Pengaruh tata kelola perusahaan terhadap pengungkapan manajemen resiko perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2016 / Yuwanti Putri - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh tata kelola perusahaan terhadap pengungkapan manajemen resiko perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2016 / Yuwanti Putri

Putri, Yuwanti (2018) Pengaruh tata kelola perusahaan terhadap pengungkapan manajemen resiko perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2016 / Yuwanti Putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Putri Yuwanti. 2018. Pengaruh Tata kelola Perusahaan Terhadap Pengungkapan Manajemen Resiko Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2014 2016. Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Eka Ananta Sidharta S.E. M.M. C.A. Kata kunci Tata Kelola Perusahaan Pengungkapan Manajemen Risiko Perusahan Dewan Komisaris Dewan Direksi Komite Audit Teori Agensi. Pada praktik good corporate governance perusahaan diwajibkan untuk mengungkapkan apa saja risiko-risiko yang dihadapi oleh perusahaan pada laporan tahunannya. Pengungkapan risiko disinyalir sebagai salah satu cara manajemen untuk memberikan informasi kepada para pemegang saham mengenai risiko apa saja yang dihadapi oleh perusahaan. Apabila perusahaan telah melakukan pengungkapan risiko dengan baik maka dapat dikatakan bahwa perusahaan telah menerapkan prinsip good corporate governance.Penelitian ini digunakan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh good corporate governance terhadap pengungkapan manajemen risiko perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2016. Karakteristik perusahaan yang dipakai dalam penelitian ini adalah jumlah dewan direksi jumlah dewan komisaris dan jumlah komite audit. Populasi yang dijadikan objek penelitian dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2014 2016 yang terdiri dari 135 perusahaan manufaktur. Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Dari jumlah populasi sebanyak 135 perusahaan diperoleh 36 perusahaan yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan sumber-sumber data dokumenter seperti yang ada pada laporan tahunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anggota dewan komisaris dan jumlah dewan direksi berpengaruh signifikan positif terhadap pengungkapan manajemen risiko perusahaan. Sedangkan jumlah anggota komite audit berpengaruh signifikan positif terhadap pengungkapan manajemen risiko perusahaan. Berdasarkan Adjusted R Square menunjukkan bahwa jumlah dewan komisaris jumlah dewan direksi jumlah komite audit dalam menjelaskan variabel pengungkapan manajemen risiko perusahaan yaitu sebesar 0 976 atau sebesar 97 6% sedangkan sisanya 0 24 atau sebesar 2 4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 01 Oct 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/37534

Actions (login required)

View Item View Item