua kompenen penilaian yaknikepribadian guru dan proses belajar mengajar (2) kepala sekolah melakukanperannyadalampengelolaan sarana dan prasarana sekolah pasca penggabungan di SDN Kedung Bocokdengancukup baikmeliputi melakukan rapat perencanaan serta pendataan sarana dan prasarana yang akan diadakan seleksi dan penentuan skala prioritas pembentukan panitia pengadaan saranaprasaranadengansumberdana dari BOSDA pengecekan sarana dan prasarana yang sudah diadakan untuk mengetahui kondisinya pengaturan melakukaninventarisasi penyimpanan barang habis pakai berada di gudang pengawasan dilakukan oleh TU bersama penjaga sekolah laporan pertanggungjawaban semua tercatat rapi dibuku kas sekolah. Saran kepadakepala sekolah hendaknya terus memberikan motivasi dan pengarahan kepada guru-guru agar terus meningkatkan kemampuannya sarana dan prasarana seharusnya bisa dioptimalkan secara baik digunakan untuk kegiatan peserta didik mengoptimalkan dana BOS yang ada sehingga sarana dan prasarana dapat terpenuhi pengodean sebaiknya dicatat secara teratur dibedakan sarana dan prasarana pemberian dari pemerintah dan pembelian sendiri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Jan 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/3781 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |